
Samudrabiru – Tanpa harus menunggu lama, buku kedua akhirnya terbit juga. Buku kedua ini lebih cepat prosesnya dari buku pertama dikarenakan beberapa hal. Pertama, naskah buku kedua sudah siap. Artinya, naskah atau tulisan-tulisan dalam buku ini sudah dirancang sejak lama berbarengan dengan Birokrat Move On, Catatan Harian Seorang Birokrat.
Kedua, adrenalin saya terpacu untuk segera merampungkan naskah kedua ini. Pasalnya, beberapa orang yang saya kirimi file dalam bentuk PDF menyatakan bahwa buku pertama unik dan menginspirasi. Dan saya juga nyatakan dalam pengantar buku pertama, bahwa seri catatan harian ini akan bersambung. Maka guna membayar lunas janji itu, saya mempercepat terbitnya buku kedua ini.
Ketiga, perubahan organisasi membawa semangat baru. Pasalnya, pimpinan ini sangat memberikan dorongan kepada saya untuk maju dan berkembang. Maka saya ingin menjawab tantangan pimpinan itu melalui sebuah karya. Karena bagi saya karya akan mempunyai suara tersendiri.
Ia akan mewartakan dirinya sendiri tanpa harus banyak mengumbar janji.
Ketiga hal tersebutlah yang menjadikan karya yang saya beri judul Putar Arah Sekarang Juga, Catatan Harian Seorang Birokrat 2 ini dapat hadir di tengah pembaca. Buku ini spiritnya sama dengan karya pertama.
Yaitu spirit berbagi pengalaman dan renungan harian. Catatan-catatan kecil saat suka dan duka masih dominan dalam karya ini. Yang membedakan karya ini dengan buku pertama adalah, dalam tulisan-tulisan yang tersaji dari serangkaian bagian lebih reflektif. Tulisan buku kedua lebih kuat nuansa spiritual. Pemaknaan diri dan lingkungan yang lebih bersifat individu lebih dominan dalam buku ini.
Sekali lagi, buku ini merupakan catatan harian saya. Maka tidak dapat dihindarkan aspek subyektifitas. Dan ini menjadi penggingat bagi saya ketika kejadian serupa berulang.
Lebih lanjut, untuk merampungkan buku ini saya harus terbang ke Kota Pelajar, Yogyakarta. Di kota ini, saya harus bertemu dengan editor dan penerbit. Saya mendiskusikan bagian-bagian mana yang harus ditambah atau dikurangi. Dengan harapan ada seri ketiga catatan hari ini.
Maka tidak lupa saya haturkan dengan sepenuh hati, terima kasih yang tak terhingga atas dukungan keluarga dan orang-orang terkasih. Mereka adalah pelita yang senantiasa menyalakan semangat saya dalam setiap keadaan. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada tim, yang telah bekerja dengan penuh semangat.
Dalam proses kreatif ini mereka senantiasa menjadi teman sekaligus pengkritik yang semakin mendewasakan saya.
Pada akhirnya, saya berharap, karya ini tidak hanya berhenti di sini. Namun, masih ada karya selanjutnya yang dapat menemani hari-hari pembaca. Semoga pengalaman harian yang saya tulis dalam buku ini dapat menjadi teman, pengingat, dan bahan renungan bagi pembaca.
Semoga karya ini menjadi amal kebaikan bagi saya. Dan saya berharap pembaca dapat mengambil inspirasi dan hikmah dari setiap peristiwa.
Judul Buku : Putar Arah Sekarang Juga! Catatan Harian Seorang Birokrat II
Penulis : Adrinal Tanjung
Penerbit : Samudra Biru dan Meilfa Media Publishing
Cetakan : I Januari 2015
Dimensi : xxiv + 200 hlm hlm, 14 x 20 cm
Harga : Rp