Metode Pemahaman Hadis

Samudrabiru – Kita tentunya menyadari bahwa perkataan, perbuatan dan takrir dari nabi Muhammad yang kita yakini sebagai hadis tidak pernah sampai kepada kita dalam bentuknya yang asli. 

Ia sampai kepada kita dalam bentuk teks hadis yang ditulis jauh sesudah kejadian yang sesungguhnya (era az-Zuhri w. 124 H), dan para penulis hadis tersebut menerimanya dalam bentuk rekaman para sahabat yang kemudian disampaikannya kepada generasi sesudahnya sampai pada tahap pembukuan hadis.

Proses ini disebut dengan isna>d, dan dari logika seperti inilah para ahli hadis mengembangkan ilmu hadis. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pertama: benar tidaknya informasi tentang nabi tersebut sangat tergantung dengan benar tidaknya isna>d, yang kedua: apa yang terekam dalam teks –dan itu yang bisa kita temui sekarang- adalah sebuah kejadian masa lalu.

Dengan demikian, maka sebuah informasi tentang nabi mesti dikaji terlebih dahulu validitasnya, bila sudah terbukti bahwa informasi tersebut memang valid berasal dari nabi maka apakah kita akan langsung sami’na> wa at}a’na> ataukah kita mesti memasuki dahulu problem kedua yaitu sebuah kesadaran bahwa ada jarak ruang dan waktu yang begitu panjang antara informasi sebuah peristiwa yang sudah valid tersebut dengan suasana dimana kita sekarang ini yaitu yang disebut dengan kesadaran sejarah. 

Dengan demikian langkah untuk sampai kepada pemahaman sebuah hadis mesti didahului oleh sebuah kepastian bahwa hadis tersebut adalah sebuah hadis yang sahih.

Alhamdulillah, buku ini berusaha menguraikan hal-hal yang bekaitan dengan permasalahan di atas dalam rangka pengembangan Prodi Ilmu Hadis. Terimakasih banyak kami sampaikan kepada teman sejawat Prodi Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga atas kesempatan yang diberikan, semoga buku ini bermanfaat bagi seluruh civitas akademika, khalayak pencinta hadis, dan masyarakat pada umumnya. Amin.

Judul Buku : Metode Pemahaman Hadis
Penulis : Indal Abror
Penerbit : Samudra Biru
Cetakan : I April 2017
Dimensi : xiv + 102 hlm, 14 x 20 cm
Harga : Rp