Inovasi pada teknologi informasi saat ini telah mampu melakukan pengumpulan, penyimpanan, pembagian dan penganalisaan data. Aktivitas tersebut menyebabkan berbagai sektor kehidupan telah memanfaatkan sistem teknologi informasi seperti penyelenggaraan electronic commerce (e-commerce) untuk sektor perdagangan/bisnis, electronic education (e-education) untuk bidang pendidikan, electronic health (e-health) untuk bidang kesehatan, electronic government (e-government) bidang pemerintahan dan electronic filantrophy untuk kegiatan dana sosial keagamaan termasuk zakat (electronic zakat).

Buku ini merupakan paparan problem besar dari pengelolaan zakat secara online karena berhadapan dengan isu perlindungan data pribadi khususnya di Indonesia. Isu ini menjadi sangat urgen karena transformasi pengelolaan zakat ke arah digital yang tidak lagi terbendung sehingga pembahasannya tidak lepas dari diskursus pengaturan dan perlindungan data pribadi.

Perlindungan data pribadi pada akhirnya masuk dalam ruang-ruang digital tidak terkecuali dalam pengelolaan zakat sehingga hukum zakat wajib akomodatif dan adaptif dengan isu-isu perlindungan data pribadi. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa buku ini mennyampaikan gagasan baru karena mempersandingkan antara pengelolaan zakat dengan perlindungan data pribadi yang selama ini identik dengan platform-platform ekonomi konvensional. Ada integrasi keilmuan yang ditawarkan dalam buku ini yaitu hukum zakat dengan perkembangan teknologi digital.