Senandung Rindu: Bogorku, Bogormu, Bogor Kita (Memaknai Bogor melalui Puisi)

Samudrabiru – Puisi adalah kilatan cahaya dan hanya dinikmati ketika terangkai dalam kata (Kahlil Gibran, 1883-1931).Puisi adalah ungkapan hati seorang penyair yang ia ungkapkan kepada orang lain sehingga bisa dinikmati dalam rangkaian kata.

Buku kecil ini berisi “nyanyian kerinduan“para pencurah hati kepada Bogor.
Kita sudah tahu Bogor yang sudah terkenal sejak jaman penjajahan karena hawanya yang sejuk, serta kenampakan alamnya yang memesona, kulinernya yang lezat serta adat istiadatnya yang masih terjaga.

Melihat hal tersebut, para pencari kata memaknai Bogor bak anugerah surgawi sehingga para Pegiat literasiyang tergabung dalam Komunitas Pegiat Literasi Bogor yang merupakan cabang dari Komunitas Pegiat Literasi Jawa Barat (KPL Jabar) ingin membumikan Bogor lewat goresan penanya, sehingga terhimpunlah karya-karya mereka walau mungkin ada hal yang masih kurang memuaskan.

Buku “Senandung Rindu: Bogorku, Bogormu, Bogor Kita” membidik tema yang berkaitan dengan keindahan alamnya berupa panorama, objek wisata, keanekaragaman dan kenikmatan kulinernya. 

Buku ini bisa terwujud atas kerja keras para penulisnya dan bantuan orang lain, oleh karena itu kami haturkan kepada Bapak Idris Apandi selaku ketua Komunitas Pegiat Literasi Jawa Barat ( KPL Jabar), Ibu Hj. Suharsih selaku penggagas ide sehingga tulisan ini bisa terbit, rekan-rekan penulis yang meluangkan waktunya di sela-sela kesibukannya dan tak lupa kepada pihak penerbit Samudra Biru yang telah membukukan tulisan ini.

Seperti yang telah diutarakan di atas bahwa buku ini mungkin jauh dari kata sempurna, tiada gading yang tak retak. Oleh karenanya kritik dan masukan sangat dinantikan. Tiadalah kesempurnaan dalam hidup ini, yang sempurna adalah Pemilik alam semesta.

Judul Buku : Senandung Rindu: Bogorku, Bogormu, Bogor Kita (Memaknai Bogor melalui Puisi)
Penulis : Mamat Irawan, dkk
Penerbit : Samudra Biru
Cetakan : I November 2017
Dimensi : xiv + 136 hlm, 14 x 20 cm
Harga : Rp