Membranding Desa (Peta Jalan Menuju Kemandirian Desa)

Desa-desa di Indonesia masih membutuhkan banyak pengembangan. Buku ini adalah satu contoh ideal model pengembangan desa.

Mengapa Perlu Membranding Desa

Sebagaimana dipahami, desa-desa di negeri kita masih membutuhkan banyak sekali pengembangan dalam rangka menuju kemandirian. Salah satu desa yang membutuhkan pengembangan sebagaimana yang diulas secara khusus dalam buku ini adalah Desa Kuripan.

Desa Kuripan yang terletak di Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat merupakan desa penyangga Ibukota Jakarta. Desa Kuripan mempunyai potensi sumber daya lokal yang sangat melimpah seperti pertanian, peternakan, perdagangan, home industry serta UMKM. Komoditas pertanian meliputi tanaman umbi seperti oyek (daun singkong), ikan hias, rengginang, renggeneng dan opak. 

Terdapat juga peternakan seperti ternak lele dan ikan hias. Berdasarkan lokasi dusun, potensi tersebut terbagi di tiga dusun yaitu Kuripan dengan perdagangan dan UMKM (konveksi), Gunung Carincing dengan home industry dan Cihowe dengan perternakan lele dan ikan hias.

Namun, di sisi lain warga Desa Kuripan masih mengalami ketertinggalan dalam hal manajemen pengelolaan potensi desa dan teknologi dan informasi sehingga potensi yang ada di Desa Kuripan belum dapat diberdayakan secara maksimal. Begitu juga dengan pola pemasaran hasil pertanian, perdagangan dan peternakan yang masih terbatas di sekitar wilayah desa. Bahkan untuk hasil pertanian banyak menggantungkan tengkulak, sehingga harga jual cenderung rendah dan kurang memberikan keuntungan bagi warga desa.

Desa Kuripan telah memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), namun belum berkembang secara maksimal. Hal ini disebabkan karena berbagai faktor, antara lain kurangnya pemahaman perangkat desa terkait pentingnya BUMDes dan kurang siapnya perangkat desa dalam mengelola dan mengembangkan BUMDes tersebut. Desa Kuripan memiliki sumber daya lokal di Desa Kuripan berlimpah dan mempunyai akses ke jalan umum yang tidak terlalu sulit. 

Lokasi Desa secara umum juga tidak terlalu jauh dengan kota Tangerang Selatan. Desa Kuripan masih mempunyai banyak lahan yang dapat dimanfaatkan untuk memperluas pertanian Desa, sehingga selain beras juga dilakukan pengembangan budi daya sumber daya lainnya seperti tanaman umbi-umbian.

Pengembangan desa, khususnya Desa Kuripan sebagaimana yang dibahas dalam buku ini setidaknya memperhatikan 3 program penting yaitu. Pertama, penguatan manajerial BUMDes melalui pelatihan manajerial bagi pengelola BUMDes desa Kuripan. 

Kedua, pelatihan membuatan merk dan kemasan untuk opak dan rengginang. Terakhir, menginisiasi pola pemasaran produk unggulan melalui potensi pariwisata Sungai Cisadane. Semoga penerbitan buku ini dapat memberikan kontribusi dan manfaat bagi masyarakat khususnya di Desa Kuripan, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor dan desa-desa lain di Indonesia pada umumnya dalam mengembangkan potensi desa.

Terbitnya buku ini diharapkan dapat menjadi salah satu acuan bagi aparat desa dalam menyusun program dan mengembangkan potensi desa. Dengan demikian Desa akan mampu berkembang dengan baik. Selamat membaca!

Dapatkan Bukunya Sekarang Juga!

DAFTAR ISI

Daftar Isi 1
Daftar Isi 2

Spesifikasi Buku

Cetakan I Desember 2022;  96 hlm, ukuran 15,5 x 23 cm, kertas isi HVS 70 gram hitam putih, kertas cover ivory 230 gram full colour, jilid lem panas (soft cover) dan shrink bungkus plastik.

Harga Buku

Sebelum melakukan pembayaran, cek ketersediaan stock kepada admin. Jika buku out of stock pengiriman membutuhkan waktu – 3 hari setelah pembayaran.

Rp100.000

Rp82.300

Tentang Penulis

Lusi Andriyani, dkk

Pemerhati Desa, Tinggal di Jakarta