Integrated Marketing Communication

Samudrabiru – Komunikasi pemasaran adalah aspek penting dalam keseluruhan misi pemasaran serta penentu suksesnya pemasaran. Dalam dekade terakhir ini, komponen komunikasi pemasaran dalam bauran pemasaran menjadi semakin penting. Bahkan telah diklaim ”pemasaran di era 1990an adalah komunikasi dan komunikasi adalah pemasaran, sehingga keduanya tak terpisahkan”.

Semua organisasi modern, baik perusahaan bisnis maupun nirlaba menggunakan bentuk komunikasi pemasaran untuk mempromosikan apa yang mereka tawarkan dan mencapai tujuan finansial dan nonfinansial. Bentuk utama dari komunikasi pemasaran meliputi : iklan, tenaga penjualan, papan nama toko, display di tempat pembelian, kemasan produk, direct – mail, sampel produk gratis, kupon, publisitas, dan alat–alat komunikasi lainnya.

Secara keseluruhan, aktivitas–aktivitas yang disebutkan di atas merupakan komponen promosi dalam bauran pemasaran (Marketing Mix). Walaupun istilah ”promosi ” umum digunakan dalam mendeskripsikan komunikasi dengan pelanggan maupun calon pelanggan, namun terminologi “komunikasi pemasaran (marketing communication)” sekarang ini lebih disukai oleh para praktisi dan akademisi pemasaran.

Komunikasi merupakan proses di mana pemikiran dan pemahaman disampaikan antar individu, atau antara organisasi dan individu. Sedangkan pemasaran adalah sekumpulan kegiatan di mana perusahaan dan organisasi lainnya mentransfer nilai–nilai pertukaran antara mereka dengan pelanggannya. Maka komunikasi pemasaran merupakan gabungan semua unsur dalam bauran pemasaran merek, yang memfasilitasi terjadinya pertukaran dengan menciptakan suatu arti yang disebarluaskan kepada pelanggan atau kliennya.

Penjualan perorangan (personal selling) Merupakan bentuk komunikasi antar individu di mana tenaga penjual / wiraniaga menginformasikan, mendidik, dan melakukan persuasi kepada calon pembeli untuk membeli produk atau jasa perusahaan.

Iklan (advertising) Merupakan komunikasi massa melalui surat kabar, majalah, radio, televisi, dan media lain (billboards, internet, dan sebagainya) atau komunikasi langsung yang didesain khusus untuk pelanggan antar bisnis (business to business) maupun pemakai akhir (business to consumer). Kedua bentuk iklan ini dibiayai oleh sponsor tertentu (si pengiklan), tetapi dikategorikan sebagai komunikasi massa (nonpersonal) karena perusahaan sponsor tersebut secara simultan berkomunikasi dengan penerima pesan yang beraneka ragam, bukan kepada individu tertentu / personal atau kelompok.

Iklan langsung (direct advertising), biasa disebut pemasaran berdasarkan data base (database marketing), telah mengalami pertumbuhan pesat di tahun–tahun belakangan ini akibat efektivitas komunikasi yang terarah serta teknologi komputer yang memungkinkan hal itu terjadi.

Promosi penjualan ( sales promotion ) Merupakan semua kegiatan pemasaran yang mencoba merangsang terjadinya aksi pembelian suatu produk yang cepat atau terjadinya pembelian dalam waktu yang singkat. Sebagai bahan perbandingan, ada iklan yang didesain untuk mencapai tujuan lain, yaitu menciptakan kesadaran pada merek dan mempengaruhi sikap pelanggan. Promosi penjualan diarahkan baik untuk perdagangan (kepada pedagang besar dan pengecer) maupun kepada konsumen.

Promosi penjualan yang berorientasi perdagangan memberikan berbagai jenis bonus untuk memberikan respon dari pedagang besar dan pengecer. Promosi penjualan berorientasi konsumen menggunakan kupon, premium, contoh gratis, kontes / undian, potongan harga setelah pembelian, dan lain – lain.

Pemasaran sponsorship ( sponsorship marketing ) Merupakan aplikasi dalam mempromosikan perusahaan dan merek mereka dengan mengasosiasikan perusahaan atau salah satu dari merek tertentu.

Publisitas ( publicity ) Menggambarkan komunikasi massa, namun tidak seperti iklan, perusahaan sponsor tidak mengeluarkan biaya untuk waktu dan ruang beriklan. Publisitas biasanya dilakukan dalam bentuk berita atau komentar editorial mengenai produk atau jasa dari perusahaan. Bentuk ini dimuat dalam media cetak atau televisi secara gratis karena perwakilan media menganggap informasi tersebut penting dan layak disampaikan kepada khalayak. Dengan demikian publisitas tidak dibiayai oleh perusahaan yang mendapatkan manfaatnya.

Komunikasi di tempat pembelian ( point of purchase communication ) Melibatkan peraga, poster, tanda, display di dalam toko, dan berbagai materi lain yang didesain untuk mempengaruhi keputusan untuk membeli dalam tempat pembelian

Komunikasi pemasaran merupakan jantung dari kegiatan bisnis. Tanpa memiliki komunikasi pemasaran yang baik, sebuah kegiatan bisnis dapat memiliki permofma yang buruk. Aktivitas bisnis menjadi terganggu dan hal ini dapat berakibat pada kerugian pada bisnis tersebut. Namun demikian, komunikasi pemasaran bukanlah suatu kegiatan yang mudah untuk dilakukan, diperlukan pengetahuan dan skill khusus untuk dapat mempraktikkan komunikasi pemasaran tersebut. Buku ini membahas tentang komunikasi pemasaran terpadu (integrated marketing communication).

Komunikasi Pemasaran Terpadu ( Integrated Marketing Communication/IMC ) merupakan salah satu perkembangan yang penting dalam dunia pemasaran di tahun 1990–an. Perusahaan di masa lalu sering menganggap elemen komunikasi sebagai aktivitas yang terpisah dari pemasaran, sedangkan filosofi pemasaran saat ini menekankan pentingnya integrasi keduanya untuk meraih kesuksesan.

Banyak organisasi yang secara tradisional telah beriklan, melakukan promosi penjualan, display di tempat pembelian, dan alat komunikasi lainnya secara terpisah. Dalam konsep IMC, hal ini merupakan salah satu kesatuan yang tidak dipisahkan. Dengan menjadikannya sebagai konsep yang terpadu, diharapkan dapat semakin mengefektifkan kegiatan pemasaran sehingga dapat meningkatkan produktivitas perusahaan. Semoga terbitnya buku ini dapat memberikan kontribusi terhadap produktivitas ekononomi masyarakat.

Judul Buku : Integrated Marketing Communication

Penulis : Evan Stiawan

Penerbit : Samudra Biru

Cetakan : I November 2018

Dimensi : xii + 414 hlm. ; 14 x 20 cm.

Harga : Rp