Pengetahuan & Praktik Mengetik: Tips Mengetik Cepat dan Cermat

Samudrabiru – Sejarah mesin tik pertama kali dibukukan dari perolehan Hak Paten Henry Will pada tahun 1714 atas penciptaan sebuah mesin yang menyerupai mesin tik. Pada abad ke-18 bemunculan berbagai mesin yang mirip mesin tulis. Kontruksi mesin-mesin tulis tersebut diantaranya ada yang menjadi dasar para penemu atau pencipta selanjutnya. Pada tahun 1829 William Austin Burt menampilkan sebuah mesin tik yang lebih baik dari hasil karya Henry Mill pendahulunya. 

Mesin yang diciptakan William Austin Burt merupakan langkah awal mesin tik menjadi sebuah alat tulis menulis yang praktis. Pada tahun 1830 seorang ahli riset Bahasa Jerman bernama Freiherr Von Drais mencipta mesin tulis yang dapat digunakan untuk mengetik naskah-naskah pidato di parlemen. Pada tahun 1833 Xavier Projean menciptakan sebuah mesin tik yang lebih maju dari pada hasil ciptaan William Austin Burt.

Pada tahun 1850 John B. Fairbank menciptakan mesin tik dengan menerapkan penggunaan rol kertas. Pada tahun 1855 Guiseppe Ravizza mencipta mesin tulis dengan model cembalo scrivano. Mesin tulis model ini sudah dilengkapi dengan pita. Alat tersebut menobatkan sebagai penemu mesin pita mesin tulis pertama di dunia. 

Pada tahun 1856 Alfred Ely memperkenalkan mesin tik yang menggunakan papan tuts (keyboard) seperti piano serta penggunaan pita bertinta pada mesin tik dan penampilan mesin tik ini jauh lebih sempurna. Pada tahun 1864 seorang tukang kayu dari Tirrol Austria bernama Peter Mitterhofer menciptakan mesin tulis seluruhnya dari kayu, prototipe ini berfungsi secara penuh pada tahun 1867. 

Lempeng-lempeng kulit dipakainya sebagai engsel sedangkan per-pernya terbuat dari kawat. Pada tahun 1865 seorang pastor dari Denmark bernama Rev. Rasmus Mailing Hansen menciptakan mesin tulis “Hansen Writing Ball”. Mesin tulis ciptaan Mailing Hansen ini merupakan mesin tulis pertama yang diproduksi oleh suatu pabrik dan dijual secara komersil pada tahun 1870.

Di Amerika Serikat pada tahun 1867 Cristopher Lathan Sholes dan Charles Glidden menciptakan mesin tulis model Sholes Glidden. Mesin tulis ini prinsip konstruksinya mirip dengan ciptaan Petter Mitterhofer yang ada di Museum Wina. Walaupun demikian kedua penemu Amerika Serikat tersebut belum pernah berkunjung ke Austria. 

Penemuan ini memperoleh hak paten dan dibeli oleh E. Remington and sons. Pada tahun 1868 prototip mesin tik sebelumnya dapat mengetik dengan cepat, namun karena sangat cepat, justru menimbulkan masalah yaitu batang-batang huruf saling terkait pada saat dihentakkan. Sehingga disusunlah huruf-huruf secara acak yang tersusun menjadi susunan QWERTY dan digunakan sampai saat ini, dan diresmikan sebagai keyboard standar internasional pada tahun 1973.

Mata Kuliah Praktikum Pengetahuan & Mengetik merupakan mata kuliah wajib Program Studi Administrasi Perkantoran, baik itu S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran maupun D3 Administrasi Perkantoran. Dengan buku ini diharapkan mahasiswa dapat mencapai kompetensi yang diharapkan yaitu mampu mengetik secara cepat dan cermat serta dapat diterapkan di dunia kerja dan dunia industri atau lingkungan sekitar.

Buku ini tidak mungkin dapat terselesaikan tanpa dukungan dari semua pihak. Oleh karenanya kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh Civitas Akademika Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta.

Kami menyadari bahwa buku ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan masukan-masukan yang dapat melengkapi, memperkaya dan menyempurnakan buku ini sehingga dapat dipergunakan secara layak oleh mahasiswa.

Judul Buku : Pengetahuan & Praktik Mengetik: Tips Mengetik Cepat dan Cermat
Penulis : Marsofiyati, Roni Faslah, Widya Parimita
Penerbit : Samudra Biru
Cetakan : I Maret 2018
Dimensi : xii + 125 hlm. ; 16 x 24 cm
Harga : Rp