Farmakologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara zat kimia dengan sistem biologis, khususnya efek zat tersebut pada fungsi tubuh. Hal ini mencakup pengembangan dan penggunaan obat-obatan untuk mencegah, mendiagnosis, dan mengobati penyakit. Ruang lingkup farmakologi meliputi farmakokinetika (bagaimana tubuh mempengaruhi obat) dan farmakodinamika (bagaimana obat mempengaruhi tubuh).

Obat dalam fungsinya terbagi menjadi agen kuratif, preventif, promotif, simptomatik dan diagnostik/paliatif. Obat sebagai agen kuratif digunakan untuk menyembuhkan atau menghilangkan penyakit yang sudah ada, contohnya antibiotik seperti Amoksisilin untuk mengobati infeksi bakteri. Obat sebagai agen simptomatik berarti digunakan untuk meredakan gejala penyakit tanpa mengobati penyebab utamanya, contohnya Parasetamol untuk meredakan demam dan nyeri. Obat sebagai agen promotif digunakan untuk meningkatkan kesehatan atau meningkatkan respon tubuh terhadap penyakit, contohnya adalah suplemen vitamin D untuk mendukung kesehatan tulang. 

Selanjutnya, sebagai agen preventif digunakan untuk mencegah timbulnya penyakit atau komplikasi, contohnya Vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks. Sedangkan beberapa obat ada yang memiliki fungsi lain seperti diagnostik atau paliatif (meredakan gejala tanpa menyembuhkan), contohnya obat kontras untuk pencitraan MRI.
Berkairtan dengan hal tersebut, buku ini dirancang untuk mengantarkan para pembaca, khususnya mahasiswa farmasi pada pemahaman yang mendalam dan terstruktur mengenai ilmu farmakologi. Buku ini menyajikan konsep-konsep dasar farmakologi—mulai dari pengantar farmakokinetik dan farmakodinamik hingga interaksi obat—dengan pendekatan yang mudah diikuti dan relevan dengan kebutuhan akademik.
Setiap bab mengupas topik-topik kunci seperti kemoterapeutika, antimikroba, antivirus, antifungi, dan antiparasit dengan gaya penyampaian yang ringkas namun komprehensif. Disusun secara sistematis dan didukung oleh referensi ilmiah terbaru, buku ini memandu pembaca melalui teori dasar hingga aplikasi klinis, sehingga memudahkan mereka dalam memahami dan mengaplikasikan ilmu farmakologi dalam dunia nyata