Samudrabiru – Buku ini memberikan gambaran awal bagi siapapun yang bekerja untuk membantu masalah orang lain, khususnya untuk bantuan masalah psikologis, baik level individual, kelompok maupun masyarakat.
Karena melalui asesmen inilah kita akan memperoleh informasi yang relatif akurat terkait kondisi orang yang kita bantu. Asesmen secara umum merujuk kepada proses memperoleh informasi yang relevan untuk membantu individu dalam menghadapi kesulitan maupun dalam pengambilan keputusan hingga masalah-masalah psikologis.
Karena pada awalnya asesmen ini memang berkembang dalam ranah ilmu psikologis. Yang kemudian berkembang ke ilmu-ilmu atau bidang-bidang lainnya.
Jadi, penggunaannya luas dalam berbagai bidang, termasuk dalam pendidikan. Yang di dalamnya ada bimbingan dan konseling, bahkan dalam pendidikan menjadi bagian dari evaluasi dari pendidikan itu sendiri.
Apalagi kalau kita kembalikan pada tujuannya. Asesmen ini benar-benar aplikatif bagi kita walaupun hanya digunakan untuk membantu diri sendiri dalam merespon stimulus yang datang ke kita.
Untuk tujuan yang lebih prinsip, tentunya semakin banyak. Dimana tujuan utamanya penggunaan asesmen ini tergantung pada karakteristik sasaran dan obyek yang dikaji. Karena bermacam-macam, ada assessment personality, authentic assessment, performance assessment, portofolio assessment, classroom assessment dan lain sebagainya.
Pertanyaannya sekarang adalah kenapa kita harus menggunakan asesmen. Karena dengan asesmen kita dengan mudah dapat menilai hasil belajar yang kompleks dari individu (wujud dari perilaku yang menjadi karakter dan kompetensi serta kapasitas-kapasitas yang manusia miliki itu semuanya adalah hasil belajar).
Dan kita bisa menilai dan mengukurnya salah satunya bisa melalui asesmen. Contohnya: jika anda ingin mengukur kinerja siswa dalam membuat karangan maka banyak aspek yang dapat diukur dari tugas karangan tersebut. Salah satu jenis assesmen pendidikan dalam implementasi layanan Bimbingan dan Konseling Islam adalah teknik non tes untuk memahami konseli.
Dalam buku ini dijelaskan beberapa variabel-variabel psikologis manusia yang kemudian dibuat instrumennya untuk mengukur variabel-variabel psikologis tersebut. Instrumennya ini berupa skala sikap, yang ditujukan untuk mengukur sikap individu. Misalkan religiusitas, kepatuhan, dan lain sebagainya.
Buku ini akan memberikan gambaran kepada kita bagaimana cara-cara menyusun, memvalidasi dan menyajikan skala sikap tersebut sebagai instrument yang bisa digunakan dalam asesmen.
Walaupun jumlah sampel yang digunakan belum ideal baik dari jumlah, variasi maupun heterogenitas. Tetapi paling tidak dapat memberikan alternatif bagi kita untuk mempelajari proses pembuatannya.
Karena pada fase penyusunan kata menjadi kalimat pernyataan yang memiliki nilai desirable yang tinggi tidaklah mudah, perlu kemampuan bahasa dan penilaian dari ahli sebagai masukan. Nah ini memiliki standar-standar yang juga dipaparkan pada tiap instrumen tersebut.
Buku ini merupakan karya mahasiswa yang sangat menarik untuk ditindaklanjuti. Karena proses standisasi instrumen itu tidaklah mudah. Membutuhkan cost yang besar agar bisa diaplikasikan pada berbagai sampel yang berbeda.
Jadi, buku ini merupakan langkah awal menuju hal tersebut. Yang jelas, apresiatif bagi mahasiswa yang telah bekerja keras melakukan konstruksi instrument non tes ini menjadi alternatif rujukan bagi yang membutuhkan. (Penulis dalam pengantar bukunya)
Judul Buku : Anchor Assessment: Assesmen Praktis dalam Bimbingan dan Konseling Islam
Penulis : Tim Penulis
Penerbit : Samudra Biru
Cetakan : I Januari 2018
Dimensi : viii + 140 hlm, 16 x 24 cm
Harga : Rp