CERITA KELUARGA KELINGAN

samudrabiru –   Entah bagaimana Sang Skenario Kehidupan mempertemukan dua anak manusia yang berjodoh. Proses itu begitu cepat. Aku hanya melihat Mas Bagus sekilas saja saat aku keluar menyajikan minuman, lalu mengalirlah obrolan dua keluarga yang berujung pada sebuah pinangan. 

Jauh hari orangtuaku telah berpesan agar aku tak mengecewakan mereka atau mempermalukan mereka dengan sebuah penolakan. Pamali menolak orang yang datang baik-baik dan bermaksud melamar. Itu artinya aku tak punya pilihan lain selain menerima pinangan keluarga Mas Bagus.

 “Menikahlah dengan anak Pak Haji, biar bisa ngangkat harga diri keluarga kita.” Petuah ibu menghujam di hatiku. Sungguh, jika bukan permohonan ibu, aku lebih baik membanting tulang jadi buruh pabrik dengan gaji minim yang berangkat pagi-pagi dan pulang saat matahari terbenam. 

Berjibaku dengan tumpukan pekerjaan, mesin-mesin, dan wajah-wajah lelah tiap harinya. Na-mun, dibalik semua itu terbesit keinginan untuk meringankan beban orangtua dan kakak-kakakku yang berjumlah setengah lu-sin itu, tentu saja dengan menikah dengan Mas Bagus. 

Aku pasrah. Tak ada orangtua yang menginginkan anaknya celaka. Ya, se-sederhana itu pemikiranku. Dan di sinilah kenyataan membawaku. Si bungsu yang manja dan kolokan ini, telah bermetamorfosis menjadi perempuan tangguh dan tabah.

 Lebih tepatnya menabah-nabahkan diri. Seumpama perempuan yang terkunci dalam gerbang istana, namun ‘hanya’ menjadi pelayan setia suami yang tak mampu bekerja. Sungguh aku ingin jadi ‘ratu’ di bidukku sendiri. Sementara mamah selalu mendikteku menjadi menantu ideal se-perti apa yang ia inginkan.

Buku antologi cerpen ini merupakan karya penulis-penulis yang tergabung dalam Kelompok Literasi Ungaran (Kelingan). Satu semangat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan usaha dari Kelingan.

Walau beberapa naskah beberapa kali harus mengalami proses perbaikan. Tetapi semangat memajukan bangsa melalui tulisan tak menyurutkan usaha mem-perbaiki tulisan itu.

Dalam beberapa kesempatan ngumpul di Perpusda Ungaran, para penulis selalu diingatkan bahwa tidak ada tulisan yang langsung jadi baik, tulisan terbaik adalah tulisan yang terus diperbaiki. Hal itu mendorong agar penulis tidak merasa rendah diri dalam menghasilkan tulisannya.

Seluruh karya dalam buku antologi ini merupakan karya bertema keluarga. Tema keluarga dipilih karena dalam keluarga ada banyak peristiwa inspi-ratif yang dapat menjadi inspirasi cerita, tapi lebih dari itu setiap ide cerita dalam buku antologi ini diharapkan dapat menjadi pe-san membangun bagi keluarga.

Judul Buku : Cerita Keluarga Kelingan

Penulis : Tim Penulis
Penerbit : Samudra Biru
Cetakan : I Mei 2018
Dimensi : viii + 186 hlm. ; 14.5 x 20 cm.
Harga : Rp