Pendekatan Pembelajaran Bahasa

Samudrabiru – Perbedaan antara satu metode mengajar dengan metode lainnya dapat disebabkan oleh perbedaan teori bahasa yang melandasinya atau karena perbedaan pemerian deskripsi bahasa dan perbedaan persepsi bagaimana seseorang memperoleh kemahiran berbahasa. 

Apa yang dilakukan seorang pengajar bahasa di kelas tidaklah dilakukan tanpa ada rasionalisasi atau alasan yang mendasarinya walaupun hal itu tidak disadari oleh pengajar itu sendiri. 

Misalnya, metode mengajar bahasa yang berdasarkan pandangan mekanistik dari ahli bahasa Leonard Bloomfield tentu akan berbeda dengan metode mengajar bahasa yang didasarkan atas pandangan Ferdinand de Saussure yang mentalistik. 

Pada pandangan mekanistik menekankan pentingnya bentuk-bentuk bahasa, sedangkan pandangan mentalistik mene kankan pentingnya arti atau makna bahasa. Perbedaan pemerian bahasa (language description) akan menghasilkan analisis bahasa yang berbeda jenis maupun intensitasnya dari segi fonologi, morpologi, maupun sintaksis. 

Mengetahui teori dan pendekatan pembelajaran bahasa yang cukup dalam mengajarkan bahasa merupakan faktor yang menentukan dalam keberhasilan pembelajaran bahasa. 

Strategi pengejaran bahasa sebagai bagian dari proses pengajaran mensyaratkan beragam langkah terencana dan sistematis. Tahapan tersebut melibatkan banyak variabel penentu seperti pengajar, peserta didik, sarana dan prasarana, serta lainnya.

Buku ini ditulis dengan tujuan mengantarkan pembaca pada pemahaman dasar tentang pembelajaran bahasa asing, dengan permasalahan bahasa Inggris sebagai bahasa asing dan bahasa Indonesia sebagai bahasa asing bagi orang asing. 

Pengajaran bahasa terutama dalam mengajarkan empat keterampilan berbahasa (menyimak, berbicara, membaca, dan menulis) mendapatkan tempat yang cukup dalam buku ini beserta bagaimana melakukan penilaian terhadap keempat keterampilan berbahasa. 

Demikian pula pembicaraan tentang pemerolehan bahasa kedua dan beberapa pendekatan pengajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing yang dipandang berguna sebagai bahasa asing kedepannya.

Sebagai konsekuensinya, pengajar sebagai pelaksana pengajaran di kelas perlu memiliki kemampuan yang memadai tentang hal-hal yang berkaitan dengan pendekatan pembelajaran bahasa berdasarkan sejarah aliran bahasa.