Pemikiran Pendidikan Islam Soekarno

Samudrabiru – Banyak orang yang mengenal Soekarno sebagai seorang nasionalis daripada seorang tokoh muslim. Padahal, di Timur Tengah beliau dikagumi sebagai seorang pemimpin muslim yang kharismatik. Sebagai seorang muslim, Soekarno merasa kecewa dan tidak menyetujui paham-paham Islam tradisional, taqlid, dan sikap umat Islam yang menutup pintu ijtihad. 

Kritikan Soekarno memangkeras dan terkesan blak-blakan, sehingga tidak sedikit orang yang menuduhnya sebagai anti Islam. Soekarno tidak bergeming dalam menyampaikan berbagai kritikan terhadap berbagai paham Islam yang kolot.

Pendidikan Islam juga menjadi salah satu perhatian Soekarno. Baginya pendidikan Islam merupakan arena untuk mengasah akal, mempertajam akal dan mengembangkan intelektualitas. 

Dalam sejumlah pandangannya, Soekarno banyak menyebut dan mengidentifikasi berbagai problem yang dihadapi oleh dunia Islam, terutama yang berkaitan dengan persoalan kebudayaan, intelektualitas, dan berbagai fenomena politik di dunia Islam. 

Tetapi Soekarno selalu yakin bahwa jika umat Islam mau maju dan melakukan pembaruan di segala bidang, maka Islam bukan lagi agama yang dianut sebatas pengertian ritual, melainkan menjelma menjadi kekuatan transformasi dan perubahan.

Syukur dan puji kehadirat Allah SWT sumber segala kuasa di alam semesta yang mengajari manusia apa-apa yang tidak diketahuinya, karena setelah melalui proses penyusunan yang demikian melelahkan, pada akhirnya buku ini dapat penulis selesaikan. 

Buku yang berjudul Pemikiran Pendidikan Islam Soekarno ini semula adalah tesis penulis untuk memperoleh gelar Magister Studi Islam pada Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pemikiran Pendidikan Islam di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Buku ini sebelumnya diterbitkan oleh penerbit Arruzz Media, dan edisi baru buku ini diterbitkan oleh penerbit Samudra Biru.

Buku ini dapat terwujud dan tidak lepas dari bantuan banyak pihak, maka ucapan terima kasih patut penulis sampaikan kepada siapapun yang turut membantu dalam mendukung penyelesaian buku ini. Terimakasih penulis sampaikan kepada Prof. Dr. Abdurrahman Assegaf, M.Ag dan Dr. Mahmud Arief, M.Ag yang dengan ketulusan dan kearifan beliau telah membimbing, mengoreksi, dan mengarahkan penulis, baik dalam format maupun isi penulisan buku sehingga buku ini menjadi jauh lebih baik. 

Terimakasih juga penulis ucapkan kepada dosen-dosen penulis di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta beserta guru-guru di sepanjang hayat penulis, karena berkati lmu yang diajarkan telah membuka pemikiran, mata dan hati penulis sehingga menjadi suluh di setiap jalan hidup penulis.

Terima kasih kepada Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Hamka Siregar, M.Ag. Terimakasih juga kepada Dr. Hermansyah, M.Ag (Warek 1 IAIN Pontianak), Dr. Syarif, MA. (Warek 2 IAIN Pontianak), dan Dr.Zaenuddin, MA., MA. (Warek 3 IAIN Pontianak). Demikian pula terucapkan banyak terima kasih kepada Dr. Hj. Lailial Muhtifah, M.Pd (Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Pontianak). Mereka merupakan atasan sekaligus teladan bagi penulis dalam banyak hal.

Terima kasih juga penulis ucapkan kepada Bang Teh (Prof. Dr. H. Moh. Haitami Salim, M.Ag), Bang Ibrahim (Dr. Ibrahim, MA), Bang Eka (Eka Hendry Ar., M.Si), Bang Erwin (Erwin, M.Ag), Bang Hamzah (Nurhamzah, M.Pd), Bang Pendi (Sapendi, M.Pd), Bang Suhaimi (Suhaimi, M.Pd), Kak Eva (HelvaZuraya, M.Ag), dan Bu Suyati di IAIN Pontianak. Mereka telah membantu memperluas cakrawala dan pemikiran penulis.

Kepada kawan-kawan penulis alumni Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Pak Mangun, Herman, Rasyid, Iin, Dewi, danYaya. Juga kepada senior dan kawan-kawan penulis di HMI Cabang Yogyakarta. Beberapa di antaranya yang penulis bisa sebut di antaranya bang Eko, bang Dian, bang Chamad, bang Uki, bang Udin, Ucok, Agus Hilman, Hariqo, Endah, dan lain-lain. 

Juga kepada senior dan kawan-kawan di Sinergi (LAPMI HMI Cabang Yogyakarta), seperti Bang Fathoni, Bang Mukhlis, Mbak Amik, Mbak Eva, Bang Apoy, Bang Surgana, Muslimin, Kiki, Ishlah, Zamzam, Amin, Eboy, dan lain-lain. Juga kepada Mustofa, Miftachul Huda, dan lain-lain. Mereka pernah menjadi mitra diskusi penulis dalam banyak hal sewaktu studi di Yogyakarta
Kepada kawan-kawan di IAIN Pontianak, Bang Riza, Handes, Fahmi Ichwan,Utut, Fakhri, Dian, Nia, Imanah, dan lain-lain. 

Juga kepada teman-teman di HMI Cabang Pontianak, LAPMI Eksistensi HMI Cabang Pontianak, LPM Warta IAIN Pontianak dan Fordisto yang belum dapat penulis sebutkan satu persatu. Semuanya punya andil dalam karya-karya yang penulis buat.

Kepada istri saya, Muri, yang tidak hanya menjadi mitra hidup tapi juga mitra intelektual. Ia telah banyak membantu penulis, terutama dalam mengkoreksi pandangan-pandangan penulis dalam banyak hal. Juga kepada putri penulis, Ayunindya Sophie Azzahra yang akrab dipanggil Nindy, sebagai “motivasi” bagi penulis dalam menyunting dan menerbitkan kembali edisi baru buku ini.

Karena itu, karya sederhana ini penulis hadiahkan kepadanya. Terima kasih pula kepada orang tua dan mertua penulis. Juga kepada Elong, Engah, Abang, Bang Joko, Along, Angah, Ude, Aning, Acik, Amok, KakTeh, dan Bang Madi, serta keponakan-keponakan penulis di Pontianak dan di Sambas.

Last but not least, terima kasih kepada semuanya, pada kawan-kawan penulis lainnya yang dalam kesempatan sekarang belum dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis juga menyampaikan terimakasih kepada penerbit Samudra Biru yang sudah bersedia menerbitkan kembali buku ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyajian buku ini masih banyak kekurangan dan kelemahan, baik dari segi penyajian, me-todologi, maupun kandungannya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran pembaca yang konstruktif sehingga dapat menyempurnakan
isi buku ini untuk masa mendatang. Mudah-mudahan karya sederhana
ini ada manfaatnya yang bisa dipetik bagi banyak orang.***