Hukum Administrasi Negara (HAN) merupakan cabang hukum yang mengatur aktivitas administrasi pemerintahan dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraan. HAN bertujuan untuk menciptakan penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, efisien, serta sesuai dengan prinsip-prinsip Good Governance, seperti transparansi, akuntabilitas, dan supremasi hukum. Sebagai bagian dari hukum publik, HAN juga berfungsi sebagai pengontrol kewenangan pemerintah agar tidak terjadi penyalahgunaan kekuasaan (abuse of power).

Secara akademis, HAN memiliki banyak definisi yang dikemukakan oleh para ahli. Van Vollenhoven menyatakan bahwa HAN adalah hukum yang mengatur hubungan antara badan administrasi negara dan warga negara, dengan tujuan memastikan bahwa pemerintah bertindak sesuai dengan hukum demi kepentingan umum. J.H.A. Logemann mendefinisikan HAN sebagai hukum yang mengatur bagaimana pemerintah menjalankan administrasi negara dalam tindakan konkret sehari-hari. Sementara itu, Ridwan HR mendefinisikan HAN sebagai kumpulan aturan hukum yang mengatur kewenangan administrasi negara dan hubungannya dengan masyarakat dalam menjalankan
fungsi pemerintahan. 

Dari definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa HAN tidak hanya membahas bagaimana administrasi negara menjalankan kewenangannya tetapi juga bagaimana mekanisme pengawasan dan
perlindungan hukum bagi masyarakat dari tindakan administrasi yang sewenang-wenang.

Buku ini hadir sebagai respons terhadap tantangan dalam pengelolaan lahan basah di Indonesia yang membutuhkan pendekatan hukum administrasi negara yang efektif dan berkelanjutan. Dalam praktiknya, pengelolaan lahan basah menghadapi berbagai kendala, seperti konflik kewenangan, regulasi yang belum harmonis, dan lemahnya pengawasan administratif. Oleh karena itu, buku
ini mengulas aspek hukum administrasi negara, termasuk peran pemerintah, instrumen hukum, serta mekanisme pengawasan dan sanksi. Tidak hanya berisi kajian teoritis, buku ini juga menyajikan
analisis kritis berbasis regulasi, studi kasus, dan perbandingan kebijakan lingkungan internasional.