Samudrabiru – Buku ini ditulis dengan judul Nilai-nilai Pendidikan Karakter: Meneladani Kisah Musa dan Khidir. Pembahasan mengenai pendidikan karakter ini menjadi sangat relevan dengan potret krisis pendidikan yang dihadapi oleh bangsa kita.
Meskipun akhir-akhir ini prestasi intelektual pelajar Indonesia mengalami peningkatan yang baik dengan banyaknya prestasi di berbagai kompetisi internasional, namun kemunduran justru terjadi pada aspek moralitas yang diakibatkan oleh terabaikannya pembangunan karakter pelajar Indonesia.
Para pemerhati pendidikan telah menganalisis beberapa penyebab terjadinya kemunduran itu di antaranya adalah karena ketidaklengkapan aspek materi, terjadinya krisis sosial dan krisis budaya, serta hilangnya teladan yang baik, akidah shahihah dan nilai-nilai islami.
Tujuan buku ini ditulis adalah sebagai upaya penulis untuk menggambarkan teladan pendidikan karakter melalui kisah Musa dan Khidir yang tersurat di dalam Al-Quran.
Kandungan Al-Quran sangat komprehensif di antaranya tentang sejarah umat terdahulu atau kisah-kisah yang sering disebut dengan istilah Qashashul Quran (kisah-kisah Al-Quran), kandungan Al-Quran sangat luas dan dalam, bagaikan lautan yang tak akan habis dikaji dan diteliti oleh manusia, kisah yang sebagian besar berupa sejarah adalah sebuah media pembelajaran yang sangat efektif bagi seluruh manusia.
Sebagai jawaban atas permasalahan pendidikan karakter, penulis berupaya untuk menemukan teladan karakter dalam kisah Musa dan Khidir. Desain studi dalam buku ini adalah library research menggunakan penafsiran muatan nilai karakter kisah Musa dan Khidir menurut M. Quraish Shihab dalam surat Al-Kahfi ayat 60-82 di dalam Tafsir Al-Misbah.
Kompetensi penulis tafsir tersebut menjadi dasar utama pemilihan Al-Misbah sebagai bahan kajian dalam penulisan buku ini. Sebagai doktor ilmu Al-Qur’an pertama di Asia Tenggara, produk pemikiran M. Quraish Shihab dalam tafsir tersebut sangat cocok untuk mengkaji pendidikan karakter.
Di samping itu, penulis menggunakan standar dari nilai karakter yang dicanangkan oleh Pusat Kurikulum, Badan Penelitian Pengembangan Kemendikbud Th. 2011 sebagai indikatornya.
Akhirnya, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga buku ini dapat terbit. Kepada Samudra Biru yang telah bersedia menerbitkan buku ini.
Sebagai karya yang bersumber dari penelitian penulis saat menempuh studi S1 ini tentu penulis tidak melupakan jasa para pembimbing, penguji, maupun seluruh sivitas akademika yang mengarahkan dan memberikan masukan dengan penuh kesabaran.
Beliau adalah Bapak Fauzan, M.Pd (Rektor UMM), Drs. Faridi (Dekan Fakultas Agama Islam), Drs. Fathurrahim M.Ag., Ibu Nur Afifah Khurin Maknin, M.Kes., (Dosen Pembimbing).
Selain itu penulis ucapkan terima kasih juga kepada seluruh pihak Fakultas Agama Islam, di antaranya: Bapak Umiarso, Bapak Fathoni, Bapak Nur Hakim, Bu Idaul Hasanah, Bapak Jamal dan masih banyak lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.
Terima kasih tak terhingga teruntuk seluruh guru SMA dan Pondok Muhammadiyah Darul Hikmah yang telah memberikan pendidikan kepada penulis; Bapak Sutrisno (Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Purbolinggo Periode 2012-2017), Bapak Abdillah Wijaya, Bapak M. Hadziq, Bapak Rohim Supendi, semoga ilmu yang telah diajarkan mampu menjadi amal jariyah dan pemberat pahala di Yaumul Hisab kelak.
Big Thanks to Permana Indra, atas dedikasi yang sangat besar terhadap pengerjaan naskah skripsi Bahasa Arab bagi penulis, semoga kebaikan selalu tercurah padamu. Terima kasih tak terlupakan juga teruntuk Uswah, Rasyid dan semuanya.
Kepada keluarga besar Padepokan Hizbul Wathan; Umi, Bapak Sukma Jaya, Ibu Miftahul Jannah, Bu ida, Pak Insan dan Pak Zainuri, terimakasih telah menjadi orang tua dan panutan yang terbaik bagi penulis.
Teruntuk kalian; Imroatun, Rosa, Jundi, Lala, Diyah, Thoni, Harrid, Kastolani, Pandu, Hilda, Marju, Nirwan, Miqdad, Wanda, Fikri, Munadi, Heni; saudara dan sahabat dekat semasa menjadi mahasiswa baik di perkuliahan maupun di asrama Hizbul Wathan, terima kasih, untuk semangat dan kenangan manis yang tak terlupakan.
Tidak lupa pula, untuk keluarga besar Bestari; Pak Nuruddin, Pak Agus dan teman sesama Redaktur Pelaksana; Dhani, Maulyadi, Putri dan Okta, terima kasih atas semua proses pendewasaannya.. Semoga kita tetap bisa berjumpa dan terus belajar untuk menjadi insan yang bermanfaat.
Terima kasih tak terhingga kepada semua pihak yang belum tersebut namanya di sini yang telah mendampingi perjalanan penulis hingga penulisan buku ini selesai.
Penulis tidak dapat membalas kebaikan yang telah diberikan, semoga Allah senantiasa memberikan penghidupan yang baik, kemurahan rezeki, dan semoga buku ini dapat memberikan kebermanfaatan bagi semuanya. Selamat membaca!
Judul Buku : Nilai-nilai Pendidikan Karakter: Meneladani Kisah Musa dan Khidir
Penulis : Izna Nur Rahmah, S.Pd.
Penerbit : Samudra Biru
Cetakan : I September 2017
Dimensi : xii + 90hlm, 14 x 20 cm
Harga : Rp