
Samudrabiru – Saat ini segmen pasar wisatawan mancanegara lanjut usia telah menjadi penting bagi industri pariwisata. Kelebihan kelompok wisatawan lanjut usia ini terletak pada dua hal, yakni kekuatan daya beli dan waktu luang. Berdasarkan pertimbangan tersebut, penelitian ini dilakukan.
Penelitian ini merupakan konfirmatori terhadap model loyalitas wisatawan yang telah dibangun oleh peneliti sebelumnya, tetapi secara khusus meneliti wisatawan mancanegara lanjut usia.
Respondennya berjumlah 400 orang yang ditentukan secara purposif. Kriterianya adalah wisatawan lanjut usia yang berumur sekurang-kuranngya 55 tahun, dan berlibur pada salah satu kawasan pariwisata di Bali.
Alat analisis kuantitatif berupa statistik deskriptif dan analisis model struktural SEM-AMOS. Analisis kualitatifnya adalah kualitatif deskriptif yang bertujuan melengkapi analisis kuantitatif.
Profil responden terdiri atas 57 persen laki-laki dan 43 persen perempuan. Tujuh puluh tiga persen berumur antara 55 hingga 65 tahun dan 27 persen berumur lebih dari 65 tahun. Delapan puluh satu persen di antara responden adalah repeater.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa, (1) motivasi internal ternyata tidak berpengaruh signifikan terhadap citra destinasi, kepuasan, dan loyalitas wisatawan. (2) motivasi eksternal berpengaruh signifikan terhadap citra destinasi dan loyalitas wisatawan, tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan wisatawan. (3) citra destinasi berpengaruh siginifikan terhadap kepuasan wisatawan. (4) kepuasan wisatawan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas.
Terbentuk dua jalur hubungan loyalitas, yakni: (1) loyalitas wisatawan dipengaruhi secara langsung oleh kepuasan wisatawan, secara tidak langsung oleh citra destinasi dan motivasi eksternal. (2) loyalitas wisatawan dipengaruhi secara langsung oleh motivasi eksternal, tetapi pengaruhnya tidak sekuat pengaruh kepuasan wisatawan terhadap loyalitas wisatawan.
Secara teoritis, disarankan untuk mempertahankan pendekatan gabungan (Mix Method) karena pendekatan ini mampu menjawab berbagai permasalahan yang tidak mampu dijawab melalui pendekatan kuantitatif saja.
Secara praktis, mempertahankan citra destinasi pariwisata Bali yang telah baik. Citra tersebut adalah (1) destinasi pariwisata Bali dianggap memiliki keunikan budaya, (2) penduduk yang ramah, (3) infrastruktur pariwisata yang lengkap, dan (4) memiliki suasana yang nyaman untuk berwisata.
Judul Buku : Melirik Potensi dan Kekuatan Wisatawan Lanjut Usia di Bali Indonesia
Penulis : Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Penerbit : Samudra Biru
Cetakan : I Februari 2018
Dimensi : viii + 130 hlm, 16 x 24 cm
Harga : Rp