Cinta, Rasa, dan Puisi (Antologi Puisi Tema Kuliner) MENU II

Samudrabiru – Buku ini merupakan kumpulan puisi yang dihimpun dari puluhan penulis yang merupakan anggota Komunitas Pegiat Literasi Jabar (KPLJ) dengan tema kuliner.

Indonesia dikenal sebagai surga kuliner. Banyak wisatawan yang datang ke sebuah daerah karena penasaran ingin mencicipi beragam kulinernya. Kuliner bukan lagi soal memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga telah menjadi identitas, ciri khas sebuah daerah, seni, gaya hidup, hobi, bahkan dilombakan. 

Bagi penyuka kuliner, mereka sampai rela datang ke tempat yang jauh, antri lama hanya untuk menunggu menu kesukaannya. Kuliner pun bukan hanya sekedar sarana penghilang lapar dan haus, tetapi bisa jadi sebuah karya sastra. Sekian banyak jenis kuliner coba dideskripsikan dengan apik, singkat, dan padat oleh para anggota KPLJ menjadi kumpulan puisi. 

Puisi-puisi bertema kuliner tersebut disamping merupakan “pengalaman batin” mereka dalam menikmati beragam jenis kuliner, juga ingin memperkenalkan kuliner khas daerahnya, atau kuliner pavoritnya.

Kepada para pembaca, selamat menikmati sajian “menu-menu kuliner” yang disajikan pada buku ini. Buku Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME karena berkat petunjuk dan kekuatan yang diberikan kepada kami, buku Antologi Puisi yang berjudul “CINTA, RASA, DAN PUISI” dapat diselesaikan. 

Buku ini merupakan kumpulan puisi yang dihimpun dari puluhan penulis yang merupakan anggota Komunitas Pegiat Literasi Jabar (KPLJ) dengan tema kuliner.

Indonesia dikenal sebagai surga kuliner. Banyak wisatawan yang datang ke sebuah daerah karena penasaran ingin mencicipi beragam kulinernya. Kuliner bukan lagi soal memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga telah menjadi identitas, ciri khas sebuah daerah, seni, gaya hidup, hobi, bahkan dilombakan. 

Bagi penyuka kuliner, mereka sampai rela datang ke tempat yang jauh, antri lama hanya untuk menunggu menu kesukaannya. Kuliner pun bukan hanya sekedar sarana penghilang lapar dan haus, tetapi bisa jadi sebuah karya sastra. Sekian banyak jenis kuliner coba dideskripsikan dengan apik, singkat, dan padat oleh para anggota KPLJ menjadi kumpulan puisi.

Puisi-puisi bertema kuliner tersebut disamping merupakan “pengalaman batin” mereka dalam menikmati beragam jenis kuliner, juga ingin memperkenalkan kuliner khas daerahnya, atau kuliner pavoritnya.

Kepada para pembaca, selamat menikmati sajian “menu-menu kuliner” yang disajikan pada buku ini. Bukini bukan hanya sekedar buku antologi puisi, tetapi juga dapat menjadi referensi bagi pecinta dan penikmat kuliner, apalagi bagi yang hobi traveling ke berbagai daerah, pasti akan menemukan beragam kuliner khas daerah yang dikunjunginya.

Walau demikian, para penulis tidak bertanggung jawab jika pembaca menjadi penasaran ingin mencoba beragam menu makanan dan minuman yang disajikan pada buku ini yang berakibat ketagihan dan gagal diet. Salam literasi dari kami warga KPLJ. (Idris Apandi, dalam pengantar buku)