Pada era milenial saat ini dipenuhi dengan tantangan dan peluang, kewirausahaan sosial tidak hanya berbicara tentang menciptakan keuntungan dan peluang, tetapi menciptakan nilai bagi masyarakat. Kewirausahaan sosial menjadi sebuah perjalanan yang menggabungkan inovasi dan bisnis untuk
mengatasi masalah sosial. Buku ini akan menjadi panduan bagi semua semua orang yang memiliki keberanian dalam memimpin dan menciptakan perubahan baru melalui dunia usaha. 

Tujuan dalam penulisan buku ajar ini tidak hanya memberikan sebuah teori, tetapi beberapa praktik nyata yang muncul pada dunia usaha dan juga konsepsi kewirausahaan sosial yang dimunculkan dalam paradigma pemerintahan yang dilengkapi dengan strategi, wawasan yang diperlukan untuk memulai atau mengembangkan inisiatif kewirausahaan sosial. Paradigma pemerintahan tentang kewirausahaan sosial mengacu pada cara pandang dan pendekatanyang diadopsi oleh lembaga pemerintah terhadap peran dan integrasi kewirausahaan sosial dalam pembangunan ekonomi dan sosial. Paradigma ini mencakup pengakuan terhadap kewirausahaan sosial sebagai alat yang penting untuk mengatasi masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan melalui inovasi dan solusi berkelanjutan.

Pemerintah mengakui kewirausahaan sosial sebagai bagian penting dari ekosistem ekonomi dan memberikan dukungan melalui regulasi yang memfasilitasi pertumbuhan dan pengembangan usaha sosial. Hal ini bisa termasuk pemberian status hukum khusus, insentif pajak, atau kerangka kerja yang mendukung. Melalui berbagai program dan inisiatif, pemerintah dapat mempermudah akses ke sumber daya bagi wirausaha sosial, termasuk pendanaan, pelatihan, mentorship, dan infrastruktur. kewirausahaan sosial diintegrasikan ke dalam kebijakan publik sebagai sarana untuk mencapai tujuan sosial dan ekonomi, seperti pengurangan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan, dan perlindungan lingkungan. 

Pemerintah berperan aktif dalam pengembangan ekosistem yang mendukung kewirausahaan sosial, termasuk pembentukan hub, jaringan, dan kolaborasi antara sektor publik, swasta, dan organisasi non-profit. Paradigma ini menekankan pentingnya pengukuran dan pelaporan dampak sosial sebagai bagian dari evaluasi dan peningkatan kebijakan dan program terkait kewirausahaan sosial. Pemerintah mendorong dan memfasilitasi kolaborasi antara sektor publik dan swasta, termasuk kemitraan strategis, untuk mengembangkan solusi inovatif terhadap masalah sosial. Meningkatkan kesadaran tentang kewirausahaan sosial melalui pendidikan dan kampanye informasi, serta mengintegrasikan konsep ini ke dalam kurikulum pendidikan formal dan nonformal. Mendorong dan mendukung model kewirausahaan sosial yang berhasil untuk di-scaling up atau direplikasi di wilayah lain, sehingga meningkatkan dampak sosial secara lebih luas. Paradigma pemerintahan tentang kewirausahaan sosial terus berkembang, sejalan dengan perubahan sosial, ekonomi, dan lingkungan global. Pemerintah di berbagai belahan dunia semakin mengakui pentingnya peran wirausaha sosial dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan tangguh.