Samudrabiru – Partisipasi perempuan dalam semua sektor merupakan hal yang sangat penting terutama bidang ekonomi untuk mencapai tujuan pembangunan. Upaya pengembangan usaha mikro yang dilakukan perempuan menjadi urgen, karena perempuan berhadapan dengan kendala-kendala tertentu yang dikenal dengan istilah “triple burden of women”, yaitu ketika mereka ‘diminta’ menjalankan fungsi reproduksi, produksi, sekaligus fungsi sosial di masyarakat pada saat yang bersamaan.
Hal ini menyebabkan kesempatan perempuan untuk memanfaatkan peluang ekonomi yang ada menjadi sangat terbatas. Sebagian besar perempuan masih berkiprah di sektor informal atau pekerjaan yang tidak memerlukan kualitas pengetahuan dan keterampilan spesifik. Sehingga banyak kalangan mendefenisikan bahwa pekerjaan-pekerjaan ini biasanya kurang memberikan jaminan perlindungan secara hukum dan jaminan kesejahteraan yang memadai, disamping kondisi kerja yang memprihatinkan serta pendapatan yang rendah.
Melihat Fenomena tersebut Women,s Development Center Kota Banda Aceh merasa sangat bahagia dan berterima kasih mendapat kepercayaan dari Ford Foundation untuk melakukan penelitian dengan tema besar Analisis Pengembangan Usaha Ekonomi Perempuan di Kota Banda Aceh, yang kemudian di bagi pada 3 Sub judul Penelitian tentang Analisa usaha perempuan di Kota Banda Aceh, diantaranya: Pertama Profil dan Prospek Pengembangan Usaha Ekonomi Perempuan di Kota Banda Aceh, Kedua Sistem Pendampingan Melalui Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Instansi Pemerintah dalam Mengembangkan UMKM Perempuan di Kota Banda Aceh dan Ketiga Tantangan Dan Harapan Perempuan Dalam Membangun UMKM Di Kota Banda Aceh.
Penelitian ini dilaksanakan secara kolaboratif dan partisipatif bersama enam peneliti yang terdiri dari akademisi dari berbagai disiplin ilmu untuk isu perempuan. Kajian penelitian ini merupakan bagian dari kepedulian WDC terhadap pemberdayaan perempuan yang ikut berwira usaha dalam menjawab kebutuhan hidup keluarga. Disamping itu juga penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi awal bagi para pihak terkait untuk melakukan sistem penanggulangan kemiskinan melalui pendampingan dan pemberdayaan usaha kecil di kota Banda Aceh khususnya dan Indonesia umumnya.
Penelitian ini bukanlah sebuah dokumen lengkap yang dapat menjawab semua keingintahuan masyarakat kota banda aceh terkait model analisis pemberdayaan perempuan. Namun paling kurang hasil penelitian ini memberikan deskripsi atas realitas yang terjadi terhadap system pendampingan pemberdayaan perempuan disektor ekonomi yang telah dilakukan oleh berbagai lembaga formal seperti BPM, Dinsos, perindustrian melalui UKM dan lain -lain. bagitu juga yang dilakukan lembaga-lembaga swadaya masyarakat baik local maupun nasional dan internasional seperti RPUK, Beujroh, yayasan Matahari, CCDE, An-Nisa Center, IDLO dan sebagainya. tidak terkecuali juga WDC.
Secara kelembagaan WDC Kota Banda Aceh memang belum begitu lama mendampingi kelompok usaha perempuan namun dalam realitas selama melakukan pendampingan dan pemberdayaan banyak mengalami berbagai kendala dalam hal data terkait usaha perempuan maka dari itulah pemetaan data secara real perlu dilakukan agar nantinya lebih mudah dan tepat sasaran dalam melakukan pendampingan dan pemberdayaan ekonomi secara menyeluruh. dan semua ini tidak mudah apabila tidak ada pihak-plhak yang mendukung, oleh karena itulah sudah sepantasnya kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Ford Foundation, Bapak Alexander yang tidak henti-hentinya memberikan support kepada kami sehingga termotivasi untuk melakukan berbagai inovasi untuk kemajuan usaha perempuan, bagitu juga Bapak Fakhrul, sebagai koordinator SAPA Pusat, Youri dan kawan-kawan lain, Bapak Azhar sebagai Korda dari SAPA Aceh, merekalah yang selalu siap mendengar semua keluhan baik kendala-kendala maupun ide-ide cemerlang untuk peningkatan kapasitas Lembaga WDC sebagai pusat pemberdayaan.
Judul : Analisis Pengembangan Usaha Ekonomi Perempuan Di Kota Banda Aceh
Penulis :
– Dr. Asmawati Hasan, M.Si dan Yulfrita Adami, SE,M.Si
– Masrizal, MA dan Zamzami M.Kesos
– Firdaus, M. Hum, M. Si dan Dra. Kusmawati Hatta, M. Pd
Penerbit : Samudra Biru
Cetakan Pertama : Desember 2012
Dimensi : 14,8 x 21, v+143 hal
Harga : Rp