
Samudrabiru – Kata “komunikasi” berasal dari bahasa latin communicare yang berarti “berpartisipasi” atau “memberitahukan”. Komunikasi diartikan sebagai proses pemberitahuan, ada pihak yang memberitahu dan ada pihak yang diberitahu.
Istilah komunikasi (communication) seringkali diartikan sebagai berita yang disampaikan atau alat-alat komunikasi yang menghubungkan tempat satu dengan tempat lain.
Dani Vardiansyah (2004:7) tentang catatan akhir, bagi sebuah awal, dalam bukunya Pengantar Ilmu Komunikasi: Pendekatan Taksonomi Konseptual, “Komunikasi merupakan sebuah proses interaksi pertukaran lambang.
Lambang juga disebut tanda, kode atau simbol. Manusia berbeda dengan makhluk lainnya, selalu menggunakan symbol serta memaknai simbol-simbol yang digunakannya, membuat manusia disebut animal symbolicum”.
Hakikat komunikasi adalah suatu proses pernyataan antar manusia, yang dikatakan itu adalah pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan Bahasa sebagai alat penyalurnya.
Dalam “bahasa” komunikasi pernyataan disebut “message”. Orang yang menyampaikan pesan “communicator”, sedangkan orang yang menerima pesan disebut “communicate”. Untuk tegasnya komunikasi berarti proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan. Jika dianalisis pesan komunikasi terdiri dari 2 aspek (Komala,2009:28):
Surat adalah media tertulis yang berasal dari satu pihak dan ditujukan kepada pihak lain yang berfungsi untuk menyampaikan informasi berita dan alat komunikasi. Surat merupakan faktor utama ketatausahaan guna memperlancar tercapainya tujuan organisasi maupun badan usaha.
Oleh karena itu, adanya buku ini menjadi penting mengingat surat yang dibuat harus baik agar tidak terjadi bias komunikasi dan salah informasi yang dapat mengubah pandangan berbagai pihak terhadap organisasi atau perusahaan.
Sebagai wujud tertulis, surat dapat berupa ketentuan atau pedoman bagi pelaksanaan sesuatu.
Dalam dunia perkantoran, perusahan ataupun bisnis, surat-surat seperti surat keputusan, instruksi, surat edaran, dan sebagainya merupakan hal yang dijumpai sehari-hari, selain sebagai alat komunikasi, kekuatan surat yang berwujud tertulis dapat menjadi bukti otentik dalam sebuah transaksi maupun perjanjian. Masih banyak lagi fungsi-fungsi surat yang bisa dipelajari di dalam buku ini.
Akhir kata, saya sebagai penulis berharap semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca, terutama bagi mereka yang ingin meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi untuk menunjang karir. Sebab, kemampuan dalam hal tulis menulis menjadi suatu hal yang mutlak perlu dimiliki dalam dunia usaha dan perkantoran. Selamat membaca…
Judul Buku : Korespondensi Surat Bisnis dan Dinas
Penulis : Dra. RR. Ponco Dewi Karyaningsih, M.M.
Penerbit : Samudra Biru
Cetakan : I Februari 2018
Dimensi : xii + 224 hlm, 16 x 24 cm
Harga : Rp