Gerakan Sosial Petani: Pola, Strategi, dan Tantangan di Tengah Modernitas

Samudrabiru – Karya ini merupakan hasil dialektika penulis selama berproses di lingkungan kampus dan organisasi kemahasiswaan hingga akhirnya berbuah buku. Dengan segala kekurangannya, buku ini merupakan sebuah analisis panjang yang ingin dihaturkan kepada semua pihak. 

Karena itu, kajian mengenai persoalan petani, terutama kasus-kasus agraria di Indonesia menjadi bahan pertimbangan untuk ditulis.

Berangkat dari soal itulah penulis melihat, mendengar, dan merasakan bahwa hidup petani kian hari semakin sulit jauh dari hidup sejahtera. Modernisasi yang semakin menapak di dalam lapisan hidup petani banyak menyebabkan dampak negatif. 

Hal ini ditandai dengan semakin tidak jelasnya arah pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan, anti kemiskinan, dan kesenjangan sosial di Indonesia.

Selama hampir lebih kurang 70 tahun bangsa ini merdeka, tapi tandatanda perbaikan nasib hidup petani masih belum terlihat. Parahnya, intervensi negara dalam meningkatkan produksi hasil pertanian justru meninggalkan kondisi hidup petani yang lebih baik. 

Corak pembangunan melalui berbagai regulasi yang dikeluarkan tampaknya masih menjadi sebuah antitesa kepanjangan tangan dari kapitalisme yang lebih mengedepankan nilai-nilai individualisme, hegemoni, subordinasi, industrialisasi, budaya konsumtif, dan lainnya. 

Dengan demikian, penulis merasa terpanggil untuk menulis tentang petani karena masih minim referensi ilmiah tentang perjuangan gerakan sosial petani. 

Untuk itu, sudah menjadi rencana untuk ditulistentang petani yang diberi judul ‘Gerakan SosialPetani: Pola, Strategi, dan Tantangan di Tengah Modernitas’. Tidak dapat dipungkiri bahwa tulisan ini dapat diselesaikan berkat partisipasi dari berbagai pihakyang cukup banyak.

Maka dari itu, perkenankan penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tidak terhingga kepada kontributor yang telah membantu dalam proses penyelesaian karya ini, antara lain: Bunda Ro’fah, MSW, MA, Ph.D, sebagai guru, pembimbing, dan sahabat yang selalu memberikan motivasi dan segala kebaikan yang tidak terhingga, Dr. Nurul Hak, M.Hum yang telah memberikan dorongan moril sehingga bisa selesai tulisan buku ini. 

Guru-guru penulis di Program Pascasarjana, Prof. Al Makin, Ph.D, Prof. Latiful Khuluq, Ph.D, Dr. Waryono Abdul Ghofur, M.Ag, Dr. Alim Roswantoro, M.Ag, Dr. Sriharini, M. Si, Dr. Zuly Qodir, MA, Edi Suharto, Ph.D, Dr. Zainuddin, M.Ag, Pihasniwati, S.Psi, M.Psi, Andayani, S.IP, MSW, Supartini, M.Si, Dr. Pajar Hatma Indra Jaya, M. Si, dan Muhrisun, MSW, Ph.D. Semoga ilmu yang kalian berikan bermanfaat bagi penulis dan bisa diamalkan dengan baik.

Kedua orang tua penulis ayahanda Apit dan Ibunda Maemunah. Kini cita-cita kalian telah tercapai dan semoga anakmu menjadi anak yang berguna bagi nusa, bangsa dan agama. Penulis merasa kurang bahagia karena ketiadaan engkau kakekku tercinta Harun Junaedi (Alm), karena dengan bimbingan kerasmu, cucumu kini mulai beranjak dewasa. Dr. Abdul Rahmat, M.Pd, tanpa bimbinganmu adikmu ini tidak mungkin bisa berpikir dewasa. 

Kepada istriku Candra Ratnasari, dan anakku Fardzan Dzaky Ahmad, terima kasih engkau telah rela mengorbankan hidupmu demi mendampingi penulis walaupun dalam keadaan susah tetapi engkau masih tetap rela bersanding. 

Kepada kawan-kawan Ikatan Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (IKMP) UIN Sunan Kalijaga, sahabat-sahabat PMII Cabang DIY, sahabat-sahabat Serikat Petani Indonesia (SPI) DIY, teman-teman Ikatan Keluarga Mahasiswa Jampang Kulon Yogyakarta (IKMJKY), dan teman-teman kelas IIS; Peksos angkatan 2013 Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga. 

Semua sahabat-sahabat yang terlibat dalam sharing dan diskusi, terima kasih Perpustakaan LKiS, Kang Hairus Salim memperbolehkan untuk membawa beberapa referensi penting pada tulisan ini. Saya haturkan terima kasih banyak kepada Bung Kristeva, yang telah meluangkan waktu untuk berdiskusi ulang mengenai khazanah pengetahuan ilmu sosial kontemporer. 

Sahabat-sahabat Jaringan Inti Ideologis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Se-Nusantara; zona Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, Sulawesi, dan lain-lain. Penulis menyadari bahwa buku ini masih jauh dari kesempurnaan. Karena itu, saran yang konstruktif dan kritikan yang mencerdaskan, senantiasa ditunggu demi kesempurnaan dari penulisan ini. Semoga karya ini bermanfaat bagi siapapun yang mempergunakannya.

Judul Buku : Gerakan Sosial Petani: Pola, Strategi, dan Tantangan di Tengah Modernitas
Penulis : Ahmad Izudin
Penerbit : Samudra Biru
Cetakan : I Agustus 2017
Dimensi : x + 267 hlm.; 14 x 20 cm
Harga : Rp