Buku ini hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai sebuah kajian mendalam tentang Maluku Utara, salah satu daerah dengan kekayaan sejarah, budaya, dan spiritualitas yang tinggi, yang kini harus berhadapan dengan tantangan besar di era disrupsi. Tidak hanya memperlihatkan potret sosial dan spiritual masyarakat Maluku Utara, buku ini juga mengajak kita untuk merenungkan perubahan-perubahan besar yang terjadi dalam dinamika kehidupan sehari-hari mereka di tengah perkembangan teknologi dan globalisasi.
Menghadapi perkembangan teknologi yang semakin pesat, tentunya kita perlu beradaptasi dan mengelola perubahan besar yang kini tengah terjadi. Salah satu sikap yang dapat kita terapkan dalam menghadapi tantangan dan peluang perkembangan teknologi adalah dengan bersikap moderat. Sikap moderat merupakan sikap yang menghindari perbuatan keekstreman, dan cenderung bersikap terbuka terhadap perubahan. Dalam hal ini, kita—sebagai subjek teknologi—perlu menerapkan sikap moderat agar perubahan yang dibawa oleh perkembangan teknologi menjadi dampak positif yang kita terima dalam kehidupan sehari-hari.
Kemajuan teknologi yang kini tengah terjadi disebut sebagai era disrupsi. Disrupsi teknologi dapat diartikan sebagai pergeseran paradigma yang menciptakan pemahaman baru terhadap kehidupan sehari-hari. Di era disrupsi, di mana perubahan teknologi dan pola hidup terjadi begitu cepat, banyak aspek kehidupan mengalami pergeseran, termasuk dimensi sosial dan spiritual. Disrupsi yang dipicu oleh perkembangan teknologi digital, globalisasi, dan transformasi ekonomi mempengaruhi tidak hanya cara kita bekerja, berkomunikasi, dan berinteraksi, tetapi juga menyentuh aspek terdalam kehidupan manusia, seperti nilai-nilai sosial dan spiritual yang selama ini menjadi penopang peradaban. Namun, bagaimana masyarakat Maluku Utara yang memiliki tradisi dan kepercayaan kuat menghadapi arus perubahan ini? Bagaimana nilai-nilai lokal dan spiritual yang telah terjaga selama berabad-abad beradaptasi dengan tantangan era modern?
Buku ini mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut melalui pendekatan multidisipliner yang menggali aspek sosial, budaya, dan spiritual yang membentuk identitas masyarakat Maluku Utara. Di satu sisi, kita akan menemukan narasi tentang kebudayaan yang kaya, kehidupan sosial yang penuh dengan tradisi, serta spiritualitas yang mengakar dalam kehidupan masyarakat. Di sisi lain, kita juga diajak untuk melihat bagaimana masyarakat ini berusaha merespon perubahan yang datang dengan cepat, serta bagaimana mereka menemukan cara-cara baru untuk tetap mempertahankan jati diri mereka di tengah tantangan global. Keunikan spiritualitas masyarakat Maluku Utara yang dipengaruhi oleh sejarah kerajaan dan interaksi dengan dunia luar memberikan kerangka penting untuk memahami bagaimana mereka memandang dunia dan hidup dalam keseimbangan dengan alam serta sesamanya.
Dalam konteks sosial, buku ini menjelaskan bahwa meskipun masyarakat Maluku Utara hidup dalam struktur tradisional yang kuat, mereka tidak terlepas dari pengaruh modernisasi dan disrupsi teknologi. Banyak anak muda di Maluku Utara yang kini lebih akrab