Aku, Ramadan, dan Literasi

Samudrabiru – Bagi saya, bulan ramadan bukan hanya bulan untuk menjalankan ibadah puasa saja, tetapi juga bulan untuk mencari dan menemukan ide, gagasan, dan inspirasi. Hal tersebut dapat berasal dari dari dibaca, dilihat, didengar, dialami, atau dibayangkan. 

Dan menulis merupakan aktivitas yang menyenangkan dilakukan di bulan ramadan. Buku ini merupakan sebuah kumpulan tulisan atau refleksi berkaitan dengan bulan ramadan dilihat dari berbagai sisi, pengalaman batin penulis pada saat bulan ramadan, kejadian-kejadian unik dan menarik, dan catatan-catatan ringan, inspiratif, dan penuh makna.

Ramadan bukan hanya sebagai bulan yang suci, yang diisi dengan berbagai aktivitas ibadah, seperti puasa, shalat tarawih, tadarus Al Quran, sedekah, dan sebagainya, tetapi ada banyak sisi yang dapat dijadikan sebagai bahan kajian, renungan, atau refleksi untuk memperkuat keimanan, ketakwaan, memperbaiki diri, dan mengasah kepedulian terhadap sesama.

Dengan kata lain, ramadan bukan hanya ditempatkan sebagai bulan ritual dan bulan amal, tapi juga bulan literasi, bulan untuk membaca, menemukan atau mencari ide untuk ditulis seperti kumpulan tulisan yang ada di tangan pembaca ini. Selamat membaca dan semoga bermanfaat.

Judul Buku : Aku, Ramadan, dan Literasi
Penulis : Idris Apandi
Penerbit : Samudra Biru
Cetakan : I Mei 2017
Dimensi : vi + 158 hlm, 16 x 24 cm
Harga : Rp