Supervisi Pendidikan Fungsi Kepemimpinan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu
Pendidikan memerlukan supervisi. Buku ini mengulas bagaimana supervisi pendidikan dan fungsi kepemimpinan dijalankan untuk menjamin kualitas pendidikan.
Urgensi Supervisi Pendidikan
Pengawas dan kepala sekolah adalah para pemeran fungsi kepemimpinan pembelajaran, suatu peran yang sangat menentukan mutu pendidikan. Pembelajaran sebagai proses inti dari setiap upaya yang disebut pendidikan, baik buruknya tergantung kepada dua subjek pendidik tersebut.
Kepemimpinan pembelajaran adalah suatu pola kepemimpinan yang memberi penekanan berkembangnya lingkungan kerja yang produktif dan memuaskan bagi guru, sehingga meningkatkan mutu proses dan hasil belajar siswa.
Secara ideal dalam peran tersebut para pengawas dan kepala sekolah adalah role model bagi para guru yang tidak hanya mentransformasikan ilmu pengetahuan dan ketrampilan saja, tetapi terampil dalam “menghidupkan” ethos belajar peserta didiknya sehingga pembelajaran merupakan sesuatu yang mengundang kegairahan dan bukan sebatas pemenuhan kebutuhan intelektual belaka.
Supervisi sebagai upaya yang bertujuan memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajaran sangat in-line dengan fungsi kepemimpinan pembelajaran.
Dasar pemikiran yang memandang guru sebagai subjek utama penentu mutu pembelajaran, mendasari kegiatan supervisi dalam memprioritas fokus kegiatannya sebagai pemberdayaan para pelaku ujung tombak pendidikan ini. Selanjutnya ketercapaian hasil belajar yang optimal oleh para siswa hanyalah menjadi ikutan logis atas keberhasilan kegiatan kependidikan ini (supervisi). Bantuan dalam menghadapi permasalahan instruksional
yang dihadapi oleh para guru pada dasarnya sebagai fungsi penjaminan mutu pendidikan. Supervisi pada akhirnya tidak sekedar pengawasan atas kinerja guru dan atau kepala sekolah. Abad 21 ditandai oleh kian pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, terutama pengembangan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI), merupakan perubahan cepat sehingga masa tersebut dikenal sebagai era revolusi industri 4.0.
Karenanya paradigma pendidikan lama yang menempatkan guru sebagai sumber ilmu pengetahuan satu-satunya telah digeser menjadi fasilitator yang membantu peserta didik untuk terampil mengakses
informasi dan atau ilmu pengetahuan, memilih, mencerna, merekonstruksi dan menginternalisasi sebagai bagian dari eksistensi dirinya.
Peran transformatif ini lebih berat sehingga menuntut para guru sendiri untuk memiliki keterampilan literasi digital di samping tetap sebagai penginternalisasi nilai-nilai bagi peserta didiknya.
Guru yang masih memerankan diri sebagai pengajar atau pentrasnfer ilmu pengetahuan dan keterampilan, segera digantikan oleh learning Machine dengan artifisial intelligent yang berlipat kali
cerdas dan responsifnya.
Kendatipun demikian bagian dari guru yang tidak tergantikan adalah aspek mediator pengembang nilainilai kehidupan. Tantangan berat yang dihadapi para guru tersebut sekaligus menjadi tugas berat bagi para supervisor pendidikan (pengawas dan kepala sekolah).
Di tengah para peserta didik yang secara digital sangat leluasa untuk menemukan beragam sumber ilmu pengetahuan dan informasi tanpa terbatas waktu, menuntut guru sebagai rujukan belajar peserta didik untuk cepat segera menguasai cara hidup post modern tersebut agar tidak tertinggal dari siswanya dalam menemukan metode mentransformasikan pengetahuan dan keterampilan.
Berdasarkan hal di atas, diperlukan pemahaman lebih dalam, wawasan lebih update dan keterampilan metodologis lebih kaya bagi para pendidik yakni guru, pengawas dan kepala sekolah di sekolah. Masih diperlukan sosialisasi dan penyuluhan intensif untuk membangun kesadaran kritis dalam melihat, memaknai dan menyikapi realitas kehidupan kekinian beserta seluruh perubahan di dalamnya.
Semoga Buku ini dapat menjadi bahan perenungan, pemahaman dan penambah wawasan bagi para mahasiswa kependidikan, pengawas dan kepala sekolah. Kritikan konstruktif demi lebih sempurnanya buku ini sangat diharapkan. Selamat membaca semoga menjadi bagian dari motivasi dalam ikhtiar mencerdaskan anak bangsa.
Dapatkan Bukunya Sekarang Juga!
DAFTAR ISI
Spesifikasi Buku
Cetakan I April 2023; 192 hlm, ukuran 15,5 x 23 cm, kertas isi Bookpaper 57,5 gram, hitam putih, kertas cover ivory 230 gram full colour, jilid lem panas (soft cover) dan shrink bungkus plastik.
Harga Buku
Sebelum melakukan pembayaran, cek ketersediaan stock kepada admin. Jika buku out of stock pengiriman membutuhkan waktu – 3 hari setelah pembayaran.
Rp 150.000
Rp 117,000
Tentang Penulis
Dr. Arif Budi Raharjo, M.Si.
Praktisi Pendidikan dan Dosen di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta