Jawa Timur adalah provinsi di Pulau Jawa yang memiliki jumlah penduduk terbanyak dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia. Wilayah administrasinya terdiri dari 38 kota dan kabupaten. Sayangnya, angka kecelakaan di Indonesia semakin meningkat, dan provinsi ini memberikan kontribusi terbesar dalam peningkatan angka kecelakaan. Masalah keselamatan lalu lintas sangat sering terjadi dan hampir setiap hari terjadi kecelakaan, di mana faktor kendaraan merupakan salah satu faktor yang berperan dalam kecelakaan tersebut faktor jalan, faktor kondisi lingkungan  dan alam, baik kecelakaan ringan maupun kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa .

Kepadatan truk yang melintas di jalan raya mengalami peningkatan yang signifikan dan dampaknya terlihat dalam kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan tersebut. Namun, upaya untuk meminimalkan potensi kecelakaan masih sangat terbatas. Faktor yang memengaruhi kinerja penanganan masalah ini tidak hanya terkait dengan perilaku pengemudi, melainkan juga termasuk beberapa aspek lain seperti kondisi geometri jalan yang buruk, kekurangan penerangan jalan yang memadai, dan kurangnya waktu istirahat bagi pengemudi truk.

Kendaraan truk berkonstribusi besar terhadap terjadinya kecelakaan dikarenakan karakteristiknya seperti: ukuran, berat, dan sistem operasinya. Kecelakaan yang melibatkan truk tidak hanya menimbulkan dampak fisik dan emosional, tetapi juga menimbulkan kerugian ekonomi yang signifikan bagi masyarakat. Salah satu faktor utama yang menyebabkan tingginya angka kematian di Indonesia adalah kecelakaan lalu lintas. Meskipun upaya untuk meningkatkan infrastruktur telah dilakukan untuk mengurangi jumlah kecelakaan dan kerugian yang ditimbulkan, namun seringkali upaya tersebut belum optimal atau tidak sepenuhnya efektif .

Korban jiwa yang disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas bisa menjadi dampak yang sangat besar. Selain merusak properti, kecelakaan ini juga dapat menimbulkan kematian akibat adanya interaksi
antara kendaraan dengan pengguna jalan. Diperlukan upaya untuk mengurangi kerugian akibat kecelakaan truk yang fatal, dan langkah tersebut bisa dilakukan dengan mengidentifikasi faktor risiko dan dampaknya terhadap kecelakaan yang mematikan. Faktor risiko yang mempengaruhi tingkat keparahan kecelakaan sangat kompleks dan beragam, sehingga sulit untuk mengetahui hubungan antara variabelvariabel tersebut. Contohnya, kondisi permukaan jalan yang basah sering terjadi pada cuaca buruk, dan tikungan tajam serta kemiringan curam sering ditemukan di sepanjang jalan raya. Dalam memperoleh faktor risiko yang relevan dan menangkap interaksi antara variabelvariabel tersebut, diperlukan pemahaman yang komprehensif agar bisa meningkatkan pemahaman tentang mekanisme kecelakaan.