PETUGAS KESEHATAN HAJI INDONESIA Impian, Anugerah, dan Amanah

Buku ini memberikan wawasan tentang peran dan tanggung jawab petugas kesehatan selama penyelenggaraan ibadah haji, serta tantangan yang mereka hadapi.

PKHI SHAR’I: 4 HURUF SIAP ARE YOU READY? GO GO GO….!

Banyak yang mempunyai impian/harapan menjadi petugas haji, dan hampir setiap tahun peminatnya semakin banyak dan berlipat. Calon PKHI khususnya PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan dan Tenaga Kesehatan Haji akan melewati beberapa rangkaian tahapan rekrutmen mulai dari pembuatan
akun, pendaftaran sesuai dengan persyaratan, pengisian dokumentasi administrasi, verifikasi berkas, tes wawasan kesehatan haji, pemeriksaan kesehatan ( Medical Check Up) baik pemeriksaan fisik, termasuk kebugaran, kesehatan jiwa juga bebas narkoba, dilanjutkan pelatihan kompetensi dan pelatihan terintegrasi sampai diterbitkan SK dari Kemenkes. Persiapan dan tahapan rekrutmen yang cukup panjang harus dilalui calon PKHI.
Ada apa dengan PKHI, kenapa cukup panjang tahapannya? Bertugas sebagai petugas kesehatan haji baik PPIH Arab Saudi dan TKH sebagai pelayan tamu Allah SWT, membawa nama bangsa Indonesia, karena itulah menjadi PKHI adalah sebuah anugerah terbesar sebagai tenaga kesehatan, menjadi bagian orang-orang terpilih, Amanah yang diemban begitu besar begitu mulia, karena yang
dilayani adalah tamu istimewa, yaitu tamu-tamunya Allah SWT. Dalam setiap diri calon petugas selalu disampaikan juga ditekankan oleh tim Puskeshaji, para guru-guru, para alumni dan juga para fasilitator, banyak hal yang harus dipersiapakan menjadi calon PKHI, mulai dari memantapkan iman, dengan meluruskan niat, mau bekerja sebagai petugas, memantapkan ilmu baik ilmu sesuai kompetensi/profesi
masing-masing juga termasuk ilmu agama terkait ibadah haji, juga memantapkan fisik dengan menjaga kebugaran, karena petugas harus sehat jiwa raga.
Lolos seleksi, tahapan selanjutnya yang tentu ditunggu calon PKHI yaitu pengumuman sebagai peserta latih calon PPIH Arab Saudi bidang Kesehatan maupun TKH. Sejak masa Pandemi covid-19, pelatihan kompetensi yang harus diikuti peserta latih PKHI secara daring maupun luring. Dan salah satu kawah candra dimukanya calon PPIH Arab Saudi bidang kesehatan adalah di BBPK Ciloto. Seluruh peserta latih tenaga kesehatan dari berbagai daerah di seluruh Indonesia akan menjalani dan mengikuti pelatihan kompetensi. Saat itulah seluruh calon PPIH Arab Saudi bertemu dan berinterasi mengenal satu sama lain. Disinilah awal dari kebersamaan , nantinya akan bersama dalam waktu yang tidak sebentar, bertugas kurang lebih antar 2-2,5 bulan kebersamaan di Arab Saudi. yang dibagi menjadi 3 (tiga) daerah kerja, yaitu Daker Makkah, Daker Madinah dan Daker Bandara.

Dapatkan Bukunya Sekarang Juga!

DAFTAR ISI

Daftar Isi 1
Daftar Isi 2
Daftar Isi 3
Daftar Isi 4
Daftar Isi 5
Daftar Isi 6

Spesifikasi Buku

Cetakan I,  Oktober 2024;  456 hlm, ukuran 14 x 20 cm, kertas isi HVS hitam putih, kertas cover ivory 230 gram full colour, jilid lem panas (soft cover) dan shrink bungkus plastik.

Harga Buku

Sebelum melakukan pembayaran, cek ketersediaan stock kepada admin. Jika buku out of stock pengiriman membutuhkan waktu – 3 hari setelah pembayaran.

Rp 170.000

Rp 154,000

Tentang Penulis

Retno Murniati, S.ST, dkk.

Perawat jiwa RSJ Grhasia Yogyakarta, Bertugas haji pertama kali di tahun 2017 sebagai TKHD dan PPIH di tahun 2019, aktif dalam organisasi alumni
FPKHI sebagai Ketua Bidang Humas DPP FPKHI dan Sekretaris DPW FPKHI DIY. Pengurus AKHI DIY dan FKAPHI DIY. Menjadi Fasilitator PPIH 2020-2024. Tergabung sebagi penulis buku kesehatan haji, diantaranya Buku Tugasku Ibadahku kisah inspirasi 33 perawat kesehatan haji, Buku Manasik Kesehatan Haji dan juga Buku Mutiara Kesehatan Haji