Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator terpenting yang harus diperhatikan oleh setiap orang secara global. Ketika pertumbuhan ekonomi menjadi semakin penting bagi para pembuat kebijakan, mereka harus berupaya untuk meningkatkan target PDB sebagai ukuran keberhasilan suatu negara dalam waktu yang singkat (Elfaki & Ahmed, 2024). Pertumbuhan ekonomi juga merupakan salah satu hal yang seharusnya menjadi prioritas utama bagi setiap negara. Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah di berbagai negara menerapkan sejumlah strategi ekonomi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat pertumbuhan ekonomi dan menjadi barometer tingkat kebahagiaan dan keamanan masyarakat umum (Boikos & Bucci, 2024).
Kawasan Asia Tenggara memiliki organisasi penting yang berperan dalam penerapan strategi ekonomi, yaitu Association of Southeast Asian Nations (ASEAN). ASEAN merupakan organisasi ekonomi dan politik di kawasan Asia Tenggara yang berperan strategis dalam membangun perekonomian global, baik dari segi potensi sumber daya alam, jumlah penduduk, dan geostrategi. ASEAN juga menjadi suatu kawasan regional yang didominasi oleh negara-negara berkembang yang menganut sistem perekonomian terbuka (Vuong et al., 2024). Hal ini dapat dilihat dari
keberhasilan pembangunan suatu negara ASEAN melalui pertumbuhan ekonominya. Oleh sebab itu, pertumbuhan ekonomi diartikan juga sebagai suatu proses kenaikan output dalam jangka panjang baik barang atau jasa secara terus menerus (Chontanawat, 2020).
Setiap negara di dunia, terutama ASEAN, sedang mengalami kesulitan terkait dengan pertumbuhan ekonomi yang melambat. Oleh karena itu, pertumbuhan ekonomi merupakan komponen penting bagi suatu negara, dan setiap negara di dunia berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonominya. Secara ekonomi bertujuan untuk meningkatkan pendapatan nasional dan kesejahteraan masyarakat luas. Selain itu, mengingat negaranegara
ASEAN didominasi oleh negara-negara berkembang, maka saat ini mereka berupaya keras untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi (Borhan et al., 2012).
Berbagai langkah telah diambil oleh negara-negara di seluruh dunia untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, salah satunya dengan memperbaiki infrastruktur, yang mencakup infrastruktur teknologi dan perkotaan. Sistem transportasi cerdas, yang didukung oleh teknologi canggih, merupakan salah satu infrastruktur utama yang
penting untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi (Matushkina et al., 2022). Infrastruktur transportasi di era modern memegang peranan penting dalam pembangunan ekonomi regional (Wang et al., 2024).
Adanya infrastruktur transportasi yang canggih dapat meningkatkan laju urbanisasi yang mana urbanisasi juga dipandang sebagai kebijakan pembangunan penting untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di banyak negara (Jemiluyi & Jeke, 2024). Celik et al., (2024) menemukan bahwa urbanisasi juga sangat penting bagi pertumbuhan inklusif di Afrika serta di semua wilayah regionalnya kecuali Afrika Selatan.