PENGEMBANGAN MODEL DAKWAH untuk Meningkatkan Karakter Religius, Ukhuwah Islamiyah dan Semangat Belajar di Kalangan Komunitas Lansia

Buku ini disusun sebagai kontribusi akademik dalam bidang dakwah dan studi keislaman, khususnya dalam mengkaji karakter religius, Ukhuwah Islamiyah dan semangat belajar pada komunitas Lansia.

Komitmen Religius pada Lansia

Populasi lansia meningkat pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, membawa tantangan sosial, psikologis, dan agama yang signifikan. Pada tahun 2050, jumlah orang berusia 60 tahun ke atas diproyeksikan mencapai lebih dari 2 miliar secara global (Fuster, 2017), dengan negara-negara mayoritas Muslim mengalami pergeseran demografis yang serupa (Nandi et al., 2022). Salah satu masalah yang paling mengkhawatirkan di kalangan lansia adalah isolasi sosial, yang dikaitkan dengan risiko depresi, kecemasan, dan penurunan kognitif yang lebih tinggi (Cohen, 2003). Studi menunjukkan bahwa individu lanjut usia yang kurang keterlibatan sosial 50% lebih mungkin mengembangkan gangguan kesehatan mental daripada mereka yang memiliki ikatan komunitas yang kuat (Pardey et al., 2014).
Dalam komunitas Muslim, penurunan struktur keluarga tradisional akibat urbanisasi dan modernisasi telah menyebabkan penurunan interaksi antara generasi muda dan tua (Al-Khraif et al., 2020). Hal ini telah melemahkan Ukhuwah Islamiyah (persaudaraan Islam), meninggalkan banyak orang tua tanpa jaringan dukungan yang pernah menjadi ciri khas masyarakat Islam. Hilangnya jaringan semacam itu telah dikaitkan dengan meningkatnya kesepian (White, 2012) dan berkurangnya rasa tujuan di antara Muslim lanjut usia.
Pelepasan agama di kalangan orang tua adalah masalah kritis lainnya. Studi menunjukkan bahwa populasi yang menua sering mengalami penurunan kognitif, keterbatasan mobilitas, dan berkurangnya persepsi sensorik, sehingga sulit untuk berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan (Wolitzky-Taylor et al., 2010). Selain itu, banyak individu lanjut usia mengungkapkan frustrasi atas ketidakmampuan mereka untuk mengakses pendidikan agama yang memenuhi kebutuhan mereka (Kuiper et al., 2016; Plaza et al., 2011). Di Indonesia, survei oleh Islamic Dakwah Center (2023) menemukan bahwa lebih dari 60% Muslim lanjut usia merasa terputus dari kesempatan belajar agama karena metode pengajaran yang ketinggalan zaman dan kurangnya sumber daya yang dapat diakses (Khalilullah et al., 2024). Mengingat faktor-faktor ini, terbukti bahwa model dakwah yang strategis dan transformatif diperlukan untuk mengintegrasikan kembali individu lansia ke dalam kehidupan religius dan sosial. Studi ini berupaya mengatasi kesenjangan ini dengan mengembangkan model dakwah inovatif yang meningkatkan karakter agama, memperkuat kohesi sosial, dan mempromosikan pembelajaran seumur hidup di kalangan Muslim lanjut usia.
Buku ini disusun sebagai kontribusi akademik dalam bidang dakwah dan studi keislaman, khususnya dalam mengkaji karakter religius, Ukhuwah Islamiyah dan semangat belajar pada komunitas Lansia.

Dapatkan Bukunya Sekarang Juga!

DAFTAR ISI

Daftar Isi 1
Daftar Isi 2

Spesifikasi Buku

Cetakan I, Juni 2025;  66 hlm, ukuran 15,5 x 23 cm, kertas isi Bookpaper hitam putih, kertas cover ivory 230 gram full colour, jilid lem panas (soft cover) dan shrink bungkus plastik.

Harga Buku

Sebelum melakukan pembayaran, cek ketersediaan stock kepada admin. Jika buku out of stock pengiriman membutuhkan waktu – 3 hari setelah pembayaran.

Rp 195.000

Rp 71,300

Tentang Penulis

Siti Bahiroh

Akbar Nur Aziz

Abd. Madjid

Farida Kartini