PEMETAAN KEBIJAKAN VAKSINASI COVID-19 DI INDONESIA

buku ini menjelaskan  mengenai wabah Covid-19 dan
bagaimana pemerintah mengupayakan pengendalian wabah tersebut dengan berbagai kebijakan serta pengadaan vaksin.

APA DAN BAGAIMANA PEMETAAN KEBIJAKAN VAKSINASI COVID-19 DI INDONESIA?

Sejak awal bulan Maret 2020 pertama kali virus corona atau bahasa medisnya Corona Virus Disease (Covid-19) ditemukan di Indonesia, hingga kini virus ini belum dapat dihentikan penyebarannya. Covid-19 adalah penyakit yang
menjadi fenomenal menyita perhatian karena mengancam jiwa manusia di seluruh dunia termasuk Indonesia (Sparro et al., 2020) Penyebaran virus ini sangat cepat dan bila tidak ditangani dengan cepat dan baik akan berakibat kematian, pemerintah telah menetapkan wabah Covid-19 ini sebagai bencana nasional. Penanganan pandemi Covid-19 ini telah
mengganggu pelaksanaan pembangunan nasional yang fokus untuk peningkatan perekonomian nasional bergeser untuk menangani pandemi Covid-19 dan dampak ikutannya (Philpot et al., 2021) Penanganan pandemi Covid-19 merupakan tantangan terhadap otonomi daerah, sebab hampir semua daerah di Indonesia dilanda wabah Covid-19 sehingga penanganannya memerlukan sinergi pemerintah pusat.

pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten dan kota. Sampai dengan saat ini masyarakat yang terpapar Covid-19
masih terus bertambah, pemerintah terus bekerja keras untuk menangani dengan menerbitkan berbagai kebijakan
pencegahan dan penyembuhan serta dampak ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19, namun belum berhasil (Campisi et al., 2020; Moraci et al., 2020). Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) belum berakhir dan masih menjadi ancaman global. Berdasarkan data World Health Organization (WHO), total kasus positif yang terkonfirmasi tepat satu tahun pandemi tanggal 11 Maret 2021 adalah 117.788.562 kasus (Upadhaya et al., 2020)
Keadaan itu membuat sejumlah negara termasuk Indonesia terus berjuang untuk menghentikan penyebaran COVID-19.
Upaya pencegahan dengan melaksanakan protokol kesehatan terus digaungkan, tetapi angka kasus terkonfirmasi COVID-19 terus bertambah. Lonjakan kasus pun sempat terjadi beberapa kali di Indonesia yaitu pada bulan September 2020 dan Januari 2021 usai liburan panjang (Saputra & Salma, 2020)(Media Indonesia, 2021; Satuan Tugas Penanganan COVID-19, 2021a).

Buku ini menyentuh sejumlah aspek penting tentang perjalanan kebijakan dan pengadaan vaksin covid-19 di Indonesia terutama di DKI Jakarta. Namun demikian, tentu saja buku ini dapat menjadi pelajaran bagi pelaksanaan kebijakan serupa di daerah lainnya. Sebab buku ini menjelaskan secara singkat mengenai wabah Covid-19 dan bagaimana pemerintah mengupayakan pengendalian wabah tersebut dengan berbagai kebijakan serta pengadaan vaksin.

Selain itu karya ini juga menguraikan mengenai respon masyarakat terhadap kebijakan-kebijakan yang telah dibuat pemerintah selama pandemi Covid-19 yang ada di Indonesia. Hal ini terutama berkaitan dengan pendapat masyarakat tentang kebijakan vaksin Covid-19 yang menjadi salah satu syarat mendapatkan pelayanan pemerintah.

Dapatkan Bukunya Sekarang Juga!

Daftar Isi 1

Daftar Isi dan Spesifikasi Buku

Buku ini terdiri dari beberapa bagian pembahasan yang ditulis oleh para penulis dari beragam disiplin ilmu

  • Cetakan I, September 2022
  • Jumlah Halaman viii + 86
  • Ukuran 15,5 x 23 cm
  • Kertas Isi Bookpaper 57,5 gram (Hitam Putih)
  • Kertas Cover Ivory 230 Gram (Laminasi Doff)
  • Finishing Jilid Lem Panas (Soft Cover) dan Shrink (Bungkus Plastik)

Rp 73,000

Sistem penjualan buku ini adalah print on demand. Buku hanya akan dicetak ketika ada pemesanan. Butuh waktu +- 3 hari setelah pembayaran. Harga belum termasuk ongkos kirim

  • Harga Belum Termasuk Ongkos Kirim
  • Klik Tombol Beli Sekarang untuk Melanjutkan Pembelian

Tentang Penulis

Devia Andiani, S.A.P.,M.A.P.

Dr. Retnowati WD Tuti, M.Si.

Dr. Evi Satispi, M.Si.