Panduan Pembelajaran Konservasi Perairan untuk Pengunjung dan Masyarakat Lokal
Buku yang menjelaskan Prinsip-Prinsip Kegiatan Pendidikan untuk Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan.

Pentingnya Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan
Pemanfaatan sumber daya pesisir di negeri kita semakin hari semakin pesat, pesatnya laju pemanfaatan sumberdaya pesisir ini menyebabkan berbagai dampak negative yang tak dapat dielakan (inevitable) terhadap ekosistem perairan. Antara lain terjadinya degradasi ekosistem perairan. Dampak suatu kegiatan terhadap keseimbangan ekosistem memang merupakan suatu hal yang sulit untuk dihilangkan sepenuhnya. Satu-satunya upaya yang dilakukan adalah meminimumkan pengaruh yang mungkin muncul melalui pendidikan yang komprehensif terhadap pengaruh suatu kegiatan dengan beberapa pendidikan konservasi perairan.
Penelaahan konservasi perairan termasuk pendidikan konservasi memerlukan suatu pengetahuan dan pemahaman yang memadai tentang pengertian (terminology) konservasi perairan. Kebijakan pembangunan sektor kelautan dan perikanan belum berhasil menyelesaikan permasalahan degradasi ekosistem perairan secara mendasar. Kegagalan ini diakui oleh pemerintah seperti pengunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan, illegal Fishing, eksploitasi sumberdaya pesisir dan laut.
Kegagalan tersebut disebabkan karena belum adanya program pengembangan kapasitas yang semakin terpadu yang diwarnai dengan keterlibatan banyak pihak yang berpengalaman dan kompeten (khususnya dari kalangan LSM lingkungan) yang bekerja sama dengan kalangan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Dukungan dari kelompok masyarakat yang menggantungkan kehidupanya dari laut seperti nelayan, maupun lembaga yang menggunakan laut sebagai aktifitas usahanya, dapat menghasilkan terselenggaranya pengelolaan konservasi kawasan laut yang efektif (Winata, 2010; Yustinaningrum, 2017; Najmi dkk 2020). Kelompok pengguna, dan lembaga swasta maupun pemerintah, dan masyarakat lokal disekitar kawasan konservasi laut (KKP) tidak akan mendukung program konservasi jika mereka tidak memahami manfaat dari konservasi terhadap keberlanjutan kegiatan usaha mereka khususnya dalam peningkatan perekonomian karena berkembangnya peluang usaha baru.
Buku ini menjelaskan Prinsip-Prinsip Kegiatan Pendidikan untuk Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan memuat substansi dasar yang perlu dikuasai pengelolaan kawasan konservasi dalam pengelolaan kawasan konservasi perairan, dilatar belakangi oleh terbatasnya buku-buku tentang pengelolaan kawasan konservasi, seperti hal yang perlu ditangani oleh para petugas di lapangan, tidak hanya terkait sumber daya alam, tetapi juga masyarakat yang ada di dalamnya serta para pemanfaat sumber daya yang ada di dalam kawasan.
(Pengantar Tim Penulis)
Dapatkan Bukunya Sekarang Juga!
DAFTAR ISI
Bab 1
PENDIDIKAN KONSERVASI DAN KELOMPOK SASARAN (Pendidikan Konservasi Masyarakat Lokal, Kelompok Sasaran dan Tujuan Pendidikan Konservasi, Cara Belajar dalam Pendidikan Konservasi, Strategi Belajar dalam Pendidikan Konservasi)
Bab 2
CARA MENGEMAS PESAN UNTUK KELOMPOK SASARAN (Cara Mengemas Pesan untuk Kelompok Sasaran melalui Media, Cara Mampu Mengemas Pesan untuk Kelompok Sasaran, Jenis-Jenis Media Komunikasi untuk Menyampaikan Pesan, Bahan-Bahan, Media, dan Perlengkapan untuk Pendidikan dan Penyuluhan (Outreach))
Bab 3
PROGRAM PENDIDIKAN YANG EFEKTIF BAGI MASYARAKAT LOKAL (Tahapan Penyusunan Program Pendidikan yang Efektif bagi Masyarakat Lokal, Teknik Pembelajaran yang Efektif dan Insentif, Merancang Program Pendidikan Konservasi)
Bab 4
PENDIDIKAN UNTUK PENGUNJUNG (Tema-Tema Interpretatif untuk Pendidikan Pengunjung, Merancang Pusat Informasi Pengunjung, Penyiapan Pemandu KKP dan Pariwisata)
Spesifikasi Buku

Cetakan I Oktober 2020; xii + 72 hlm, ukuran 15,5 x 23 cm, kertas isi HVS 70 gram hitam putih, kertas cover ivory 230 gram full colour, jilid lem panas (soft cover) dan shrink bungkus plastik.
Harga Buku
Sistem penjualan buku ini adalah print on demand. Buku hanya akan dicetak ketika ada pemesanan. Butuh waktu +- 3 hari setelah pembayaran. Harga belum termasuk ongkos kirim
Rp120.000
Rp77.900
Tentang Penulis

John Dominggus Kalorbobir
Penulis berasal dari Desa Juring Kepulauan Aru dan dibesarkan di Desa Taar Kepulauan Kei, Maluku. Menempuh Pendidikan S1 Biologi di Universitas Cenderawasih Jayapura, Pendidikan S2 Konservasi Internasional di Universitas Goettingen Jerman dan Universitas Lincoln, New Zealan. Sekarang berkiprah sebagai Dosen pada Program Studi Ilmu Kelautan, Program Studi Ilmu Perikanan, dan Program Studi Biologi di Universitas Cenderawasih Jayapura.
Kinerja penulis sangat baik dalam pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Penulis telah berpengalaman memenangkan hibah penelitian DRPM DIKTI dan BOPTN LPPM Universitas Cenderawasih dari tahun 2012-sekarang. Hasil-hasil penelitian dan pengabdian tersebut diterapkan di masyarakat dan dipublikasikan dalam bentuk buku yang diterbitkan dan artikel ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal bereputasi nasional dan internasional. Juga diseminarkan dalam berbagai seminar ilmiah nasional dan internasional.

Kalvin Paiki
Penulis lahir di Waita, menempuh pendidikan sarjana strata satu Program Studi Biologi FMIPA Universitas Cenderawasig (tahun 2009-2014). Pendidikan S2 di Universitas Diponegoro Semarang dengan beasiswa LPDP (Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan) tahun 2014-2016. Penulis bekerja di Program Studi Ilmu Perikanan UNCEN Tahun 2017-Sekarang. Berbagai pengalaman telah dimiliki diantaranya semasa kuliah S1 pernah ditugaskan sebagai asistem praktikum lapangan dan laboratorium pada matakuliah Biologi Dasar, Perkembangan Tumbuhan, Biologi Perairan, Taksonomi Hewan Invertebrata Air, dan Planktonologi pada tahun 2011 – 2012. Penulis tidak berhenti sampai disitu saja, penulis aktif menulis artikel ilmiah dan mempublikasikan pada beberapa Jurnal Ilmiah Nasional dan Internasional di Bidang Kelautan dan Ilmu Perikanan.