MODERASI KEAGAMAAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL dari Balun untuk Indonesia Berkedamaian

Buku yang Membantu memberikan kontrisbusi bagi pengembangan keilmuan studi sosiologi dan studi Islam. Serta dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan Desa Balun.

Bagaimana Moderasi Keagamaan Berbasis Kearifan Lokal dari Balun untuk Indonesia Berkedamaian

Ketertarikan penulis pada kajian moderasi keagamaan dimulai sejak pasca reformasi. Pasca reformasi yang mendorong kran kebebasan dalam segala hal, baik pada aspek sosial, politik, ekonomi, keseniaan dibuka sangat luas dan bebas, sehingga hal tersebut juga berdampak pula pada kehidupan sosial-keagamaan. Perubahan kehidupan sosial-keagamaan pasca reformasi adalah terjadi kebebasan pemahaman dan ekspresi keberagamaan dikalangan masyarakat. Kebebasan pemahaman keberaagamaan tersebut berdampak pula pada ekspresi keagamaan di masyarakat mulai dari ekspresi keagamaan liberal, radikal, moderat dan sebagainya.

Diantara ekspresi keagamaan tersebut, yang paling mengkhawatirkan adalah ekspresi keagamaan radikal. Ekspreasi keagamaan radikal merupakan perilaku keagamaan yang literalistik, tertutup, monolitik, eksklusif cenderung kasar dan keras. Sehingga sikap tersebut mendorong konflik dan kekacauan dalam tata kehidupan sosial-keagamaan terutama pada masyarakat plural seperti Indonesia. Keragamaan agama sering dijadikan bahan pemicu konflik sosial-keagamaan di tengah masyarakat plural, sehingga jika dibiarkan tanpa segera dicarikan solusi strategis maka dapat mengganggu keharmonisan bangsa Indonesia. 

maka salah satu solusi tersebut adalah dengan menyebarkan dan mempraksiskan nilai-nilai moderasi berbasis kearifan lokal seperti yang terbangun di Desa Balun Kabupaten Lamongan. Latarbelakang ini yang mendorong penulis untuk mendorong lebih dalam mengkaji fenomena tersebut sehingga lahirlah buku ini. literalistik, tertutup, monolitik, eksklusif cenderung kasar dan keras. Sehingga sikap tersebut mendorong konflik dan kekacauan dalam tata kehidupan sosial-keagamaan terutama pada masyarakat plural seperti Indonesia.

 Keragamaan agama sering dijadikan bahan pemicu konflik sosial-keagamaan di tengah masyarakat plural, sehingga jika dibiarkan tanpa segera dicarikan solusi strategis maka dapat mengganggu keharmonisan bangsa Indonesia. maka salah satu solusi tersebut adalah dengan menyebarkan dan mempraksiskan nilai-nilai moderasi berbasis kearifan lokal seperti yang terbangun di Desa Balun Kabupaten Lamongan. Latarbelakang ini yang mendorong penulis untuk mendorong lebih dalam mengkaji fenomena tersebut sehingga lahirlah buku ini. 

Moderasi merupakan solusi fundamental dan strategis dalam rangka menyikapi dan menghadapi aksi radikalisme di masyarakat. Sebagaimana pandangan Haedar Nashir, moderasi diperlukan sebagai jalan alternatif dari deradikalisasi agar sejalan dengan Pancasila sebagai ideologi tengah dan karakter bangsa Indonesia yang moderat. Moderasi Indonesia dan keindonesiaan merupakan keniscayaan bagi kepentingan masa depan Indonesia yang sejalan dengan landasan, jiwa, pikiran, dan cita-cita kemerdekaan. Hal tersebut terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 dan spirit para pendiri bangsa.

Aksi radikalisme masih marak terjadi ditengah-tengah masyarakat kita, termasuk mengatasnamakan agama/Tuhan. Pola dan pelaku aksi radikalisme semakin beragam. Pola penyebaran ideologi radikal semakin masif dan canggih, salah satunya memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi, terutama di masa pandemi Covid-19. Menurut Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar, mengungkapkan tantangan penanggulangan terorisme-radikalisme di masa pandemic Covid-19 kini muncul di media internet. Selama masa pandemic, grup teroris memaksimalkan aktivitas daring, mereka aktif melakukan propaganda, proses rekrutmen anggota bahkan soal pendanaaan. masih banyak lagi pembahasan yang menarik lainnya di dalam buku ini, silahkan membaca!

Dapatkan Bukunya Sekarang Juga!

Daftar Isi 1
Daftar Isi 2
Daftar Isi 3

Daftar Isi dan Spesifikasi Buku

Buku ini terdiri dari beberapa bagian pembahasan yang ditulis oleh para penulis dari beragam disiplin ilmu

  • Cetakan I, September 2022
  • Jumlah Halaman x + 134
  • Ukuran 14 x 20 cm
  • Kertas Isi Bookpaper 57,5 gram (Hitam Putih)
  • Kertas Cover Ivory 230 Gram (Laminasi Doff)
  • Finishing Jilid Lem Panas (Soft Cover) dan Shrink (Bungkus Plastik)

Rp 91,000

Sistem penjualan buku ini adalah print on demand. Buku hanya akan dicetak ketika ada pemesanan. Butuh waktu +- 3 hari setelah pembayaran. Harga belum termasuk ongkos kirim

  • Harga Belum Termasuk Ongkos Kirim
  • Klik Tombol Beli Sekarang untuk Melanjutkan Pembelian

Tentang Penulis

Dr. Sholihul Huda, SHI, M.Fil.I,

PENULISDr. Sholihul Huda, SHI, M.Fil.I, biasa dipanggil Gus Sholikh. Lahir di Lamongan, 29 Juni 1981 dari pasangan H. Atrup dan Hj. Rasmo’ah. Menikah dengan Maulida Puji Ayu K, Amd.Keb (Bidan RS PKU Muhammadiyah Surabaya), dikarunia seorang putri bernama Galena Hayfa Nadda Ignacia (Murid SD Muhammadiyah 3 Ikrom Wage Sidoarjo). Pekerjaan Dosen Tetap Universitas Muhammadiyah Surabaya. CEO Situs InSID.Id.
Mengenyam pendidikan formal di SDN Moropelang Babat-Lamongan (1994), MTs YTP Kertosono-Nganjuk (1997), MA Luqmanul Hakim Batumarta OKU-Palembang (2000), S1 Politik Islam IAIN Sunan Ampel Surabaya (2006), S2 Filsafat Islam Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya (2014), S3 Filsafat Islam Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya (2020). Nyantri di Pesantren Ar-Roudlatul Ilmiyah Kertosono-Nganjuk dan Pesantren Luqmanul Hakim OKU-Palembang. Pengalaman organisasi akademik, Pimpinan Redaksi JURNAL TAMADDUN LPAIK UMSurabaya (2014-2015).

 Pimpinan Redaksi JURNAL AL-HIKMAH Prodi Studi Agama-Agama FAI UMSurabaya (2016-2018). Ketua LKAB Prodi SAA FAI UMSurabaya (2018-2021). Pengurus DPP Asosiasi Studi Agama Indonesia (ASAI) (2020-2024). Ketua Lembaga Pengkajian Al-Islam Kemuhammadiyahan (LPAIK) UMSurabaya (2017-2021). Sekretaris Direktur Program PASCASARAJANA UMSurabaya (2021-2025). Pengabdian masyarakat, Ketua Umum KORKOM IM IAIN Sunan Ampel Surabaya (2003-2004). Ketua Bidang Hikmah DPD IMM Jawa Timur (2006-2008). Sekretaris Umum PW Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur (2010-2014). Wakil Sekretaris MEK Muhammadiyah Jawa Timur (2010-2015). Wakil Sekretaris Karang Taruna Jawa Timur (2012-2017), Ketua RT 33 Grand Masangan (2015-2018).Sekretaris Umum DPD KNPI Prov. Jawa Timur (2017-2019). Anggota Majelis Tabligh Muhammadiyah Jawa Timur, 2015-2022). Tim Seleksi KPU Zona IV Jawa Timur (2019), Panelis PILKADA Kab. Kediri (2020), Panelis PILKADA Kab. Lamongan (2020), Panelis PILKADA Kab. Bayuwangi (2020). Pengasuh Pesantren Bumi Al-Quran Grand Masangan Sukodono Sidoarjo. 

Pengalaman riset: Riset tentang Pandangan Politik KH. Sahal Mahfudz terkait Relasi Politik-Islam di Indonesia (2005). Riset tentang Perpindahan Ideologi Aktivis Muhammadiyah Ke FPI di kawasan Pantura (Paciran) Kab. Lamongan (2010). Riset tentang pola resolusi konflik keagamaan di kalangan Pemuda Muhammadiyah dan GP Ansor NU di Kec. Paciran Kab. Lamongan (2013). Riset tentang Pola Relasi Toleransi Antar Umat Berbeda Agama (Islam-Hindu-Kristen) di Desa Balun Kab. Lamongan (2014). Riset tentang pandangan Mahasiswa Lamongan (HMI-IMM-PMII) Tentang Gerakan Radikal Islam Di Indonesia (ISIS) di Lamongan (2016). Riset tentang Dakwah Komunitas Muhamamdiyah di Kawasan Pelacuran Kota Surabaya (2016). Riset tentang Pendidikan Karakter Toleransi di Perguruan Tinggi Di jawa Timur (2017). Riset tentang Keluarga Multikultural Di Desa Balun Kec. Turi Kab. Lamongan (2018). Riset tentang Pandangan Elit Muhammadiyah Jawa Timur Terkait Fenomena Murtad di Masyarakat (2018). Riset tentang Dakwah Digital Muhammadiyah Era Revolusi Industri 4.0 (2021). Riset tentang Praksis Moderasi Keagamaan Masa Pandemi Covid-19 di kalangan umat beragama (Isam-Kristen-Hindu) di Desa Balun Kab. Lamongan, (2022). 

Karya intelektual: buku “Pendidikan Agama Islam Karakter Toleransi”, (Surabaya: ELSISPRess, 2016). Buku “The Clash of Ideologi Muhammadiyah: Pertarungan Ideologi “Moderat Versus Radikal” (Yogyakarta: Semesta Ilmu, 2017). Buku, “Manifesto Anti Kekerasan Agama Kaum Muda Lndonesia”, (Surabaya: UMSurabaya Publishing, 2018). Buku, “Inclusive Village In Indonesia”, (Mauritius, Lambret Academic Publishing, 2019). Buku, “Resolusi Konflik Keagamaan: Model GP Anshor NU-Pemuda Muhammadiyah Paciran Lamongan”, (Yogyakarta: Semesta Ilmu, 2020). Buku, “Dakwah Digital Muhammadiyah: Pola Baru Dakwah Era Disrupsi (Samudra Biru, 2022).