Buku ini berisi tentang catatan ringan dari ingatan yang terlintas saat penulis bertugas selama 4 tahun sebagai Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah tahun 2015-2019 silam. Buku ini merupakan kumpulan pengalaman yang sangat berkesan bagaimana penulis dan tim meningkatkan kematangan peran dalam mendorong akuntablitas keuangan daerah. Buku ini dituangkan dalam lima bagian yaitu memulai dengan totalitas, mendukung korupsi diberantas, memastikan transparansi dan akuntabilitas, meningkatkan kinerja entitas dan menyiapkan beragam kapasitas. Terdapat 10 topik catatan dari setiap bagian, sehingga seluruhnya menjadi 50 topik.

Pada bagian pertama, penulis mengawali dengan refleksi tentang amanah baru sebagai pengingat diri akan besarnya
tanggungjawab yang harus ditunaikan dan bukan sekadar jabatan yang perlu dibangga-banggakan. Kemudian penulis mulai memetakan kondisi yang ada saat itu, melakukan konsolidasi dengan seluruh potensi SDM yang bertugas, memperhatikan arahan strategis dari pimpinan, berkolaborasi dengan rekan sejawat di satker lain, berkoordinasi dengan stakeholder, meningkatkan kapasitas kepemimpinan, menjalin networking informal, serta menyerap kearifan lokal.

Di bagian kedua penulis mengulas peran BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah dalam mendukung pemberantasan korupsi. Diawali dengan bagaimana penulis bersama tim memahami korupsi itu sebenarnya, memaksimalkan fungsi oversight untuk mencegah, mendeteksi dan melakukan penindakan terhadap korupsi, membentuk Investigative Audit Task Force, melaksanakan Pemeriksaan Investigatif (PI), memenuhi permintaan penghitungan kerugian negara (PKN) , dan melaksanakan pemberian keterangan ahli (PKA), menjalin sinergi dengan APH, lembaga peradilan, dan APIP, juga melakukan fraud risk assessment dengan piloting untuk pengelolaan keuangan desa, serta menggalang public awareness akan pentingnya budaya dan program anti-fraud dan bersama profesi anti fraud lainnya bekerja sama mengurangi segala bentuk kecurangan.

Selanjutnya pada bagian ketiga penulis menceritakan pengalaman bagaimana BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah berupaya memastikan transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah. Kemudian di bagian keempat diuraikan strategi untuk
meningkatkan kinerja entitas dengan pendekatan pemeriksa kinerja. Di bagian akhir dipaparkan bagaimana penulis dan tim menyiapkan beragam kapasitas untuk dapat mengerjakan tugas berat tersebut.

Penulis menutup buku ini dengan penyiapan transisi kepemimpinan, agar upaya dan capaian selama ini dapat menjadi modal BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah dalam meniti peran berikutnya yaitu insight dan foresight untuk mengawal tata Kelola keuangan daerah.