Makanan & Kue KHAS BENGKULU

Buku ini menghadirkan tulisan puitis, indah dan banyak akan makna karya ketiga novelis penyuka kerang laut dan diving

Bagar Hiu

Pada masa kolonial Belanda, diketahui Soekarno pernah diasingkan ke Bengkulu pada 1938 hingga 1942. Di Bengkulu, Soekarno mempunyai makanan favorit khas daerah salah satunya adalah Bagar Hiu.
Bagar Hiu adalah makanan lauk pauk bagi orang Melayu Bengkulu.

Makanan ini merupakan makanan pelengkap nasi yang biasa dimakan sehari-hari pada waktu makan siang hari ataupun malam hari. Orang Melayu Bengkulu menyukai makanan ini, karena dari kecil sudah terbiasa mengkonsumsi makanan yang bahan mentahnya berupa ikan. lkan merupakan hasil alam dari wilayah huniannya. Seperti diketahui orang orang Melayu Bengkulu yang menempati wilayah hunian pantai, mata pencahariannya sebagai nelayan.

Makanan khas Bengkulu ini termasuk makanan yang unik karena daging yang diolah tidak biasa, yakni daging ikan hiu yang terkenal buas, pemangsa, dan menakutkan. Makanan khas satu ini sudah cukup susah ditemui dan tidak bisa dijumpai setiap saat. Salah satunya karena bahan baku ikan hiu yang tidak mudah dijumpai. Maka dari itu, bagar hiu biasanya hanya dijumpai saat-saat tertentu. Saat Ramadhan contohnya. Karena bahan baku yang langka, seringkali hiu diganti dengan ikan lain tetapi dengan masakan rempah yang sama, agar bisa tetap dinikmati.

Bagar Hiu yang terbuat dari ikan hiu berarti bisa mengalami pertumbuhan tubuh dan otak yang maksimal. Oleh karena itu dari segi kesehatan tidak akan mengganggu kesehatan tubuh. Bahkan Bagar hiu ini dianggap makanan sehat. Sehingga bagi orang Melayu Bengkulu, sejak dini anak-anak sudah diperkenalkan dengan makanan khasnya yaitu Bagar Hiu. Pada masa perkembangannya, makanan Bagar Hiu yang dulu tidak mudah memperolehnya karena tidak dijual dan hanya terdapat di rumah untuk dikonsumsi bersama keluarga, kini makanan tersebut mudah didapat karena sudah diperjual belikan di rumah-rumah makan.

Oleh karena itu, kini Bagar Hiu juga mempunyai nilai ekonomi, karena bisa dijualbelikan. Mereka yang ingin mengkonsumsinya tidak perlu membuat di rumah, tetapi dapat membelinya di rumah makan. Hiu yang digunakan merupakan jenis hiu yang tidak dilindungi. Selain itu, sebagai makanan orang Melayu Sengkulu, Bagar Hiu atau Bagar hiu mempunyai nilai budaya, karena mencerminkan simbol budaya orang Melayu Bengkulu dengan mengkonsumsi Bagar Hiu atau Bagar Yu mengingat akan makanan khas tradisinya.

Dapatkan Bukunya Sekarang Juga!

DAFTAR ISI

Daftar Isi 1
Daftar Isi 2

Spesifikasi Buku

Cetakan I Juni 2023 ;  68 hlm, ukuran 15,5 x 23 cm, kertas isi Bookpaper 57,5 gram, hitam putih, kertas cover ivory 230 gram full colour, jilid lem panas (soft cover) dan shrink bungkus plastik.

Harga Buku

Sebelum melakukan pembayaran, cek ketersediaan stock kepada admin. Jika buku out of stock pengiriman membutuhkan waktu – 3 hari setelah pembayaran.

Rp 100.000

Rp 72,000

Tentang Penulis

Barkah Yanuar Damar Dani, dkk