Dalam naskahnya yang berjudul Communication: Science and technology in a connected world pada tahun 2009, Andrew Maynard, seorang Professor di School for the Future of Innovation in Society (SFIS) d Arizona State University, menyampaikan bahwa ada beberapa poin yang harus ditekankan oleh para ilmuwan komunikasi agar ilmu komunikasi memberikan efek besar pada era global.

Saya tidak akan membahas poin-poin tersebut satu per satu, namun saya hanya ingin memaparkan satu poin saja, dimana Andrew Maynard menyampaikan bahwa Teknologi komunikasi yang terus berkembang memang memberikan warna tersendiri bagi kehidupan umat manusia di seluruh penjuru dunia, namun semua itu tidak ada gunanya jika yang menggunakan teknologi komunikasi tersebut tidak memiliki gagasan yang baik dalam menciptakan strategi komunikasi yang tepat.

Dari apa yang disampaikan oleh Andrew Maynard tersebut secara sederhana dapat dipahami bahwa peranan “the man behind the gun” tidak bisa dipungkiri dalam proses komunikasi. Secanggih apa pun senjata yang digunakan namun jika si pemegang senjata tidak memiliki kecerdasan yang mumpuni dalam penggunaannya maka kecanggihannya tidak ada gunanya. Begitu pula teknologi
komunikasi yang terus berkembang, jika dipegang oleh sosok yang nir gagasan maka teknologi komunikasi tersebut tidak lebih dari sebuah alat komunikasi biasa, bukan sesuatu yang bisa digunakan
untuk merubah dan menggerakkan dunia.

  Begitu pula dengan teori-teori komunikasi, para ilmuwan dan tokoh ilmu komunikasi dari pertengahan abad 20 telah memberikan sumbangan terbesar dalam perkembangan ilmu komunikasi sejauh ini. Beberapa teori yang muncul masih relevan untuk digunakan pada abad ke-21. Namun kerelevansian tersebut sia-sia saja jika para ilmuwan komunikasi saat ini gagal melakukan pengejawantahan kontemporer, jika hal itu sampai terjadi maka akan terjadi kejumudan dalam perkembangan ilmu komunikasi di masa depan. 

Kemudian yang terakhir, apa yang diimpikan terbesar oleh seorang akademisi selain ilmu yang dimilikinya mampu memberikan warna bagi semesta? Tidak ada. Karena kebermanfaatan sebuah ilmu merupakan kenikmatan terbesar seorang akademisi sejati. Hal itu yang juga ada dalam setiap sanubari para akademisi ilmu komunikasi. Oleh karena itu lah buku ini kemudian diterbitkan. Buku yang sedang anda pegang ini berisi gagasan-gagasan dari akademisi muda Ilmu komunikasi dengan sub tema yang berbeda-beda. Dari hasil penelitiannya para penulis menuangkan ide-ide segar dalam ilmu komunikasi yang diharapkan dapat memberikan warna tersendiri bagi khalayak.