Kesultanan Jailolo dan Keragaman Suku Bangsa di Halmahera Barat
Buku ini dapat menjadi solusi dalam aspek pengembangan ilmu pengetahuan berbasis kearifan lokal bagi generasi saat ini dan generasi yang akan datang
![](http://www.samudrabiru.co.id/wp-content/uploads/2025/01/Kesultanan-Jailolo_kecil.png)
Mengenai Kesultanan Jailolo
Secara geografis, pada saat ini Kesultanan Jailolo terletak di ibukota kabupaten Halmahera Barat, Jailolo. Di bagian utara, kabupaten ini berbatasan dengan kabupaten Halmahera Utara, di bagian selatan berbatasan dengan Kota Tidore Kepulauan, Kota Ternate dan Laut Maluku membatasi halmahera Barat di bagian barat, dan di bagian timur Halmahera Barat berbatasan dengan kabupaten Halmahera Timur dan Halmahera Utara.
Dalam buku ini digunakan kata “Jailolo” dengan dua pengertian: pertama, Jailolo sebagai wilayah dimana terdapat
Kedaton Kesultanan Jailolo saat ini. Kedua, Jailolo pada masa lalu merupakan nama yang menunjuk pada wilayah yang lebih luas seperti dijelaskan oleh James Haire (1998), yaitu “mengacu pada kekuasaan yang muncul dari barat daya jazirah utara Pulau Halmahera”. Haire hanya mengemukakan “kekuasaan yang muncul di barat daya” jazirah utara Pulau Halmahera tanpa mengatakan secara spesifik entitas kekuasaan mana yang dimaksudkan. Secara historis, entitas politik yang berada pada “kawasan barat daya” adalah Kesultanan Jailolo dan Kerajaan Loloda.
Tetapi buku ini terutama akan merujuk pada fakta sejarah Kesultanan Jailolo yang berada di kawasantersebut. Haire lebih jauh mencatat bahwa, sampai abad ke- 19 “Jailolo” dieja dalam berbagai bentuk, Djailolo, Jailolo dan
Jilolo. Dalam tulisan berbahasa Inggris, nama tersebut dieja Gilolo dan Jilolo, dan kadang-kadang mengacu pada seluruh pulau Halmahera, juga sering mengacu pada kekuasaan yang muncul dari barat daya jazirah barat daya Pulau Halmahera (h.100 dan 101). Berkenaan dengan nama Halmahera, Haire melanjutkan bahwa, “dalam beberapa dokumen Spanyol dan Portugis menyebut Halmahera sebagai “Batuchina de Moro”, artinya “Pulau” atau “Batu karang Tiongkok” yaitu tempat tinggal orang-orang Moro (Ibid:103)”. Uraian lebih jauh mengenai kesultanan Jailolo dapat dibaca pada bab dua dari buku ini.
Baca Bukunya Sekarang Juga!
DAFTAR ISI
![](http://www.samudrabiru.co.id/wp-content/uploads/2025/01/Jailolo_Page_1.jpg)
![](http://www.samudrabiru.co.id/wp-content/uploads/2025/01/Jailolo_Page_2.jpg)
![](http://www.samudrabiru.co.id/wp-content/uploads/2025/01/Jailolo_Page_3.jpg)
![](http://www.samudrabiru.co.id/wp-content/uploads/2025/01/Jailolo_Page_4.jpg)
Spesifikasi Buku
![](http://www.samudrabiru.co.id/wp-content/uploads/2025/01/Kesultanan-Jailolo_kecil.png)
Cetakan I, Januari 2025; 392 hlm, ukuran 15,5 x 23 cm, kertas isi Bookpaper hitam putih, kertas cover ivory 230 gram full colour, jilid lem panas (soft cover) dan shrink bungkus plastik.
Tentang Penulis
![](http://www.samudrabiru.co.id/wp-content/uploads/2025/01/agus-salim-150x150.jpg)
Agus Salim Bujang
Menyelesaikan jenjang Strata Satu (S1) dalam bidang Antropologi, Fisip, Universitas Hasanuddin,
Ujungpandang (Makassar), dan S2 dalam bidang ilmu yang sama di Departemen Antropologi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Saat ini sedang melakukan penelitian tentang pangan dan reproduksi sosial di Kabupaten Halmahera Barat dalam rangka penulisan Disertasi pada Ilmu-Ilmu Humaniora, bidang Antropologi,
FIB Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Pengajar tetap pada Program Studi Sejarah Peradaban Islam, IAIN Ternate. Di antara tulisan-tulisan yang dipublikasikan yaitu “Primordialisme Sebagai Strategi” dalam buku Potret Gelisah Negeri Pinggiran. Perspektif Kritis atas Maluku Utara. Editor M. Rahmi Husen –
Herman Oesman, (Pustaka FOSHAL, 2005); artikel “Mengatasi Ilusi Identitas Tunggal” dalam buku Jalan Panjang Perdamaian. Sebuah Pemikiran untuk Maluku Utara. Editor Ikra Mochtar dan Herman Oesman, diterbitkan oleh Program Peace Through Development (PTD) Project Management Unit (PMU) Prov. Maluku Utara, tahun 2007. Pernah menjadi Anggota Tim Kerja Lapangan pada Proyek Rencana Pengelolaan Forest Tobelo WBN, Cross-Cultural Consulting Services, PLLC, United
State of America, 2013; Anggota Peneliti dalam Penelitian Nasional Tentang Partai Politik di Indonesia, CSIS, Jakarta, 2015; Anggota Tim Peneliti Riset Partisipasi Dalam Pemilihan Umum. Kerjasama LP2M UMMU dan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara, 2015. Menyumbangkan artikel
“Bhinneka Tunggal Ika” dalam buku “Modul Sosialisasi Empat Konsensus Berbangsa dan Bernegara”, diterbitkan oleh PT Gramasurya, Yogyakarta, bekerjasama dengan Sekretariat DPRD Provinsi Maluku Utara bekerjsama dengan Sekertariat Dewan DPRD Provinsi Maluku Utara, 2022. Bersama Herman
Oesman dan Syarifuddin Usman menulis buku Fort Oranje : Identitas, Integrasi, Ruang Permukiman, penerbit Eureka Media Aksara, Anggota IKAPI, tahun 2023. Kontributor dan penyunting buku Mozaik Rempah. Masa Lalu di Masa Kini, terbitan Kanisius dan Sekretariat DPRD Provinsi Maluku
Utara, 2023. Bersama Herman Oesman sebagai Pembina Pilas Institut sejak tahun 2002. Saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Kebudayaan ICMI ORWIL Maluku Utara 2022- 2027.
![](http://www.samudrabiru.co.id/wp-content/uploads/2025/01/arw-150x150.jpg)
Abd. Rauf Wajo -ARW-,
Pendidikan Sarjana S1 di selesaikan di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Ternate pada 2002, S2 di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan
Kalijaga Yogyakarta, selesai 2005. Pernah menjadi pendiri sekaligus dosen di STAI Babussalam Sula Maluku Utara pada 2007-2016. Pada 2017 mendapat kesempatan menempuh pendidikan S3 di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, melalui beasiswa program 5000 Doktor
Kementerian Agama RI, selesai 2020. Selama menjadi Dosen, ARW pernah menjabat sebagai Ketua Program Studi Ketua Jurusan Ekonomi Islam (2014- 2017), Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat (2020-2022) dan Wakil Dekan Fakultas Syariah IAIN Ternate (2022-sekarang). Aktif pula dalam berbagai organisasi sosial, diantaranya; Wakil Sekretaris ICMI Orwil Maluku Utara, Koordinator KAHMI Kota Ternate, MUI Kota Ternate, Pemuda Pancasila dan lainnya.
ARW pernah mempublikasi beberapa artikel ilmiah di bidang ekonomi Islam, antara lain; Kontribusi Lembaga Keuangan Mikro Syari’ah Terhadap Sektor Usaha Mikro di Kota Ternate, (2020); Metode Penelitian Kualitatif Ekonomi Syariah Interdisipliner Interkoneksi, (2022); Ramadan Mubarak: Dimensi Keberagamaan, Sosial Budaya, dan Pengalaman Personal, (Buku Antologi: 2023); dan beberapa Jurnal Ilmiah terakreditasi yang dapat diakses pada link google scholar Abd. Rauf Wajo.
![](http://www.samudrabiru.co.id/wp-content/uploads/2025/01/abd-rachman-150x150.jpg)
Abd. Rahman,
Dosen Ilmu Sejarah pada Fakultas Sastra dan Budaya (kini Fakultas Ilmu Budaya) Universitas Khairun Ternate, Maluku
Utara. Menyelesaikan pendidikan dasar SD Muhammadiyah Aisyah XVI Rappocini Raya Ujung Pandang tahun 1986. Pada tahun yang sama masuk SMP Negeri 6 Ujung Pandang, tamat tahun 1989, dan lanjut di SMA Negeri 1 Ujung Pandang, tamat tahun 1992. Setamat SMA masuk perguruan tinggi dan menyelesaikan pendidikan strata (S1) pada Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin Makassar dan Lulus Tahun 1997 dengan predikat cum laude, serta berhak menyandang gelar Sarjana Sastra (S.S.). Dua tahun kemudian di tahun 1999, mengikuti pendidikan strata dua (S2) pada Program Studi Sosiologi, Program Pascasarjana di Universitas yang sama, lulus tahun 2002, dengan gelar Magister Sains (M.Si). Sejak 2008 diangkat menjadi Dosen Tetap (PNS) pada Program Studi Ilmu Sejarah Universitas Khairun Ternate dan pernah menjabat sebagai Ketua Program Studi hingga tahun 2013. Diakhir jabatan, penulis berkesempatan mengikuti Pendidikan Doktor (S3) Bidang Sejarah, di Departemen Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia dan selasai pada 18 Desember 2019. Penulis mempublikasi beberapa karya tulis ilmiah baik dalam bentuk prosiding maupun jurnal ilmiah berskala lokal, nasional, maupun internasional. Pernah aktif pada sejumlah LSM yang bergerak dalam bidang sosial budaya dan sejarah, di antaranya LSM Salokoa “Makassar Heritage Club, Perkabin,
dan Daya Imani di Makassar. Kini penulis selain sebagai dosen juga sedang aktif menulis sejumlah buku dan artikel ilmiah di bidangnya juga mengikuti sejumlah kegiatan penelitian dan pengabdian dalam keragnka Tri Dharma Perguruan Tinggi.
![](http://www.samudrabiru.co.id/wp-content/uploads/2025/01/MUHAMAMD-GHALIM-150x150.jpg)
Muhammad Galim Umabaihi,
studi S1 Ilmu Komunikasi di Universitas Muhammadiyah Maluku Utara. Setelah lulus pada 2014, bekerja sebagai wartawan di Tabloid Independensia (2015),
lalu menjadi wartawan harian Radar Halmahera (2016- 2018). Pada 2019, Galim melanjutkan pendidikan di Magister Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan lulus pada 2021. Semasa studi S2, Galim banyak menulis esai tentang media dan jurnalisme di media daring. Tulisan- tulisan itu kemudian dibukukan dalam Jurnalisme yang Tergadai: Dilema Media Lokal di Era Digital (2022). Setelah menampungkan studi Atma Jaya Yogyakarta, Galim masih sempat bekerja sebagai jurnalis (redaktur) di cermat partner kumparan. Galim juga pernah mengikuti beberapa pelatihan untuk mengasah keterampilan menulisnya, seperti pelatihan menulis resensi buku di Indonesia Buku Yogyakarta dan kelas menulis Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (2021). Kini, di samping menjabat Pemred cermat.co.id, Galim aktif mengajar jurnalisme dan media di Prodi Ilmu Komunikasi UNIBRAH Tidore.
![](http://www.samudrabiru.co.id/wp-content/uploads/2025/01/Andri-Idrus-150x150.jpg)
Andri Idrus
Alumni Strata-2 Fakultas Hukum, Universitas Islam Indonesia Yogyakarta UII 2018-2020. Dasar pengetahuan ilmu Hukum ditempuhnya pada Universitas Khairun Ternate 2008-2015. Kiprah Andri Idrus dalam dunia kampus menghantar pada organisasi eksternal kampus HMI komisariat Hukum, selain itu Andri juga pernah dipercayakan memimpin organisasi PUSMAT (Pusat Studi Mahasiswa Ternate). Banyak keterlibatan penelitian lapangan dan juga diskusi publik di Kota Ternate. Selain dua organisasi tersebut, kecintaannya terhadap literasi dan hobi menulis, akhirnya dipertemukannya dengan Perhimpunan Lingkar Arus Studi (PILAS) yang juga berfokus pada literasi dan penelitian. Andri juga pernah menulis Buku diantaranya: kumpulan tulisan Potret Hukum dan Demokrasi (2014); Sampah Masalah “Andalan” di Kota Ternate, Hasil riset tentang sampah (2022). Saat ini aktif menjadi pendidik (dosen) di Universitas Nurul Hasan Bacan.