JALAN BARU NAPI TERORIS

Buku ini akan mengungkap secara utuh terkait pola deradikalisasi mantan Narapidana Teroris (Napiter) berbasis ideologi moderasi yang dilakukan oleh gerakan masyarakat sipil.

Bagaimana Buku ini Ditulis?

Pasca reformasi mendorong kran kebebasan dalam segala hal, baik pada aspek sosial, politik, ekonomi, kesenian dibuka sangat luas dan bebas, sehingga hal tersebut juga berdampak pada kehidupan sosial-keagamaan. Perubahan kehidupan sosial-keagamaan pasca reformasi adalah terjadi kebebasan pemahaman dan ekspresi keberagamaan di kalangan masyarakat. Kebebasan pemahaman keberagamaan tersebut berdampak pula pada ekspresi keagamaan di masyarakat mulai dari ekspresi keagamaan liberal, radikal, moderat dan sebagainya.
Dari ragam ekprsei keagamaan tersebut yang paling bahaya adalah ekpresi keagamaan radikal, karenaa mendorong aksi terorisme di masyarakat. Aksi terorisme masih menjadi ancaman serius bagi harmoni, kedamaian dan keutuhan bangsa Indonesia. Indonesia dapat dikatakan masuk pada katagori darurat terorisme. Aksi terorisme tidak bisa dibiarkan dan butuh dicarikan model pencegahan strategis oleh semua elemen bangsa, baik pihak pemerintah (BNPT/Polri/Menhan) dan eleman masyarakat.
Selain itu, dibutuhkan pendekatan khusus dalam penanganan dan pencegahan aksi terorisme yang lebih manusiawi, simpatik, tepat sasaran dan dapat diterima masyarakat terutama kepada mantan pelaku aksi terorisme (Napiter). Dalam konteks ini dimensi pencegahan (deradikalisasi) mempuyai posisi penting dalam upaya mencegah berkembangnya ideologi terorisme ditengah masyarakat majemuk, seperti Indonesia.
Maka buku ini akan mengungkap secara utuh terkait pola deradikalisasi mantan Narapidana Teroris (Napiter) berbasis ideologi moderasi yang dilakukan oleh gerakan masyarakat sipil. Sebuah pola pencegahan radikalisme dari hulu (faktor) hinggah hilir (dampak) secara komperhensif berbasis ideologi moderasi dengan melibatkan berbagai kelompok masyarakat sipil di Indonesia salah satunya yang dilakukan oleh Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP) di Desa Tenggulun Kec. Solokuro Lamongan. Sebuah gerakan dan lembaga masyarakat sipil yang konsen mendidik dan memperdayakan para mantan napi teroris (napiter) untuk kembali ke jalan baru yang lebih beradab dan manusiawi sehingga terbangun kehidupan yang harmoni dan damai di Indonesia dan dunia Internasional.

Dapatkan Bukunya Sekarang Juga!

DAFTAR ISI

Daftar Isi 1
Daftar Isi 2

Spesifikasi Buku

Cetakan I, September 2024;  160 hlm, ukuran 15,5 x 23 cm, kertas isi HVS hitam putih, kertas cover ivory 230 gram full colour, jilid lem panas (soft cover) dan shrink bungkus plastik.

Harga Buku

Sebelum melakukan pembayaran, cek ketersediaan stock kepada admin. Jika buku out of stock pengiriman membutuhkan waktu – 3 hari setelah pembayaran.

Rp 150.000

Rp 106,000

Tentang Penulis

Dr. Sholihul Huda, SHI, M.Fil.I bin H. Atrup

Dosen tetap FAI Umsurabaya dan Dosen Muhammadiyah Studies (AIK) Pascasarjana Umsurabaya. Mengenyam pendidikan di SDN Moropelang Babat-Lamongan (1994), MI Muhammadiyah Moropelang Babat-Lamongan (1994). MTs YTP Kertosono-Nganjuk (1997). MA Luqmanul Hakim Batumarta OKUPalembang (2000). S1 Politik Islam IAIN Sunan Ampel Surabaya (2006). S2 Filsafat Islam Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya (2014). S3 Filsafat Islam Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya (2020). Nyantri di Pesantren Ar-Roudlatul Ilmiyah (YTP) Kertosono-Nganjuk dan Pesantren Luqmanul Hakim OKU-Palembang. Organisasi akademik, Pimpinan Redaksi JURNAL AL-HIKMAH Prodi Studi Agama-Agama Umsurabaya (2016-2018). Ketua Lembaga Kajian Agama Budaya (LKAB) FAI Umsurabaya (2018-2021). Ketua Lembaga Pengkajian Al-Islam KeMuhammadiyahan (LPAIK) UMSurabaya (2017-2021). Pengurus Pusat Asosiasi Studi Agama Indonesia (ASAI) (2024- 2029). Pengurus Pusat Asosiasi Program Pascasarjana PTMA/APPTMA (2019- 2025). Direktur Riset P3MI Pascasarjana Umsurabaya (2021- 2025). Sekretaris Direktur Program Pascasarjana Umsurabaya (2021- 2025). Tim Pengembang Majelis DIKTILITBANG PP Muhammadiyah (2024-2026). Direktur InSID for Research and Humanity.
Organisasi masyarakat, Ketua OSIS MA Luqmanul Hakim Palembang (1999). Ketua Umum KORKOM IMM IAIN Sunan Ampel Surabaya (2003). Ketua Bidang Hikmah PC IMM Kota Surabaya (2004). Ketua Bidang Hikmah DPD IMM Jawa Timur (2006). Sekretaris PW Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur (2010). Wakil Sekretaris MEK Muhammadiyah Jawa Timur (2015). Ketua RT 33 Grand Masangan (2018). Sekretaris Umum DPD KNPI Provinsi Jawa Timur (2017-2019). Tim Seleksi KPU Zona IV Jawa Timur (2019). Panelis PILKADA Kab. Kediri-Kab. Lamongan, Kab. Bayuwangi, Kab. Mojokerto, Kota Blitar (2020). Sekretaris Korwil FOKAL IMM Jawa Timur (2017-2022). Wakil Sekretaris Karang Taruna Jawa Timur (2022-2027). Wakil Ket a Baitul Muslimin (BAMUSI) Jawa Timur (2021-2025). Wakil Ketua Majelis Tabligh Muhammadiyah Jawa Timur (2022-2027). Ketua Ranting Muhammadiyah Masangan Wetan Sukodono Sidoarjo (2023-2028). Karya Buku, Pendidikan Agama Islam Karakter Toleransi, (2016).
The Clash of Ideologi Muhammadiyah: Pertarungan Ideologi: Moderat Versus Radikal” (2017). Manifesto Anti Kekerasan Agama Kaum Muda Indonesia, (2018). Inclusive Village In Indonesia, (2019). Resolusi Konflik Keagamaan: Model GP Ansor NU-Pemuda Muhammadiyah Paciran Lamongan, (2020). Dakwah Digital: Pola Baru Dakwah Muhammadiyah Era Disrupsi (2022). Moderasi Keagamaan Berbasis Kearifan Lokal:
Dari Balun Menuju Indonesia Berkedamaian (2022). Dasar-Dasar Filsafat: Sebagai Pengantar (2023), Konversi Agama: Dialektika Wacana Kebebasan Beragama di Muhamamdiyah (2024).