INOVASI KESEHATAN DETEKSI STROKE DAN GANGGUAN NEUROLOGIS PASCA PANDEMI COVID-19 DENGAN PENCITRAAN MRI BRAIN & DIFFUSION TENSOR IMAGING Dilengkapi Teknik Pemeriksaan dan Parameter MRI

buku ini bermanfaat dan memperkaya literasi di bidang radiologi.

Badai COVID-19: Bonus Demografi dan Komplikasi Pasca COVID-19

Buku ini dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya bukti yang menunjukkan bahwa COVID-19 dapat mempengaruhi saraf kranial. Dengan kata lain, pasien yang terinfeksi COVID-19 dapat mengalami berbagai jenis komplikasi neurologis. Komplikasi yang paling sering terjadi adalah hilangnya kemampuan mencium (anosmia), hilangnya kemampuan merasakan rasa (ageusia), dan gejala sakit kepala yang mengganggu.

Selanjutnya, buku ini menyajikan studi terhadap 30 pasien yang telah sembuh dari COVID-19 dengan menggunakan teknologi superkonduktor 1,5 Tesla MRI Brain dan Traktografi Diffusion Tensor Imaging. Selanjutnya, dikaji hubungan antara jenis kelamin, usia, gejala COVID-19, temuan patologi, metrik difusi, fungsi motorik dan kognitif, serta karakteristik klinis lainnya. Dengan aplikasi traktografi dekonvolusi sferis yang memiliki pembatasan probabilitas, penulis mengukur traktat dengan merujuk pada parameter tensor difusi dengan memanfaatkan metode pelacakan serat serta metrik anisotropi fraksional.

Menariknya, pada semua pasien didapatkan rekonstruksi traktografi saraf kranial. Saraf kranial yang terpengaruh menunjukkan penurunan anisotropi fraksional dan gangguan pada serat saraf. Selain itu, terdeteksi bahwa densitas akson yang lebih rendah pada pasien COVID-19 yang telah pulih secara klinis. Pasien dengan gejala sedang dan berat menunjukkan anisotropi fraksional yang lebih rendah pada saraf kranial dan sedikit lebih banyak kelainan otak. Selain itu, terdapat pula masalah motorik dan kognitif pada pasien COVID-19 yang telah sembuh. Buku ini menarik benang merah bahwa MRI Brain dan Traktografi Diffusion Tensor Imaging dapat memberikan informasi kualitatif dan kuantitatif yang penting
untuk memahami patofisiologi gangguan neurologis pada pasien. Pada gilirannya, hal ini dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien setelah pulih dari COVID-19.

Dapatkan Bukunya Sekarang Juga!

DAFTAR ISI

Daftar Isi 1
Daftar Isi 2
Daftar Isi 3

Spesifikasi Buku

Cetakan I, Desember 2023;  180 hlm, ukuran 15,5 x 23 cm, kertas isi Bookpaper hitam putih, kertas cover ivory 230 gram full colour, jilid lem panas (soft cover) dan shrink bungkus plastik.

Harga Buku

Sebelum melakukan pembayaran, cek ketersediaan stock kepada admin. Jika buku out of stock pengiriman membutuhkan waktu – 3 hari setelah pembayaran.

Rp200.000

Rp 199,000

Tentang Penulis

Risa Dameria Surbakti

Menapaki jalur pendidikan dari Sekolah Dasar ST. Franciscus IV Jakarta hingga jenjang S2 Magister Imaging Diagnostik di Poltekkes Kemenkes Semarang (2021-2023), Risa tidak sekadar melangkah, tapi merajut sejarah. Keberhasilannya tidak hanya tercermin oleh deretan gelar akademis yang dimilikinya, Risa telah menorehkan jejak berharga melalui pengalaman di berbagai institusi kesehatan dan pendidikan radiologi, baik negeri maupun swasta; dari RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo Jakarta, RS Mitra Keluarga Kelapa Gading Jakarta, RS Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso Jakarta, RSUD Ulin Banjarmasin, ATRO Citra Intan Persada Banjarmasin, STIKES Suaka Insan Banjarmasin, STIKES Borneo Nusantara Banjarmasin, hingga Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin, membentuk Risa menjadi sosok yang tangguh dan matang di bidangnya.
Telah menginjakkan kaki di lebih dari 30 negara, Risa menjadikan dunia sebagai medan pemindaian raksasa, menangkap keindahan dan kompleksitasnya dengan presisi yang luar biasa.