Sumber daya perairan laut yang begitu luas dan dalam, perairan tawar yang begitu unik dan rumit, menyimpan keanekargaman spesies ikan yang tinggi dan melimpah. Banyak rahasia alam tentang ikan yang hidup di berbagai tipe ekosistem perairan tersebut, banyak pula spesies ikan yang belum diketahui dan diidentifikasi, sehingga data ikan secara global harus terus dilengkapi dan diperbaharui secara rutin dan konsisten. Tirai rahasia alam tersebut perlu disingkapkan dengan meningkatkan pengetahuan secara komprehensif dan akurat tentang ikan. Buku Iktiologi ini berfungsi sebagai referensi ilmiah untuk memfasilitasi dan menstimulus meningkatnya pengetahuan tentang ikan.

Penerbitan buku ilmu murni tentang ikan masih sangat jarang, padahal pengetahuan tentang ikan sangat krusial bagi pengembangan perikanan budidaya, perikanan tangkap, dan konservasi ikan. Iktiologi adalah cabang zoologi yang khusus untuk mempelajari ikan dan segala aspek tentang ikan. Hingga sekarang tercatat sebanyak ±340000 spesies ikan yang telah ditemukan di dunia dan diperkirakan sekitar 250 spesies baru ditemukan setiap tahunnya.

Di saat yang sama kecepatan pertumbuhan populasi manusia yang begitu tinggi, diperkirakan sebanyak 70% dari penduduk dunia menetap di sekitar kawasan perairan darat dan laut, sehingga kebutuhan akan ikan sebagai sumber protein hewani bagi masyarakat menjadi sangat tinggi. 

Pentingnya Pengetahuan Iktiologi

Menyadari pentingnya pengetahuan iktiologi maka penulis menginvestasikan waktu dan energi untuk menghasilkan buku referensi ini. Sebagai upaya dan tanggung jawab moral untuk menanggulangi factor-faktor pembatas dan ancaman terhadap sumber daya perikanan. Juga sebagai kontribusi pemikiran ilmiah untuk pengelolaan dan konservasi sumber daya perikanan yang berkelanjutan.

Buku ini menjunjung tinggi integritas keilmuan dan tanggung jawab moral dalam rangka menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan di bumi. Sehingga keunggulan dan karakter buku ini tercermin dalam pokok-pokok pembahasan tentang sejarah iktiologi dan evolusi ikan yang uraiannya lebih mudah pahami. Memang teori evolusi ikan masih harus diuraikan kembali dengan menghubung-hubungkan bukti-bukti fosil yang lebih lengkap, namun dalam buku ini sudah dapat ditemukan kesimpulan yang mudah diterima.

Pembahasan taksonomi dan identifikasi ikan disusun lebih akurat dan ringkas dengan merujuk pada sumber-sumber yang tepercaya. Pembahasan tentang aspek morfologi anatomi, morfometrik dan meristik ikan yang lebih detail yang dilengkapi dengan ilustrasi-ilustrasi yang mudah dimengerti. Pembahasan aspek tingkah laku ikan disusun lebih lengkap dan akurat yang dilengkapi dengan contoh-contohnya. Ada terdapat lima kelompok besar tingkah laku ikan, yaitu tingkah laku reproduksi, tingkah laku migrasi, tingkah laku makan, tingkah laku sosial, tingkah lakuk ikan pelagis dan domersal. Pembahasan tentang aspek konservasi ikan lebih diutamakan pada langkah-langkah penerapan program dan kegiatan konservasi ikan berbasis spesies, ekosistem, dan genetik.

(John D. Kalor dalam pengantar bukunya)