FILSAFAT ILMU DALAM LINTASAN SEJARAH

Buku ini disusun dengan maksud menghadirkan pengetahuan tentang karakter filsafat, khususnya filsafat ilmu sebagai karya gemilang para tokoh di eranya. Karena itu filsafat ilmu dalam lintasan sejarah merupakan potret lahir dan perkembanganya ilmu pengetahuan dengan mengedepankan sejarah Barat dan Islam sebagai dua kutub yang berbeda tetapi memiliki benang merah yang saling berkelindan membesarkan filsafat ilmu sebagai satu disiplin ilmu .

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP FILSAFAT ILMU

Filsafat dan ilmu jelas merupakan dua elemen yang sangat berdekatan bahkan dapat dikatakan sebagai satu rumpun saling membesarkan. Filsafat adalah induk ilmu di satu sisi, dan filsafat juga merupakan bagian dan ilmu di sisi lain. Oleh karena itu pembicaraan filsafat dan ilmu bagaikan mendiskripsikan setali satu uang artinya berbicara dalam koridor yang sama. Dari konsep keduanyalah dibangun konsep Filsafat Ilmu. Oleh karena itu menjelaskan Filsafat Ilmu tentunya tidak bisa memisahkan diri dari pembicaraan tentang filsafat dan ilmu.

Berkembangnya isu dikhotomi di dunia pendidikan nasional, sebagai penguatan atas makin melebarnya gap sistem pendidikan yang dipelopori oleh berbagai lembaga yang tumbuh dan berbagai ideologi baik dari agama maupun paham humanistik dengan ciri masih menguatnya perlawanan terhadap eksistensi UU No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Sistem pendidikan nasional belum seutuhnya dimaknai positif oleh kalangan penyelenggara pendidikan dalam masyanakat. Sebagian masyarakat memberi kesan keharusan adanya kemandirian (otonomi) bagi lembaga atau yayasan dalam penyelenggaraan pendidikannya, sehingga memberi peluang adanya ciri khusus yang diembannya sesuai dengan visi, misi dan tujuan penyelenggara yakni yayasan.

Menatap kondisi diatas memaksa seolah ada dikhotomi/sekat yang tidak bisa dihilangkan antara pendidikan pada umumnya dan sistem pendidikan yang menjadi corak penyelenggaraan pendidikan oleh masyarakat. Hal ini berimplikasi belum adanya keutuhan dalam penyelenggaraan, yang mau tidak mau sistem pendidikan nasional belum sepenuhnya dijadikan patokan yang menyebabkan dikhotomi dan mendua dalam sistem pendidikan
termasuk juga keilmuan. Filsafat Ilmu sebagai kerangka keilmuan yang bersifat universal nampaknya dapat dijadikan dasar berpikir solusif merespon persoalan yang dihadapi oleh lembaga pendidikan secara nasional khususnya di Indonesia menuju terwujudnya sistem pendidikan kebangsaan dan keagamaan.

Dapatkan Bukunya Sekarang Juga!

DAFTAR ISI

Daftar Isi 1
Dafatar Isi 2
Daftar Isi 3

Spesifikasi Buku

Cetakan I, Januari 2025;  190 hlm, ukuran 15,5 x 23 cm, kertas isi Bookpaper hitam putih, kertas cover ivory 230 gram full colour, jilid lem panas (soft cover) dan shrink bungkus plastik.

Harga Buku

Sebelum melakukan pembayaran, cek ketersediaan stock kepada admin. Jika buku out of stock pengiriman membutuhkan waktu – 3 hari setelah pembayaran.

Rp 100.000

Rp 79,400

Tentang Penulis

Prof. Dr. H. M. Bahri Ghazali, M.A.

Guru besar Studi Agama-Agama di UIN Raden Intan Lampung, sebelumnya menjadi guru besar dan dekan Fak. Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang sejak 1 Agustus 2012 mutasi memberikan kuliah tetap di Program S1, S2 dan S3 UIN Raden Intan Lampung hingga sekarang dalam mata kuliah Kesehatan Mental (S1), Konseling Lintas Agama dan Budaya (S1), Prencanaan Kebijakan Sosial (S2) Filsafat Ilmu Dakwah (S3) dan Perkembangan Dakwah Masyarakat Pluralis (S3). Penulis juga aktif meneliti, menulis buku kurang lebih 20 buku seputar studi agama, filsafat dan Dakwah serta lingkungan Hidup. Memasuki usianya yang ke 68 tahun mengabdikan diri mengelola manajemen masjid, TPA dan majlis taklim pada masjid pribadinya untuk pemberdayaan umat.

Dr. Faizal, S. Ag., M. Ag

Tenaga Pendidik (Dosen) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Raden Intan Lampung sejak tahun 1996 hingga sekarang. Selain sebagai tenaga pendidik di Program S-1 yang mengaajar Mata Kuliah Dasar-Dasar Pengembangan Masyarakat Islam, Kepemimpinan dan Filsafat Dakwah, juga mengajar Mata Kuliah Filsafat Ilmu pada Program pada Program Strata dua (S-2) dan Mata Kuliah Filsafat Ilmu Dakwah pada Program Strata Tiga (S-3) Program Pascasarjana Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung. Penulis juga aktif meneliti dalam bidang pemberdayaan masyarakat.