EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN MODEL KIRKPATRICK

Buku ini sangat membantu sebagai penambah wawasan bagi para pembaca serta mempraktikannya dalam setiap kegiatan yang membutuhkan evaluasi program.

Evaluasi Program

Beberapa ahli pendidikan dan pelatihan percaya bahwa evaluasi mengukur perubahan perilaku yang terjadi sebagai akibat dari suatu program pelatihan, sementara yang lain percaya bahwa evaluasi
yang sebenarnya terletak pada hasil akhir dari program tersebut (Engriyani & Rugaiyah, 2022).

Metode evaluasi empat langkah yang diusulkan oleh Kirkpatrick memberikan serangkaian langkah untuk mengevaluasi program pelatihan di mana setiap level model harus dilakukan langkah demi langkah, karena setiap level mempengaruhi representasi level berikutnya. Empat level meliputi reaksi, pembelajaran, tindakan, dan hasil (Kirkpatrick & Kirkpatrick, 2006). Kirkpatrick, pakar evaluasi program pelatihan pengembangan sumber daya manusia, dikenal karena menciptakan model evaluasi yang disebut Model Evaluasi Pelatihan Kirkpatrick (Ridho et al., 2020). Model evaluasi ini menitikberatkan pada hasil pelatihan terhadap kinerja organisasi dan memberikan pedoman yang jelas dalam melakukan evaluasi pelatihan (Kirkpatrick & Kirkpatrick, 2006). Model ini memberikan gambaran rinci tentang apa yang perlu diukur ketika mengevaluasi efektivitas pelatihan dan dapat menyederhanakan proses evaluasi yang kompleks.(Ardiana Maharani et al., 2024).

Model Kirkpatrick merupakan model evaluasi pelatihan yang memiliki kelebihan karena sifatnya yang menyeluruh, sederhana, dan dapat diterapkan dalam berbagai situasi pelatihan. Menyeluruh dalam artian model evaluasi ini mampu menjangkau semua sisi dari suatu program pelatihan. Dikatakan sederhana karena model ini memiliki alur logika yang sederhana dan mudah dipahami serta kategorisasi yang jelas dan tidak berbelit-belit. Sementara dari sisi penggunaan, model ini bisa digunakan untuk mengevaluasi berbagai macam jenis pelatihan dengan berbagai macam situasi. Dalam model Kirkpatrick, evaluasi dilakukan melalui empat level, yaitu :
1. Level 1 (Reaksi) Evaluasi di level 1 bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan peserta pelatihan terhadap penyelenggaraan pelatihan. Kualitas proses atau pelaksanaan suatu pelatihan dapat diukur melalui tingkat kepuasan pesertanya. Kepuasan peserta terhadap penyelenggaraan atau proses suatu pelatihan akan berimplikasi langsung terhadap motivasi dan semangat belajar peserta dalam
pelaksanaan pelatihan. Pada level ini perusahaan lebih melihat nilai manfaat yang didapat oleh peserta pelatihan terhadap tujuan dari perusahaan sebagai bahan evaluasi kebutuhan materi. Sedangkan untuk penyelenggara pelatihan, biasanya lebih melihat fasilitas dan penyampaian materi.
2. Level 2 (Belajar) Evaluasi di level 2 bertujuan untuk mengukur tingkat pemahaman peserta terhadap materi training atau sejauh mana daya serap peserta program pelatihan pada materi pelatihan yang telah diberikan. Program pelatihan dikatakan berhasil ketika aspek tersebut mengalami perbaikan dengan membandingkan hasil pengukuran sebelum dan sesudah pelatihan. (Hendang Setyo Rukmi)
3. Evaluasi level-3 dilakukan untuk mengindetifikasikan sejauh mana materi dalam pelatihan diaplikasikan pada pekerjaan dan tempat kerja peserta. Menurut Tan, K. & Newman, E. (2013), evaluasi perilaku mengukur pengetahuan, keterampilan, atau sikap apa yang dipelajari untuk diaplikasikan atau dipindahkan pada pekerjaan. Dari definisi tersebut di atas dapat diartikan tujuan dilakukannya
evaluasi di tahap perilaku adalah untuk mengukur perubahan dalam perilaku kerja yang muncul karena pegawai tersebut mengikuti program pelatihan.
4. Level 4 Dampak Pelaksanaan program pelatihan, tentunya bertujuan mendapatkan hasil yang baik, seperti peningkatan kualitas, produktivitas, atau tingkat keselamatan. Evaluasi hasil menurut Kirkpatrick, D., L. (2006,134) dapat didefinisikan sebagai sebuah hasil akhir yang terjadi sebagai akibat peserta mengikuti program pelatihan. (Nurhayati, 2018) Data pengukuran level 1, 2, dan 3 akan dihitung
dengan menggunakan rumus pembobotan dari Kirkpatrick.

Dapatkan Bukunya Sekarang Juga!

DAFTAR ISI

Daftar Isi 1
Daftar Isi 2
Daftar Isi 3

Spesifikasi Buku

Cetakan I, Februari 2025;  152 hlm, ukuran 15,5 x 23 cm, kertas isi HVS hitam putih, kertas cover ivory 230 gram full colour, jilid lem panas (soft cover) dan shrink bungkus plastik.

Harga Buku

Sebelum melakukan pembayaran, cek ketersediaan stock kepada admin. Jika buku out of stock pengiriman membutuhkan waktu – 3 hari setelah pembayaran.

Rp 150.000

Rp 103,100

Tentang Penulis

Dr. Asyraf Suryadin,M.Pd

Pengalaman kerja sebagai guru Bahasa dan Sastra Indonesia dibeberapa SMP/SMA/SMK hingga tahun 2006, selain itu sebagai dosen dibeberapa perguruan Tinggi di Bangka Belitung dan pernah sebagai Ketua STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung dan saat ini sebagai dosen tetap ber-NIDK di Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung. Selain tenaga pendidik juga sebagai ASN di lingkungan Pemerintah Daerah Kep. Bangka Belitung dan pernah sebagai Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat serta pernah juga diberi amanah menjadi Pjs. Walikota Pangkapinang ditahun 2018. Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kep. Bangka Belitung. Saat buku ini ditulis sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Administrasi Kependudukan Pencatatan Sipil dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Kep. Bangka Belitung.