Dinamika Jelang Pemilu Serentak 2024

buku ini mengulas tentang isu seputar bakal Capres 2024, isu seputar partai baru, netralitas birokrasi serta dinamika perjalanan pembentukan badan penyelenggara pemilu

Tentang Pemilu 2024

Tahun 2024 merupakan momentum tahun politik. Ada dua kali pemilu serentak yang akan terjadi. Pemilu serentak pertama terjadi pada 14 Februari 2024 untuk memilih lima jenis surat suara (pilpres, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota). Pemilu serentak kedua terjadi pada November 2024 untuk memilih dua jenis surat suara, yaitu pemilihan gubernur (Pilgub) dan pemilihan walikota-wakil walikota atau bupati-wakil bupati (Pilwalikot atau Pilbub). Terlepas dari segelintir “pembajak demokrasi” yang masih menginginkan adanya rencana penundaan pemilu, buku ini berkeyakinan bahwa Pemilu Serentak 2024 harus tetap terjadi. Mayoritas anggota parlemen dan kekuatan masyarakat sipil pun masih tetap mendukung terjadinya penyelenggaraan pemilu pada tahun 2024. Karena itu, Pemilu Serentak 2024 adalah amanat konstitusi yang wajib ditunaikan!

Sejak pasca-Pemilu Serentak 2019, dinamika politik terus dinamis dan berubah-ubah dari waktu ke waktu. Isu persoalan nama-nama Capres 2024 terus menjadi tema yang hangat di tengah-tengah masyarakat. Media sosial pun membanjiri pemberitaan soal nama capres tersebut. Begitu juga isu seputar netralitas birokrasi, kemunculan partai baru, serta hal-hal lain yang terus diperdebatkan oleh masyarakat luas maupun kalangan akademisi kampus. Tak ketinggalan buku ini juga membahas hal-hal tersebut. Ada delapan artikel yang dibahas dalam buku ini dan dibagi ke dalam tiga bagian utama. Selain pendahuluan, buku ini mengulas tentang isu seputar bakal Capres 2024 (Bab I), isu seputar partai baru dan netralitas birokrasi (Bab II), dan isu seputar pemilu dan media sosial serta dinamika perjalanan pembentukan badan penyelenggara pemilu (Bab III).

Dapatkan Bukunya Sekarang Juga!

DAFTAR ISI

Daftar Isi 1
Daftar Isi 2

Spesifikasi Buku

Cetakan I Maret 2023;  210 hlm, ukuran 15,5 x 23 cm, kertas isi HVS 75 gram hitam putih, kertas cover ivory 230 gram full colour, jilid lem panas (soft cover) dan shrink bungkus plastik.

Harga Buku

Sebelum melakukan pembayaran, cek ketersediaan stock kepada admin. Jika buku out of stock pengiriman membutuhkan waktu – 3 hari setelah pembayaran.

Rp 150.000

Rp 124,600

Tentang Penulis

Dr. phil. Ridho Al-Hamdi, MA

eorang ilmuwan politik. Sejak 2012 hingga kini, dia adalah dosen pada Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FISIPOL UMY). Konsentrasi keilmuannya adalah partai politik, pemilu, demokrasi serta Islam dan politik.

Ali Maksum

Dosen Magister Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Pendidikan S3-nya ditamatkan pada Universiti Sains Malaysia (USM), Penang, Malaysia.

Atik Septi Winarsih

dosen Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Pendidikan S1 dan S2 nya ditamatkan pada Universitas Gadjah Mada.

Bambang Eka Cahya Widodo

dosen Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dia pernah menjadi Komisioner Bawaslu RI periode 2007-2012. Pendidikan sarjan dan magister ditamatkan pada Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Cahyadi Kurniawan

dosen Program Studi Ilmu Pemerintahan, Universitas Muhammadiyah Mataram, NTB. Pendidikan S2-nya ditamatkan pada Magister Ilmu Pemerintahan UMY

Fajar Rahmanto

alumni Magister Ilmu Pemerintahan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Helen Dian Fridayani

lulusan sarjana S1 Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Pendidikan S2-nya ditamatkan pada Magister Ilmu Pemerintahan UMY. Saat ini dia adalah Mahasiswa Program Doktor Ilmu Politik, Universitas National Cheng Kung, Taiwan.