COSTLY TOLERANCE Batas-Batas Pernggunaan Cadar di Ruang Publik
Buku ini sengaja dihadirkan untuk memperkaya pendekatan studi-studi fenomena kerberagamaan kontemporer, khususnya fenomena cadar, yang tidak selalu dengan pendekatan fikih atau akidah, melainkan perlu adanya pendekatan yang lebih baru, sosiologi, antropologi dengan teori-teori kontemporernya.
Cadar dalam Konstruksi Queeritas
Tahun 2017 hingga 2019 isu agama sangat kencang di Indonesia. Mulai dari isu radikalisme, politik identitas yang menggandeng agama, termasuk isu cadar. Khusus mengenai cadar, publik ramai memperbincangkannya, terutama di Yogyakarta di mana UIN Sunan Kalijaga sangat lantang melarang penggunaan barang ini. Tetapi Cadar nyatanya tidak musnah begitu saja. Hingga hari ini masih sering dijumpai terutama di ruang-ruang publik. Banyak buku dan publikasi jurnal ilmiah yang turut mengkaji fenomena ini, mulai dari relasi interpersonal penggunanya, tipologi cadar, persepsi sosial, dan lain sejenisnya.
Terbaru, buku ini mencoba melihat cadar dalam sudut pandang lain yang lebih kontemporer berkenaan dengan politisasi kuasa ruang publik. Di dalam buku ini, cadar dibaca dalam sudut pandang Michel Foucault, bagaimana cadar diposisikan sebagai kondisi queeritas yang dikonstruksi oleh kuasa pengetahuan. Buku ini tidak lagi bicara jaringan organisasi pengguna cadar yang selalu dikaitkan dengan radikalisme dan aksi-aksi terorisme. Di dalam buku ini, cadar dibaca sebagai buah konstruksi pengetahuan yang diciptakan untuk normalisasi dan pro-kuasa.
Di sisi lain, bagian akhir buku ini, penulisnya tidak berhenti pada eksplorasi cadar melalui pendakatan tersebut. Effendi berupaya bagaimana membela hak-hak para “queeris” di ruang publik. Pengguna cadar tentu memiliki hak-hak kebebasan berekspresi yang tidak hanya di ruang privat, tetapi juga di ruang publik. Dengan pola negosiasi yang dibangun, keduanya diupayakan dapat bertemu dan berdialog tanpa mendiskrimasi pengguna cadar.
Dapatkan Bukunya Sekarang Juga!
DAFTAR ISI
Spesifikasi Buku
Cetakan I, Mei 2024; 132 hlm, ukuran 14 x 20 cm, kertas isi Bookpaper hitam putih, kertas cover ivory 230 gram full colour, jilid lem panas (soft cover) dan shrink bungkus plastik.
Harga Buku
Sebelum melakukan pembayaran, cek ketersediaan stock kepada admin. Jika buku out of stock pengiriman membutuhkan waktu – 3 hari setelah pembayaran.
Rp 150.000
Rp 77,600
Tentang Penulis
Effendi Chairi
Riwayat pendidikannya dari kecil hingga Madrasah Aliyah, ia tempuh di Pesantren Attarbiyah, Kec. Guluk-Guluk, Kab. Sumenep. Pendidikan Sarajana hingga Pascasarjana ia lalui di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. S1 ia mengambil Prodi Sosiologi Agama (SA), Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Sedangkan prgram magisternya mengambil Prodi Filsafat Islam, konsentrasi Studi Agama dan Resolusi Konflik (SARK). ia diwisuda pada tahun 2019 dengan predikat wisuda terbaik dan tercepat.
Saat ini, ia aktif di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, UIN Sunan Kalijaga. Sejak tahun 2021 ia aktif mengajar di Prodi Sosiologi Agama. Sejak tahun 2020 hingga 2022 ia bergabung sebagai anggota Laboratorium Religi dan Budaya Lokal (LABeL), UIN SUnan Kalijaga. Sejak tahun 2019 hingga sekarang, ia aktif mengelola Jurnal Prodi Sosiologi Agama, aktif juga sebagai anggota peneliti Laboratorium Sosiologi Agama (LabSA). Dan sejak 2019 hingga sekarang aktif sebagai pengurus bidang Media dan Publikasi Asosiasi Sosiologi Agama Indonesia (ASAGI).