BUKU BAHAN AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI BERBASIS MODERASI BERAGAMA UNTUK SMA/SMK KELAS X

Buku Ajar ini disusun berdasarkan standar dan kompetensi yang bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan berperadaban dunia yang dilandasi dengan nilai-nilai toleransi.

Pentingnya Penguatan Moderasi Beragama

Buku Bahan Ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Berbasis Moderasi Beragama untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan SMA ini ini disusun sesuai dengan Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020–2035. Dalam peta tersebut disebutkan bahwa peningkatan kualitas pendidikan nasional dilakukan dengan memperbaiki kurikulum nasional, pedagogi, dan penilaian. Buku Ajar ini disusun berdasarkan standar dan kompetensi yang bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan berperadaban dunia yang dilandasi dengan nilai-nilai toleransi.
Materi yang diajarkan buku ini sejalan dengan upaya untuk pengembangan peserta didik, yaitu nilai-nilai dan ajaran Islam yang sangat mulia dan luhur untuk dijadikan suatu habit dalam penanaman sikap, memperluas wawasan dan pengetahuan, serta mengembangkan keterampilan peserta didik agar menjadi muslim yang kaffah. 

Buku ini juga menghadirkan nilai-nilai moderasi beragama yang perlu diserap oleh peserta didik. Penguatan moderasi beragama di Indonesia saat ini penting dilakukan karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk dengan bermacam suku, bahasa, budaya dan agama. Kabar baik lainnya,
buku ini didesain dengan tujuan pembelajaran agar siswa mampu memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa keingintahuan tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian materi yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya.

Indonesia merupakan negara yang memandang penting nilai-nilai agama. Walaupun bukan merupakan suatu negara yang berdasarkan pada agama tertentu, moderasi beragama penting untuk digaungkan dalam konteks global. Pada titik ini, agama menjadi bagian penting dalam perwujudan peradaban dunia yang bermartabat. Moderasi beragama diperlukan sebagai upaya untuk senantiasa menjaga agar tafsir dan pemahaman terhadap agama tetap sesuai dengan koridor berbangsa dan bernegara sehingga tidak memunculkan cara beragama yang ekstrim.

Melalui pembelajaran moderasi beragama yang mengacu buku ini, diharapkan peserta didik dapat belajar secara mandiri, mengukur kemampuan diri sendiri, dan menilai dirinya sendiri. Penulis berharap
semoga buku ini dapat digunakan sebagai referensi tambahan dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas X semester dua, baik teori maupun praktik.

Buku ini menyulut semangat Peserta didik untuk lebih mendalami materi lain, di samping materi yang ada melalui berbagai sumber, jurnal, maupun internet. Akhirnya, semoga buku ini bermanfaat bagi peserta didik, khususnya yang mempelajari mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada jenjang kelas X semester dua pada tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Dapatkan Bukunya Sekarang Juga!

DAFTAR ISI

Daftar Isi 1
Daftar Isi 2
Daftar Isi 3

Spesifikasi Buku

Cetakan I, April 2024;  128 hlm, ukuran 15,5 x 23 cm, kertas isi Bookpaper hitam putih, kertas cover ivory 230 gram full colour, jilid lem panas (soft cover) dan shrink bungkus plastik.

Harga Buku

Sebelum melakukan pembayaran, cek ketersediaan stock kepada admin. Jika buku out of stock pengiriman membutuhkan waktu – 3 hari setelah pembayaran.

Rp 150.000

Rp 94,200

Tentang Penulis

Drs. H. Ajamalus, M.H,

Aktif dalam organisasi kemasyarakatan, antara lain pengurus Manjelis Ulama Indonesia (MUI) kabupaten Bengkulu Utara periode 2004-2009, Pengurus Islamic Centre Kabupaten Bengkulu Utara periode 2005 – 2010, Pengurus Cabang Nahdatul Ulama Kabupaten Bengkulu Utara masa khitmat 2004 – 2009, Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama Provinsi Benkulu masa khitmat 2011 – 2016, Pengurus Manjelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bengkulu periode 2012-2017.

Karir Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Jajaran Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi Bengkulu diawali dengan mengikuti Program Pemberdayaan alumni terbaik IAIN Seluruh Indonesia pada masa Kepemimpinan Menteri Agama RI Dr. Tarmizi Taher melalui Program Calon Pegawai Pencatat Nikah (CPPN) Tahun 1996, kemudian mengikuti pendidikan dan latihan (Diklat) Calon Pegawai Pencatat Nikah Tahun 1996 selama 3 (tiga) bulan di Jakarta dan mengikuti pendidikan dan latihan (Diklat) Administrasi Umum (ADUM) Tahun 2000 di Palembang, dan berhasil meraih predikat dan penghargaan peserta lulusan terbaik se-Sumatera Bagian Selatan (Palembang, Lampung, Jambi dan Bengkulu). Sedangkan karir jabatan Struktural dimulai dari pengangkatannya sebagai Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Perwakilan Air Besi Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 1999 (selama + 6 bulan), kemudian atas prestasinya ia dipercaya menjadi Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Mukomuko Selatan (sekarang Kecamatan Ipuh) Kabupaten Mukomuko Tahun 1999-2004. Selama 5 (lima) tahun bertugas di Kecamatan ini banyak prestasi yang diraihnya, sehingga pada 2004 dipercaya sebagai Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Kota Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara sampai tahun 2009. Puncak perestasi yang diperoleh sebagai Pegawai Negri Sipil adalah terpilihnya sebagai Kepala Kantor Urusan Agama Teladan Tingkat Nasional Tahun 2006, sehingga dengan prestasi yang disandangnya, Pemerintah melalui Departemen Agama RI memberikan penghargaan kepadanya dengan hadiah menunaikan Ibadah Haji yang dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah sekaligus sebagai Petugas Haji Indonesia di Arab Saudi.

Setelah meraih perestasi sebagai Kepala Kantor Urusan Agama Teladan Tingkat Nasional Tahun 2006, pada tahun 2013 diberikan Amanah sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah sampai tahun 2017. Pertengahan tahun 2017 pindah tugas sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko sampai tahun 2020. Setelah selesai mengabdi di kabupaten kelahirannya lebih kurang 3,5 tahun, maka tahun 2020 diberikan kesempatan untuk mengembangkan karer sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong sampai tahun 2021, dan diawal tahun 2021 diberikan amanah lagi sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Utara sampai tahun 2023. Setelah mengabdi di Kabupaten Bengkulu Utara selama dua tahun, maka pada bulan Februari 2023 diberikan Amanah sebagai Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu.

Prof. Dr. H. Zubaedi, M.Ag, M.Pd

Prof. Dr. H. Khairuddin, M.Ag

Dr. Pasmah Candra, M.Pd.I