BUKU AJAR PLEBOTOMI DAN PENANGANAN SPESIMEN

Buku ini dapat memberikan wawasan yang lebih dalam dan memperkuat kompetensi dalam praktik plebotomi serta meningkatkan kualitas layanan kesehatan secara keseluruhan

Konsep dan Komplikasi Plebotomi

Pemeriksaan laboratorium merupakan salah satu penunjang diagnostik dokter agar dapat memberikan terapi yang tepat dan sesuai penyakit yang dialami. Pemeriksaan Laboratorium terdiri atas fase pra analitik, analitik dan pasca analitik, ketiga fase tersebut sangat perlu diperhatikan untuk menjamin mutu pemeriksaan laboratorium agar hasil yang dikeluarkan valid dan akurat. Fase pra analitik termasuk semua proses yang terjadi sebelum sampel diproses dalam instrument pemeriksaan. Beberapa faktor kesalahan yang terjadi pada fase pra-analitik antara lain permintaan tes-tes yang tidak tepat, tulisan tangan tidak terbaca pada formulir permintaan, mempersiapkan pasien, menerima spesimen, memberi identitas spesimen, pengambilan sampel yang tidak benar, penundaan transportasi, dan kesalahan pengolahan sampel. Fase analitik dimulai dari proses kalibrasi peralatan laboratorium, sampai dengan menguji ketelitian-ketepatan dan uji spesimen. Fase pasca analitik dimulai dari mencatat hasil pemeriksaan, interpretasi hasil sampai dengan pelaporan. Fase pra analitik merupakan salah satu fase yang paling besar memberikan pengaruh pada hasil pemeriksaan laboratorium yaitu sekitar 50%-75%. Fase ini meliputi pengumpulan sampel, penanganan dan pengelolaan sampel serta faktor pasien. Fase pra analitik inilah yang menentukan apakah akan diperoleh sampel yang baik untuk pemeriksaan laboratorium, sehingga fase ini sangat berpengaruh terhadap kualitas sampel walaupun tidak
dapat dinyatakan secara kuantitas. Salah satu faktor pra-analitik adalah proses plebotomi.

Plebotomi adalah proses pengambilan darah dari sirkulasi melalui tusukan atau sayatan pada pembuluh darah vena, arteri maupun kapiler dalam rangka untuk mendapatkan sampel. Tujuan plebotomi antara lain; mengambil sampel darah untuk analisis laboratorium seperti tes darah
rutin, tes fungsi hati, tes fungsi ginjal, dan tes lainnya yang membantu dalam diagnosis penyakit atau kondisi medis, mengurangi volume darah pada kondisi tertentu seperti polisitemia vera (tubuh memproduksi terlalu banyak sel darah merah), mengurangi kadar zat besi dalam darah pada kondisi seperti hemochromatosis, mengambil sampel darah untuk penelitian ilmiah atau uji klinis. Proses pengambilan sampel darah (plebotomi) dapat juga mengalami kesalahan. Kasalahan yang terjadi dapat menyebabkan kesalahan hasil pemeriksaan, penolakan sampel di laboratorium sebelum pemrosesan, sehingga memerlukan pengambilan sampel ulang dan menambah beban staf rumah sakit, membuang-buang sumber daya rumah sakit, memperburuk ketidaknyamanan pasien, dan menunda laporan padahal tidak perlu. Berdasarkan kemungkinan alasan kesalahan praanalitik
ini, dapat dikatakan bahwa ketidaktahuan dan ketidakpedulian Tenaga Teknologi Laboratorium Medis mengenai prosedur proses mengeluarkan darah yang optimal dan persiapan pasien adalah inti permasalahannya. Pelatihan staf dan standarisasi prosedur proses pengambilan darah telah terbukti meningkatkan kualitas spesimen, sehingga prosedur plebotomi harus dilakukan di tempat tenang, bersih, dan cukup penerangan. Selain itu, aspek yang perlu diperhatikan plebotomis selain mendapatkan spesimen yang memenuhi standar pemeriksaan, juga harus memperhatikan kenyamanan dari responden. Oleh karena itu, seseorang yang akan melakukan prosedur plebotomi harus benar-benar individu yang terlatih agar bisa menyesuaikan teknik dan alat yang akan digunakan dengan kondisi responden. Plebotomis juga harus memperhatikan aspek keselamatan responden dan dirinya
untuk mencegah penularan paparan pathogen yang ditularkan melalui darah. Oleh karena itu, protokol pengambilan darah harus dipatuhi dan spesimen darah diperlakukan sebagai spesimen infeksius. Oleh karena hal tersebut seorang Tenaga Teknologi Laboratorium Medis perlu mengetahui bagaimana Konsep dan komplikasi dari Plebotomi agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan serta dapat menjamin hasil pemeriksaan yang keluar sudah valid.

Dapatkan Bukunya Sekarang Juga!

DAFTAR ISI

Daftar Isi 1

Spesifikasi Buku

Cetakan I, November 2024;  190 hlm, ukuran 15,5 x 23 cm, kertas isi HVS hitam putih, kertas cover ivory 230 gram full colour, jilid lem panas (soft cover) dan shrink bungkus plastik.

Harga Buku

Sebelum melakukan pembayaran, cek ketersediaan stock kepada admin. Jika buku out of stock pengiriman membutuhkan waktu – 3 hari setelah pembayaran.

Rp 150.000

Rp 117,300

Tentang Penulis

Ika Nurfajri Mentari,S.ST., M.Kes

Mulai bergelut di bidang laboratorium mulai dari tahun 2010, dimulai saat memasuki bangku perkuliahan di Politeknik Medica Farma Husada Mataram program diploma tiga. Menyelesaikan studi diploma tiga pada tahun 2013, melanjutkan studi ke diploma empat di Universitas Setia Budi Surakarta pada tahun 2014.
Tahun 2015 penulis melanjutkan studi S2 di Universitas Hasanuddin Makassar dan selesai pada tahun 2017. Selanjutnya, Kembali ke Almamater Diploma tiga untuk bekerja sebagai dosen dan Ketua Program Studi Program Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis.
Penulis memulai karir menjadi dosen pada tahun 2017. Selain mengajar, aktif melakukan penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat dengan biaya mandiri maupun hibah dari Perguruan Tinggi serta Kemdikbud.

Ni Made Sri Dwijastuti, S.Si., M.Biomed.

penulis mengawali pendidikan di bidang Teknologi Laboratorium Medis dengan menempuh Program Diploma III Analis Kesehatan di Poltekkes Denpasar pada tahun 2009- 2012. Kemudian penulis menempuh Pendidikan S1 Biologi di Universitas Hindu Indonesia dan memperoleh gelar Sarjana Sains pada tahun 2015. Pendidikan terakhirnya adalah Magister Ilmu Biomedik konsentrasi Ilmu Kedokteran Dasar yang diselesaikan pada tahun 2022 di Universitas Udayana dan memulai karir sebagai dosen pada tahun yang sama di Universitas Bali Internasional hingga saat ini. Penulis merupakan dosen tetap Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis sebagai dosen pengampu mata kuliah Pengantar Laboratorium Medik, Flebotomi dan Pengelolaan Spesimen, Bakteriologi, Kimia Klinik, Komunikasi dan Promosi Kesehatan, dll. Disamping aktif melaksanakan kegiatan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat, penulis juga memiliki ketertarikan dalam penulisan buku-buku referensi.

Nurul Hadiat

Penulis adalah dosen tetap pada Program Studi Diploma Tiga (DIII) dan Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis (S.Tr. TLM) Politeknik Medica Farma Husada Mataram. Penulis menyelesaikan pendidikan tinggi; Diploma III (D3) pada program studi Analis Kesehatan di STIKes Maharani Malang (2018); Diploma IV (D4) pada Program Studi Analis Kesehatan di Universitas Muhammadiyah Semarang (2019); Pendidikan Magister (S-2) pada Program Studi Ilmu Laboratorium Klinis di Universitas Muhammadiyah Semarang (2022). Penulis menekuni bidang Hematologi dan ilmu Mikrobiologi, menunjukkan dedikasinya terhadap pengembangan pengetahuan di bidang tersebut melalui karya-karya penelitian, pengabdian kepada masyarakat serta aktif menulis buku ajar dan buku referensi.

Aulia Risqi Fatmariza, S.Tr., M.Kes

Ketertarikan penulis terhadap dunia Kesehatan dimulai dari kecil. Hal tersebut membuat penulis memilih untuk masuk ke Sekolah Menengah Kejuruan di SMK Bhakti Wiyata Kediri dengan Program Keahlian Analis Kesehatan pada 2009-2012. Kemudian Pendidikan Diploma 4 (D4) Analis Kesehatan ditempuh di Institut Ilmu Kesehatan (IIK) Bhakti Wiyata lulus pada tahun 2016 dan melanjutkan Pendidikan Paska sarjana (S2) mengambil Program Studi Ilmu Laboratorium klinis di Universitas Muhammadiyah Semarang dengan bidang minat kimia klinik lulus pada tahun 2023. Saat ini bekerja sebagai dosen tetap Program Studi Diploma 3 (D3) Teknologi Laboratorium Medis di IIK Bhakti Wiyata Kediri dan bergabung dalam dosen Kimia Klinik AIPTLMI region V. Dalam organisasi profesi PATELKI, penulis bertugas sebagai sekretaris I Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Kota Kediri periode 2020-2024. 

Ellies Tunjung Sari Maulidiyanti

Penulis menyelesaikan Pendidikan Diploma III Analis Kesehatan di Poltekkes Kemenkes Surabaya pada tahun 2006 dan menyelesaikan Pendidikan Diploma IV Analis Kesehatan di Poltekkes Kemenkes Surabaya pada tahun 2009 serta melanjutkan Pendidikan Magister Ilmu Forensik bidang biologi Forensik di Sekolah Pasca Sarjana Universitas Airlangga Surabaya dan selesai pada tahun 2017. Penulis mengawali karirnya sebagai Analis Kesehatan di laboratorium klinik pada tahun 2006-2008, menjadi tenaga honorer di puskesmas pada tahun 2008-2010 yang selanjutnya menjadi dosen di institusi pendidikan di Bali tahun 2010-2012. Mulai tahun 2012 sampai sekarang penulis aktif sebagai dosen di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya. Penulis juga menjadi pengurus pada Regional V Asosiasi Pendidikan Tinggi Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (AIPTLMI) dan pengurus pada Asosiasi Pendidikan Tinggi Teknologi Laboratorium Medik Muhammadiyah dan Aisyiyah (AIPTeLMMA). Penulis juga pernah mengikuti Training of Trainer Phlebotomy di Yogyakarta. Penulis menulis buku dengan harapan dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu bangsa dan negara.

Ni Putu Rahayu Artini

Menyelesaikan Program Sarjana Sains (S.Si.) tahun 2012 pada Program Studi Kimia FMIPA, Universitas Udayana dan di tahun 2015 menyelesaikan Magister Sains (M.Si.) pada Program Studi Magister Kimia Terapan Universitas Udayana. Penulis pernah bekerja di PT.
Siloam International Hospitals sebagai tenaga laboratorium patologi klinik. Selama lima tahun bekerja di Industri kefarmasian dan kosmetika sebagai research and Development (RnD), dan quality control (QC) dalam memformulasi bahan baku dan bahan sediaan suatu produk. Bekerja sebagai dosen tetap pada Program Studi Teknologi Laboratorium Medik, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Bali Internasional sejak tahun 2016. Bidang ilmu yang ditekuni adalah Kimia Organik Bahan Alam, Patologi Klinik, Toksikologi, dan Analisis Biomolekuler. Penulis aktif dalam mengajar, melakukan pengabdian kepada masyarakat, serta aktif meneliti dan menulis artikel ilmiah secara nasional dan menjadi pemakalah

Eka Yunita Wulandari, S.Tr.AK., M.Imun

Penulis menyelesaikan studi di Diploma 4 Analis Kesehatan/Teknologi Laboratorium MedikPoltekkes Kemenkes Surabaya pada Tahun 2017. Untuk menggapai cita-cita penulis menjadi seorang dosen, penulis melanjutkan studi di Magister Imunologi Universitas Airlangga dan lulus pada tahun 2020. Dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis terhadap dunia laboratorium medik dan pendidikan, penulis kini aktif mengajar sebagai dosen di Program Studi D4 Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Banyuwangi sejak tahun 2020 dan menjabat sebagai Ketua Program Studi D4 Teknologi Laboratorium Medis STIKES Banyuwangi sejak Januari 2023. Penulis juga aktif bekerja sebagai penerjemah artikel ilmiah di salah satu Jurnal Nasional terindeks Scopus dan sebagai freelancer di bidang kursus Bahasa Inggris dan Mandarin. Bidang ini penulis tekuni sebagai wujud kecintaannya juga terhadap Bahasa asing.

Didik Prasetya

Menyelesaikan Jenjang Pendidikan D3 Akademi Analis Kesehatan Bhakti Wiyata kediri lulus tahun 2005. Penulis kemudian melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi dan berhasil menyelesaikan Pendidikan S1 Biologi di Universitas Hindu Indonesia lulus tahun 2014, kemudian melanjutkkan pendidikan di Universitas Udayana lulus tahun 2020 dengan mengambil jurusan Ilmu Biologi (Mikrobiologi). Saat ini penulis bekerja di STIKes Wira Medika Bali, tepatnya pada Program Studi Teknologi Laboratorium Medis jenjang Diploma Tiga. Dengan pengalaman dan latar belakang pendidikan, penulis telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengajaran dan pengembangan program studi. Penulis memiliki keahlian yang mendalam dalam bidang Biologi (Mikrobiologi), termasuk pemahaman yang komprehensif tentang teknologi laboratorium medis. Selain pengalaman akademik, penulis juga aktif dalam berbagai kegiatan ilmiah seperti seminar, konferensi, dan publikasi jurnal serta organisasi profesi Patelki Kota Denpasar. Penulis juga telah berkontribusi dalam beberapa publikasi jurnal ilmiah yang berkaitan dengan bidang Biologi dan Teknologi Laboratorium Medis.

Baiq Isti Hijriani, S.Si., M.Si

Menyelesaikan pendidikan tinggi; Pendidikan Diploma Tiga (D-III) pada Jurusan Analis Kesehatan di Poltekkes Kemenkes Mataram, Mataram (2017); Pendidikan Sarjana (S- 1) pada Program Studi Biologi Medik di Universitas Nasional, Jakarta (2019); dan Pendidikan Magister (S-2) pada Program Studi Ilmu Kedokteran Dasar Peminatan Mikrobiologi di Universitas Airlangga, Surabaya (2021). Saat ini sedang tercatat sebagai dosen tetap
pada Program Studi D-III Teknologi Laboratorium Medis, Politeknik Medica Farma Husada Mataram. Penulis telah menulis beberapa buku dan artikel, yang diterbitkan pada jurnal nasional maupun internasional.

Nurul Chamidah Kumalasari

Ketertarikan penulis terhadap ilmu laboratorium dimulai pada tahun 1993 silam. Hal tersebut membuat penulis memilih untuk masuk ke Diploma III Analis Kesehatan dan berhasil lulus pada tahun 1996. Pengalaman penulis setelah lulus D-3 Analis Kesehatan , bekerja di Quality Qontrol di PT.Aqua Investama (aqua Danon), setelah itu di bagian Quality Qontrol PT. Qoronet Crown. Selanjutnya untuk mengasah ilmu laboratorium medis bekerja di laboratorium Patologi Klinik RSI Malang selama 16 tahun. Penulis kemudian melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 di prodi Teknik Kimia dan lulus pada tahun 2013. Kemudian, penulis menyelesaikan studi S2 di prodi ILMU LABORATORIUM KLINIK/MEDIS, PASCA SARJANA UNIVERSITAS MUHAMADIYAH SEMARANG.
Penulis memiliki kepakaran dibidang Kimia Klinik. Dan untuk mewujudkan karir sebagai dosen profesional, penulis pun aktif sebagai peneliti dibidang kepakarannya tersebut. Beberapa penelitian yang telah dilakukan didanai oleh internal perguruan tinggi. Selain peneliti, penulis juga aktif menulis buku dengan harapan dapat memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara yang tercinta ini. Saat ini penulis merupakan dosen tetap pada Program Studi Teknologi Laboratorium Medis , STIKes Karya Putra Bangsa Tulungagung