Buku ini membuka dengan penjelasan detail tentang fungsi tanah sebagai sistem hidup yang terbentuk melalui proses kimia, biologi, dan fisika, yang menyediakan media pertumbuhan tanaman serta mengatur siklus air dan nutrisi
Merawat Tanah dan Air untuk Masa Depan Bumi
Buku Tantangan Konservasi Tanah dan Air karya Prof. Dr. Ir. H. Ramlan, M.P., IPU., ASEAN Eng. menyajikan pemahaman mendalam mengenai peran fundamental tanah dan air dalam menopang kehidupan. Buku ini membuka dengan penjelasan detail tentang fungsi tanah sebagai sistem hidup yang terbentuk melalui proses kimia, biologi, dan fisika, yang menyediakan media pertumbuhan tanaman serta mengatur siklus air dan nutrisi. Selain itu, penjelasan tentang siklus hidrologi menggambarkan bagaimana air bergerak, tersimpan, dan menopang seluruh ekosistem.
Buku ini kemudian mengulas tantangan utama dalam konservasi, mulai dari erosi tanah oleh air dan angin hingga kelangkaan air akibat kekeringan dan eksploitasi berlebihan yang berdampak pada penurunan permukaan tanah seperti yang terjadi di California . Penulis juga menyoroti aspek sosial dan ekonomi, termasuk tekanan ekonomi petani yang sering membuat mereka terjebak pada pilihan jangka pendek dibanding praktik konservasi berkelanjutan
Dalam bagian solusi, buku ini menghadirkan pendekatan terintegrasi melalui teknik vegetatif, teknologi pengolahan air limbah, sumur resapan, hingga pemanenan air hujan. Teknik tanaman penutup terbukti mampu mengurangi erosi hingga 90% di beberapa studi, menunjukkan efektivitas konservasi berbasis vegetasi. Teknologi seperti sumur resapan dan rainwater harvesting juga dipaparkan sebagai strategi untuk menghadapi krisis air dan urbanisasi .
Buku ini semakin kaya dengan studi kasus dari berbagai negara, termasuk DAS di Kanada, Nepal, India, hingga daerah kering di Jawa Tengah. Studi tersebut menunjukkan bahwa kombinasi teknik mekanis dan vegetatif serta gotong royong masyarakat dapat menghasilkan dampak konservasi signifikan, bahkan mencapai efisiensi pengendalian erosi hingga 92% . Pembelajaran kunci menegaskan bahwa keberhasilan konservasi bergantung pada sinergi masyarakat, teknologi, dan dukungan kebijakan.
Bagian akhir menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, penegakan hukum yang kuat, serta edukasi masyarakat untuk mendorong kesadaran lingkungan secara berkelanjutan . Buku ini tidak hanya bersifat informatif tetapi juga menginspirasi tindakan nyata, mengingatkan bahwa keberhasilan konservasi tanah dan air adalah fondasi keberlanjutan ekosistem dan kesejahteraan umat manusia.
Dapatkan Bukunya Sekarang Juga!
DAFTAR ISI
Daftar Isi 1
Daftar Isi 2
Previous
Next
Spesifikasi Buku
Cetakan I, Oktober 2025; 152 hlm, ukuran 15,5 x 23 cm, kertas isi Bookpaper hitam putih, kertas cover ivory 230 gram full colour, jilid lem panas (soft cover) dan shrink bungkus plastik.
Harga Buku
Sebelum melakukan pembayaran, cek ketersediaan stock kepada admin. Jika buku out of stock pengiriman membutuhkan waktu – 3 hari setelah pembayaran.
Rp 150.000
Rp 103,200
Tentang Penulis
Prof. Dr. Ir. H. Ramlan, M.P, IPU, ASEAN Eng
staf dosen pada Program Studi Agroteknologi, Bidang Kajian Sumberdaya Lahan dan Lingkungan, Fakultas Pertanian Universitas Tadulako sejak tahun 1993. Penulis memiliki pengalaman panjang dalam mengkanvaskan baktinya di bidang akademik sesuai dengan latar belakang pendidikan sebagai landasan kuat dalam pengembangan bidang pertanian dalam cakupan evaluasi lahan, Dasar-Dasar Ilmu Tanah, termasuk Pengelolaan Sumber Daya Alam dan lingkungan.
Sejumlah mata kuliah yang diampu Penulis di bidang pertanian selama lebih dari dua decade, di antaranya Evaluasi Lahan, Dasar-dasar Ilmu Tanah, Konservasi Tanah dan Air, Fisika Dasar, Pengelolaan DAS, Klimatologi, Agroforestri, Pertanian Organik, Survei Tanah, dan Evaluasi Lahan. Keahliannya yang luas dalam berbagai bidang pertanian membuatnya menjadi seorang pengajar yang dihormati dan dicintai oleh mahasiswa, termasuk para koleganya di Fakultas Pertanian Universitas Tadulako dan perguruan tinggi lainnya di Indonesia.
Dari latar belakang Pendidikan Penulis, terlihat jika jenjang pendidikannya turut memberiknya kapasitas keilmuan yang mumpuni. Dimulai dari jenjang Sarjana (S1) di bidang budidaya pertanian dari Universitas Tadulako. Kemudian, melanjutkan studi pascasarjana di Universitas Brawijaya dan memperoleh gelar Magister (S2) dalam Ilmu Tanah/Pengelolaan Tanah dan Air. Tidak berhenti sampai di situ. Penulis pun meneriskan pendidikannya ke jenjang Doktoral hingga akhirnya meraih Gelar Doktor (S3) di bidang Konservasi Tanah dan Air dalam lingkup Kehutanan.
Dalam penguatan jati dirinya sebagai ilmuwan, maka selain aktif menjalankan tugas-tuga sakademik seorang dosen, Penulis juga aktif dalam penelitian dan penulisan karya ilmiah di bidang evaluasi lahan dan pengelolaan sumber daya alam. Kontribusinya dalam dunia ilmiah terlihat melalui publikasi-publikasi ilmiahnya yang berfokus pada peningkatan efisiensi penggunaan lahan, konservasi tanah dan air, serta pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Di bidang manajerial, penulis juga pernah menduduki Kepala UPT Natalita yang fokus dalam menjaga kondisi lingkungan dan pertamanan kampus, Universitas Tadulako, di samping posisinya sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, dan kini masih tetap aktif menjalankan tugas-tugas Tri darma perguruan tinggi, sebagai tugas pokok seorang dosen.