TAFSIR KONTEKSTUAL AYAT-AYAT RISHWAH
buku ini berhasil menawarkan perspektif baru tentang makna dan signifikansi ayat-ayat rishwah dalam konteks kontemporer. Buku ini juga membahas implikasi etis dan moral dari ayat-ayat tersebut dalam kehidupan personal dan sosial.

Penafsiran Ayat-Ayat Rishwah
Buku yang ada di tangan pembaca ini mengangkat salah satu topik penting yang sering terabaikan, yaitu praktik rishwah (suap) dalam kehidupan masyarakat. Penulis telah berupaya keras untuk menyajikan suatu kajian yang tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga aplikatif dan kontekstual dalam melihat fenomena ini, baik dari sudut pandang klasik maupun modern. Pendekatan kontekstual yang dipilih dalam penafsiran ayat-ayat rishwah, melalui pemikiran Abdullah Saeed, memberikan wawasan baru yang sangat relevan dengan kondisi sosial-ekonomi-politik masa kini.
Buku ini ditulis dengan pendekatan yang mendalam terhadap konsep rishwah (suap) dalam Al-Qur’an, dengan memanfaatkan kajian ayat-ayat yang berkaitan langsung dengan masalah tersebut. Penulis menggunakan metode tematik konseptual untuk menggali makna rishwah dalam teks-teks suci, dengan merujuk pada tafsir-tafsir pra-modern maupun kontemporer. Rishwah, yang dipahami sebagai tindakan suap atau pemberian yang melibatkan penyalahgunaan kekuasaan atau kedudukan, dianalisis dalam konteks sosial, ekonomi, politik, dan intelektual pada masa pewahyuan dan kaitannya dengan kondisi masyarakat saat ini.
Penulis berhasil mengumpulkan ayat-ayat Al-Qur’an yang relevan, menyusunnya berdasarkan urutan kronologis (tartib al-nuzul), dan menghubungkannya dengan konteks makro yang lebih luas, seperti yang dijelaskan oleh Abdullah Saeed melalui pendekatan kontekstual. Setelah menganalisis ayat-ayat tersebut dalam konteks makro I (konteks pewahyuan), penulis melanjutkan dengan kajian literatur tafsir untuk memahami bagaimana para mufassir terdahulu menginterpretasikan ayat-ayat rishwah. Selanjutnya, penulis mengaitkan temuan-temuan tersebut dengan konteks sosial kontemporer, dengan harapan dapat menemukan perspektif baru yang relevan dengan permasalahan rishwah di dunia modern.
Buku ini sangat penting bagi kita, terutama dalam memahami hukum dan dampak negatif dari praktik rishwah yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, sekaligus memberikan solusi melalui penafsiran yang lebih mendalam dan kontekstual. Penulis telah berhasil membawa pembaca untuk melihat rishwah bukan hanya sebagai permasalahan hukum, tetapi juga sebagai fenomena sosial yang harus dihadapi secara bijak dan hati-hati.
Dapatkan Bukunya Sekarang Juga!
DAFTAR ISI



Spesifikasi Buku

Cetakan I, Januari 2025; 216 hlm, ukuran 14,8 x 21 cm, kertas isi HVS hitam putih, kertas cover ivory 230 gram full colour, jilid lem panas (soft cover) dan shrink bungkus plastik.
Harga Buku
Sebelum melakukan pembayaran, cek ketersediaan stock kepada admin. Jika buku out of stock pengiriman membutuhkan waktu – 3 hari setelah pembayaran.
Rp 100.000
Rp 97,400
Tentang Penulis

Lukman Hakim
melanjutkan jenjang S1 Jurusan Ilmu Al Quran dan Tafsir (2019-2022) di Institut Al Fithrah Surabaya. Kemudian melanjutkan program Magister di Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya (2023-2024). Saat ini, aktivitas penulis setiap harinya lebih banyak digunakan untuk mengajar di PDF Ulya dan Madrasah Diniyah Takmiliyah Al Fithrah Surabaya. Beberapa tulisan yang berhasil ditorehkan antara lain “Pendekatan Ma’na Cum Maghza terhadap Ayat-Ayat Self Healing dalam Al-Qur’an” (Skripsi Institut Al Fithrah), “Konstruksi Penafsiran Ayat-Ayat Rishwah: Pendekatan Kontekstual Abdullah Saeed” (Tesis Magister Ilmu Al Quran dan Tafsir UIN Sunan Ampel, yang naskah konversinya ada di tangan pembaca). Selain karya-karya tersebut, ada juga artikel/jurnal yang berhasil terbit antara lain “Analyzing The Ideal Leadership Of Prophet Yusuf In The Quran: Relevance To Transformational Leadership Theory” (Jurnal TAFSE), “The Ma’na Maghza’s Approach to Self-Healing Verses in the Qur’an” (Jurnal Qaf), “Identifikasi dan Analisis Al-Dakhil dalam Qira’at” (Jurnal Al Tadabbur), dan “Syukur sebagai Pencegah Insecure: Perspektif Abu Hamid Al-Ghazali” (Jurnal Substantia). Tulisan-tulisan penulis juga terbit di beberapa portal media seperti di NU Online, NU Online Jakarta, NU Online Jatim, tafsiralquran.id, arrahim.id, sanadmedia.com, dan alfithrah.org.