Indonesia merupakan negara yang memiliki wilayah cukup luas dengan ukuran sekitar 1.892.410,09 km2 serta 275,8 juta jumlah penduduk. Konsekuensinya, Indonesia memiliki jumlah permintaan sarana transportasi yang cukup tinggi. Permintaan sarana transportasi selalu meningkat setiap tahunnya. Transportasi merupakan proses pemindahan, pengangkutan, baik makhluk hidup maupun barang
dari suatu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan mesin yang digerakkan oleh manusia dalam waktu yang diinginkan. Sarana transportasi dapat berupa kendaraan bermotor meliputi sepeda motor, mobil penumpang, bus, dan lainnya.
Sebagaimana dipahami bersama, kecelakaan dan cedera kepala merupakan masalah kesehatan serius. Kecelakaan memiliki dampak jangka panjang pada individu. Untuk memahami mekanisme cedera kepala dan mengembangkan langkah-langkah pencegahan yang lebih baik, sangatlah penting untuk memahami seberapa besar daya tumpul yang diterima oleh tengkorak manusia pada berbagai jenis benturan.
Buku ini mencoba menguraikan Head Impact Power (HIP) dan Head Injury Criterion (HIC) pada sebuah prototype tengkorak manusia. Penulis menggunakan manekin tengkorak manusia yang dikonstruksi dengan material yang memiliki sifat mekanik serupa dengan tengkorak manusia. Manekin tengkorak ini dipasang dengan sensor kecepatan dan akselerasi untuk merekam kejadian selama berbagai simulasi benturan. Pengaruh yang terjadi pada center of gravity pada bagian prototype skull human dengan pemberian pemukulan pembebanan bagian atas, depan, dan samping menghasilkan nilai acceleration (baca: kecepatan yang terjadi). Nilai ini berkontribusi dalam mengukur Head Impact Power (HIP) serta Head Injury Criterion (HIC). Pada muaranya, buku ini mencoba memantik formula desain perlindungan kepala untuk meminimalisasi cedera kepala pada tragedi kecelakaan sepeda motor.