PLURALISME RUANG KOTA DAN MAKANAN DI KOTA PUSAKA PARAKAN, JAWA TENGAH

buku ini memaparkan secara jelas pluralisme ruang kota dan makanan di Kota Pusaka Parakan, Jawa Tengah.

KONSEP PLURALISME RUANG KOTA DAN ARSITEKTUR MAKAN

Parakan, dalam hal ini Kelurahan Parakan Wetan dam Kelurahan Parakan Kauman sebagai Kota Pusaka akan dikembangkan untuk keperluan pengembangan kota sebagai tempat wisata dan kota pendidikan. Aset kota pusaka akan diinvetarisir oleh pihak yang berwenang yaitu melalui FGD yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunanan Daerah, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga, pihak swasta seperti pihak konsultan dan perwakilan dari warga/masyarakat Parakan.

Aset kota pusaka tersebut meliputi sejarah Parakan, alam serta pusaka-pusaka budaya dari makanan khas Parakan, seni budaya Parakan, bangunan-bangunan bersejarah peninggalan kolonial sampai dengan rumah-rumah etnis Tionghoa. Keanekaragaman makanan yang ada di Parakan, Kauman ini menarik perhatian penulis untuk mengulas lebih lanjut beberapa hal berikut ini. Pertama, bentuk pluralisme dalam ruang kota dan makanan pada kota Parakan kauman, pecinan, dan kolonial. Kedua, bentuk dan kultur makanan yang ada di parakan kauman, pecinan, dan kolonial. Ketiga, tatanan ruang kota dan makanan untuk etnis Pribumi (kauman), etnis China (pecinan), dan etnis Belanda (kolonial).
Penelusuran tentang pluralisme dalam ruang kota dan makanan di Parakan adalah dalam rangka mengidentifikasi dan memahami bagaimana bentuk dan kultur makanan yang ada di daerah masingmasing resto. Penelusuran ini juga bertujuan untuk menjelaskan secara deskriptif terkait konsep pluralisme antara Parakan Kauman, Pecinan, dan Wetan.

Oleh karena itu, berdasarkan uraian tersebut, buku ini memaparkan pluralisme ruang kota dan makanan di Kota Pusaka Parakan, Jawa Tengah. Buku ini ditulis secara sistematis yang dibagi menjadi 4 bab, yaitu bab 1 berisi pendahuluan; bab 2 berisi konsep pluralisme ruang kota dan arsitektur makanan; bab 3 menggali pluralisme ruang kota dan makanan; dan bab terakhir adalah penutup. Semoga dengan diterbitkannya buku ini dapat menambah wawasan dan memperkaya pengetahuan bagi masyarakat Indonesia. Selamat membaca!

Dapatkan Bukunya Sekarang Juga!

DAFTAR ISI

Daftar Isi 1
Daftar Isi 2

Spesifikasi Buku

Cetakan I, Maret 2024;  98 hlm, ukuran 15,5 x 23 cm, kertas isi Bookpaper hitam putih, kertas cover ivory 230 gram full colour, jilid lem panas (soft cover) dan shrink bungkus plastik.

Harga Buku

Sebelum melakukan pembayaran, cek ketersediaan stock kepada admin. Jika buku out of stock pengiriman membutuhkan waktu – 3 hari setelah pembayaran.

Rp 150.000

Rp 83,100

Tentang Penulis

Dr. Ari Widyati Purwantiasning, ST, MATRP, CIRR, CIQaR

Menyelesaikan Sarjana Arsitektur di Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur Universitas Indonesia, 5 Januari 1996. Menyandang gelar Master
of Art in Town and Regional Planning (MATRP) dari Department of Civic Design, Faculty of Social and Environmental Studies, University of Liverpool, Inggris, 13 Desember1999. Gelar Doktor diperolehnya pada tanggal 15 Juli 2019 dari Departemen Arsitektur, Universitas Indonesia. Sejak September
2000, menjadi Dosen Tetap pada Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta, dan memegang jabatan sebagai Ketua Jurusan periode 2004-2008 dan 2008-2012 serta sebagai Wakil Dekan I Bidang Akademik periode 2012-2014. Sejak tahun 1997 mempunyai konsultan arsitektur dan interior pribad Aribahri Architect yang menangani berbagai disain arsitektur dan interior.
Beberapa tulisan dipublikasikan di suratkabar nasional Kompas dan Tempo serta majalah lifestyle. Buku referensi yang dipublikasikan adalah Sebuah Pemaparan Tentang Penataan Kawasan Secara Partisipatif (2001), Komunikasi Arsitektur (2001), Konservasi dan Perkembangan Ekonomi (2004), Telaah Arsitektur #01 (Maret 2008 dan Februari 2015), Arsitektur Untuk Rakyat (Mei 2009), Warisan Arsitektur Bali dalam Konservasi (Mei 2014), Pengantar Ilmu Interior (Februari 2015), Telaah Arsitektur #02 (Mei 2015), Konversi Bangunan Tua Bersejarah (Juli 2015), Adaptive Reuse Pada Bangunan Tua Bersejarah: Sebuah Kajian Konservasi Pada Kawasan Kota Lama Jakarta (Juli 2015), Kajian Sakralitas Ruang Arsitektur Kampung Naga ( Agustus 2017), Konstruksi Tahan Gempa Rumah Adat Besemah (November 2017), Telaah Arsitektur #03 (Mei 2018), Telaah Arsitektur #04 (Juni 2018), Telaah Arsitektur #05 (Juni 2019), Kajian Konsep TOD Pada Kawasan Bersejarah (November 2019), Kajian Arsitektur Hybrid Pada Bangunan Museum (Januari 2020), Kata Kota Kata Kita (Mei 2020), Kata Kota Kata Kita #02 (November 2021), Kajian Kontekstualitas Bangunan Pada Kawasan Bersejarah (Desember 2021), Kajian Arsitektur Modular Pada Hunian Vertikal (Januari 2022). Aktif mengikuti kegiatan pertemuan ilmiah baik berskala nasional maupun internasional dari mulai di Asia, Eropa dan Amerika Latin. Menjadi dosen tamu pada FAKULTAS ARSITEKTUR di kampus UNIVERSIDAD NACIONALE DEL NORDESTE di Resistensia Argentina

Saeful Bahri, ST, MT, CIQnR

Menyelesaikan Sarjana Teknik di Fakultas Teknik Program Studi Teknik Elektro pada tahun 1999. Menyandang gelar Magister Teknik dari Institut
Teknologi Bandung pada tahun 2009. Sejak januari 2001, menjadi Dosen Tetap pada Porgam Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta, dan memegang jabatan sebagai Ketua Jurusan periode 2008-2012 dan 2012-2016. Sejak tahun 1997 mempunyai konsultan
arsitektur dan interior pribad Aribahri Architect yang menangani berbagai disain arsitektur dan interior. Aktif mengikuti kegiatan pertemuan ilmiah baik berskala nasional maupun internasional dari mulai di Asia, Eropa dan Amerika Latin. Menjadi dosen tamu pada kampus UTN di Resistensia Argentina dan menjadi penasehat pada beberapa masjid di lingkungan Jagakarsa, Ciganjur, Jakarta Selatan. Beberapa artikel ilmiah dipublikasikan dalam beberapa jurnal baik tingkat nasional maupun internasional baik terindeks maupun tidak terindeks. Beberapa artikel ilmiah dipublikasikan dengan mensinergikan dua bidang ilmu yaitu ilmu rekayasa elektro dengan arsitektur. Beberapa artikel ilmiah merupakan hasil luaran dari
hibah penelitian yang diraih melalui kompetisi nasional maupun desentralisasi dengan skim penelitian hibah bersaing, penelitian produk terapan dan penelitian dasar unggulan perguruan tinggi di bawah KEMENRISTEKDIKTI sejak tahun 2012 sampai saat ini.

Sayyid Muhammad Fathin

Dafa Raditya