Buku ini bukan sekadar autobiografi, tetapi juga cermin bagi banyak perempuan yang sedang berjuang dalam kesunyian.
Dari Luka Menjadi Kekuatan: Kisah Perempuan Tangguh
Buku Perjalanan Satu Hati Dua Kaki karya Yulis Manevia (Ines) adalah kisah nyata tentang kekuatan, cinta, dan keteguhan seorang perempuan yang bertahan di tengah badai kehidupan. Dalam buku ini, Ines menuturkan perjalanan hidupnya dari masa kecil yang penuh kasih hingga kehilangan ibu di usia lima tahun, yang menjadi titik awal perjuangan panjangnya. Ia tumbuh tanpa bimbingan orang tua kandung, dididik oleh kakak-kakaknya dengan disiplin dan kasih, dan sejak muda belajar arti tangguh serta mandiri. Melalui kisahnya, pembaca diajak menyelami lika-liku hidup yang penuh luka namun juga penuh harapan.
Kisah berlanjut dengan masa remajanya yang diisi oleh perjuangan menempuh pendidikan dan impian yang sempat tertunda. Saat cita-citanya untuk kuliah akhirnya terwujud, ia harus merelakannya demi pernikahan yang dijodohkan oleh keluarga. Namun pernikahan itu justru membawa penderitaan dan berakhir pada perceraian. Dari pernikahan tersebut, ia dikaruniai dua anak yang menjadi sumber kekuatan sekaligus alasan terbesar untuk terus melangkah. Sebagai seorang single mom, Ines menjalani hari-harinya dengan penuh perjuangan, belajar untuk kuat, dan membuktikan bahwa cinta seorang ibu bisa menjadi energi yang luar biasa untuk bertahan.
Yang membuat buku ini menarik adalah kejujuran dan keberanian penulis dalam menuturkan luka-luka hidupnya. Ia tidak berusaha menampilkan diri sebagai sosok sempurna, melainkan sebagai manusia biasa yang pernah jatuh dan bangkit berkali-kali. Dari rasa patah dan kehilangan, Ines menemukan jalan karya melalui Bening Jaya, brand fashion yang ia bangun dari nol dengan tekad dan cinta. Setiap jahitan dalam karyanya bukan sekadar bisnis, melainkan simbol penyembuhan diri dan bukti bahwa luka bisa dijahit menjadi sesuatu yang indah.
Selain menginspirasi tentang ketangguhan seorang perempuan, buku ini juga memuat pesan mendalam tentang iman, kerja keras, dan keberanian untuk bermimpi kembali. Ines menanamkan filosofi hidupnya, “satu hati dua kaki” — satu hati yang penuh cinta dan keyakinan, serta dua kaki yang terus melangkah meski jalan terasa berat. Filosofi ini menjadi semangat utama yang menggerakkan setiap bab dalam hidupnya dan menjadikan kisah ini begitu menyentuh dan realistis.
Secara keseluruhan, Perjalanan Satu Hati Dua Kaki adalah kisah tentang keberanian untuk berdiri kembali setelah terjatuh. Buku ini bukan sekadar autobiografi, tetapi juga cermin bagi banyak perempuan yang sedang berjuang dalam kesunyian. Melalui perjalanan Ines, pembaca diajak untuk percaya bahwa setiap luka bisa menjadi cahaya, dan setiap langkah kecil dengan satu hati dua kaki dapat membawa seseorang menuju kebahagiaan yang sejati.
Dapatkan Bukunya Sekarang Juga!
DAFTAR ISI


Previous
Next
Spesifikasi Buku

Cetakan I, Oktober 2025; 76 hlm, ukuran 14 x 20 cm, kertas isi Bookpaper hitam putih, kertas cover ivory 230 gram full colour, jilid lem panas (soft cover) dan shrink bungkus plastik.
Harga Buku
Sebelum melakukan pembayaran, cek ketersediaan stock kepada admin. Jika buku out of stock pengiriman membutuhkan waktu – 3 hari setelah pembayaran.
Rp 100.000
Rp 64,600

Tentang Penulis

Yulis Manevia (Ines)
seorang perempuan inspiratif yang dikenal melalui keteguhan dan semangat hidupnya. Ia merupakan pendiri brand Bening Jaya, yang lahir dari perjalanan panjang penuh perjuangan dan cinta. Melalui karya dan kisahnya, Ines membuktikan bahwa kekuatan perempuan tidak hanya terlihat dari keberhasilannya, tetapi juga dari keberaniannya untuk bangkit dan melangkah lagi, dengan satu hati dan dua kaki.