PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI BERBASIS MODERASI BERAGAMA

Buku yang ada di hadapan sidang pembaca ini merupakan buku seri pendidikan agama bernapaskan moderasi dan nilai pekerti. Sebagaimana kita pahami bersama, persoalan kekerasan, konflik, dan ujaran kebencian semakin marak.

Pentingnya Penguatan Moderasi Beragama

Indonesia merupakan bangsa yang majemuk, baik dari aspek suku, budaya, bahasa, maupun agama. Ada enam agama yang hidup di Indonesia, Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu.
Selain itu, hidup pula beberapa kelompok pengajian dan kepercayaan lokal. Kemajemukan Indonesia tersebut merupakan anugerah Tuhan yang patut disyukuri dan perlu dirawat dengan sepenuh hati. Hal
tersebut perlu dilakukan agar kemajemukan tidak menjadi petaka bagi bangsa Indonesia, namun sebaliknya diharapkan menjadi oase yang menyejukkan bagi seluruh anak bangsa.

Moderasi Beragama merupakan salah satu program prioritas Kementerian Agama Republik Indonesia yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) hingga
tahun 2024 yang dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2023 tentang Penguatan Moderasi Beragama. Dalam Peraturan Presiden itu disebutkan bahwa keragaman agama dan
keyakinan merupakan anugerah Tuhan kepada bangsa Indonesia yang mendasari perilaku warga negara dan negara yang menempati posisi penting dan strategis dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara di Indonesia berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa.

Selain itu disebutkan pula, penguatan moderasi beragama diperlukan karena moderasi beragama merupakan modal dasar untuk keutuhan dan peningkatan kualitas kehidupan berbangsa dan
bernegara di Indonesia. Penguatan moderasi beragama tersebut, memerlukan arah kebijakan dan pengaturan yang terencana, sistematis, dan berkelanjutan. Peraturan Presiden ini dimaksudkan
sebagai pedoman bagi pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan umat beragama dalam rangka penguatan moderasi beragama, salah satunya adalah penguatan moderasi beragama pada satuan
pendidikan dalam semua jenjangnya.

Buku yang ada di hadapan sidang pembaca ini merupakan buku seri pendidikan agama bernapaskan moderasi dan nilai pekerti. Sebagaimana kita pahami bersama, persoalan kekerasan, konflik, dan ujaran kebencian semakin marak. Sedangkan, siswa kita belum mendapatkan materi yang layak tentang moderasi dan nilai pekerti. Maka, berbekal pengalaman yang relevan, penulis berupaya untuk membangun model penyusunan bahan ajar pendidikan agama Islam berbasis moderasi dan nilai budi pekerti. Membaca buku ini, pembaca akan disuguhkan perspektif pembelajaran PAI yang ideal, core values moderasi dalam konteks pendidikan agama Islam, dan secara praktis mendapatkan gambaran alur penyusunan bahan ajar yang kontekstual dan relevan.

Dapatkan Bukunya Sekarang Juga!

DAFTAR ISI

Daftar Isi 1
Daftar Isi 2
Daftar Isi 3

Spesifikasi Buku

Cetakan I, April 2024;  180 hlm, ukuran 15,5 x 23 cm, kertas isi Bookpaper hitam putih, kertas cover ivory 230 gram full colour, jilid lem panas (soft cover) dan shrink bungkus plastik.

Harga Buku

Sebelum melakukan pembayaran, cek ketersediaan stock kepada admin. Jika buku out of stock pengiriman membutuhkan waktu – 3 hari setelah pembayaran.

Rp 150.000

Rp 113,400

Tentang Penulis

Dr. H. Ajamalus, M.H,

Aktif dalam organisasi kemasyarakatan, antara lain pengurus Manjelis Ulama Indonesia (MUI) kabupaten Bengkulu Utara periode 2004-2009, Pengurus Islamic Centre Kabupaten Bengkulu Utara periode 2005 – 2010, Pengurus Cabang Nahdatul Ulama Kabupaten Bengkulu Utara masa khitmat 2004 – 2009, Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama Provinsi Benkulu masa khitmat 2011 – 2016, Pengurus Manjelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bengkulu periode 2012-2017.

Karir Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Jajaran Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi Bengkulu diawali dengan mengikuti Program Pemberdayaan alumni terbaik IAIN Seluruh Indonesia pada masa Kepemimpinan Menteri Agama RI Dr. Tarmizi Taher melalui Program Calon Pegawai Pencatat Nikah (CPPN) Tahun 1996, kemudian mengikuti pendidikan dan latihan (Diklat) Calon Pegawai Pencatat Nikah Tahun 1996 selama 3 (tiga) bulan di Jakarta dan mengikuti pendidikan dan latihan (Diklat) Administrasi Umum (ADUM) Tahun 2000 di Palembang, dan berhasil meraih predikat dan penghargaan peserta lulusan terbaik se-Sumatera Bagian Selatan (Palembang, Lampung, Jambi dan Bengkulu). Sedangkan karir jabatan Struktural dimulai dari pengangkatannya sebagai Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Perwakilan Air Besi Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 1999 (selama + 6 bulan), kemudian atas prestasinya ia dipercaya menjadi Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Mukomuko Selatan (sekarang Kecamatan Ipuh) Kabupaten Mukomuko Tahun 1999-2004. Selama 5 (lima) tahun bertugas di Kecamatan ini banyak prestasi yang diraihnya, sehingga pada 2004 dipercaya sebagai Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Kota Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara sampai tahun 2009. Puncak perestasi yang diperoleh sebagai Pegawai Negri Sipil adalah terpilihnya sebagai Kepala Kantor Urusan Agama Teladan Tingkat Nasional Tahun 2006, sehingga dengan prestasi yang disandangnya, Pemerintah melalui Departemen Agama RI memberikan penghargaan kepadanya dengan hadiah menunaikan Ibadah Haji yang dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah sekaligus sebagai Petugas Haji Indonesia di Arab Saudi.

Setelah meraih perestasi sebagai Kepala Kantor Urusan Agama Teladan Tingkat Nasional Tahun 2006, pada tahun 2013 diberikan Amanah sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah sampai tahun 2017. Pertengahan tahun 2017 pindah tugas sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko sampai tahun 2020. Setelah selesai mengabdi di kabupaten kelahirannya lebih kurang 3,5 tahun, maka tahun 2020 diberikan kesempatan untuk mengembangkan karer sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong sampai tahun 2021, dan diawal tahun 2021 diberikan amanah lagi sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Utara sampai tahun 2023. Setelah mengabdi di Kabupaten Bengkulu Utara selama dua tahun, maka pada bulan Februari 2023 diberikan Amanah sebagai Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu.

Prof. Dr. H. Zubaedi, M.Ag, M.Pd

Prof. Dr. H. Khairuddin, M.Ag

Dr. Pasmah Candra, M.Pd.I