Diyakini bahwa pendidikan itu ada sejak manusia pertama diciptakan. Nabi Adam AS adalah manuasia pertama yang diciptakan Allah SWT, diantaranya mendapat pendidikan untuk taat kepada aturan dan ketentuan-Nya serta mendapat pengetahuan tentang nama-nama benda yang ada di lingkungan sekitarnya. Hal tersebut (pendidikan) berjalan terus secara turun temurun dan berkembang semakin maju serta semakin kompleks dari satu generasi ke generasi lain, pada anak cucunya hingga sampai kepada generasi sekarang di abad modern dalam segala aspek pertumbuhan dan perkembangan kehidupan manusia yang semakin kompleks.

Tidak ada manusia yang terlepas dari proses pendidikan, sejak ia dalam kandungan ibunya, lalu dalam buaian setelah dilahirkan, menyusu, meraban, bergerak, merangkak, berdiri, berjalan, berlari dan seterusnya hingga tumbuh dan berkembang, baik jasmani maupun rohaninya yang merupakan sebuah proses perjalanan individu dalam mencapai kedewasaan.

Pendidikan merupakan suatu sistem yang sangat penting dan strategis untuk membangun sumber daya manusia (SDM), menata dan mengembangkan peradaban bangsa, meningkatkan kesejahteraan hidup manusia, membangun negara dan mempertahankan eksistensi kemanusiaan. Membangun SDM merupakan amanat konstitusi untuk mewujudkan kemajuan dan kemandirian bangsa. Indonesia harus diisi oleh warga negara yang terdidik dengan baik dan memiliki keunggulan dalam berbagai bidang. 

Di era global, kualitas SDM menjadi penentu bagi suatu bangsa untuk memperoleh kemenangan dalam persaingan kehidupan yang semakin kompleks dan cepat berubah. Oleh karena itu kebijakan dalam sektor pendidikan harus mampu mengarahkan pada pemenuhan kebutuhan SDM jangka panjang, yaitu SDM pembelajar, kreatif, inovatif, dan memiliki daya adaptabilitas tinggi terhadap berbagai perubahan.

Banyak sumber belajar (learning resources) yang dapat dijadikan bahan kajian dalam pelaksanaan pembelajaran, baik yang berupa cetakan (hard copy) maupun bukan cetakan (soft copy) yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, namun keduanya saling melengkapi. Untuk memperkaya bahan bacaan atau referensi dalam pembelajaran, penulis sajikan sebuah buku dengan judul Pendidikan dan Profesi Keguruan dalam Membangun Sumber Daya Manusia (SDM). Pendidikan dan guru ibarat dua sisi koin yang satu sama lain saling membutuhkan dan tidak dapat dipisahkan.

Buku ini merupakan ungkapan pikiran, perasaan, pengalaman, pengetahuan, dan niat penulis untuk berbagi kepada para pembaca, khususnya yang berstatus sebagai mahasiswa di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) atau yang sejenis, para guru, dan praktisi pendidikan yang merupakan bagian dari unsur yang berkontribusi besar terhadap pendidikan dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai modal (human capital) besar Bangsa Indonesia.

Bagi para mahasiswa, buku ini dapat dijadikan salah satu referensi mata kuliah Pengantar Ilmu Pendidikan dan mata kuliah Profesi Keguruan atau mata kuliah lain yang relevan. Semoga bermanfaat untuk keunggulan pendidikan dalam membangun SDM Indonesia yang unggul.